Pelaku lakukan ritual khusus biar punya nyali bakar sekolah di Palangka Raya
Merdeka.com - Mabes Polri telah menetapkan Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Yansen Binti yang diduga menjadi dalang dibalik pembakaran terhadap tujuh Sekolah Dasar (SD) dan satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Saat ini, Yansen sudah ditahan bersama dengan delapan tersangka lainnya.
Kabagpenum Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan bahwa sebelum Yansen menyuruh delapan tersangka lainnya yaitu AG alias N, SUR, IG, YDD, YDY, SYT, FH alias OG, ST alias AGT dan YAB untuk membakar sekolah, ternyata melakukan ritual terlebih dahulu.
"Sebelum pelaksanaan, dilakukan acara ritual di rumah Betang," kata Martinus di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (6/9).
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Kenapa senjata dibakar? Benda-benda ini, termasuk pedang, ujung tombak, dan perlengkapan perisai, dibengkokkan secara ritual dan sengaja dibakar di atas tumpukan kayu pemakaman.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Lebih lanjut, Martinus menjelaskan bahwa hal itu dilakukan oleh Yansen dan delapan tersangka lainnya agar saat melakukan aksi pembakaran terhadap sekolah timbul rasa keberanian.
"Ritual dilakukan agar timbul keberanian dan tidak mengaku kalau tertangkap," jelasnya.
Namun, sampai saat ini polisi masih mendalami lagi alasan Yansen membakar delapan sekolah selain karena meminta perhatian dari Gubernur Kalimantan Tengah. Dan hasil keterangan sementara dari Yansen terhadap penyidik nantinya akan diuji lagi.
"Itulah yang didalami oleh penyidik. Penyidik tuh menerima saja apa yang menjadi penjelasan dari yang bersangkutan. Baru nanti kita tuangkan dalam berita acara. Nanti kita uji. Kalo minta perhatian, perhatian seperti apa selama ini yang tidak diberikan oleh Gubernur," ujarnya.
Dari hasil penangkapan, polisi telah menyita sejumlah barang bukti berupa satu mobil dinas Ketua Harian KONI, tiga motor milik para eksekutor, baju milik eksekutor, botol kratingdaeng dan botol yang sudah pecah isi sisa bahan bakar.
"Terhadap pelaku dikenakan pasal 187 KUHP dengan ancaman hukum paling lama lima tahun penjara," tandasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif dua pelajar melakukan perusakan dan pembakaran kelas masih didalami.
Baca SelengkapnyaTerbaru, sekolah di kawasan Pegunungan Bintang dibakar pada 12 Juli 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaViral aksi pelajar bantu padamkan api di kios pedagang sayuran, tuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaPembakaran gedung sekolah itu dilakukan Rabu malam (9/10) sekitar pukul 19.20 WIT.
Baca SelengkapnyaSeorang santri diduga nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak, Rabu (18/2), sehingga dua orang rekannya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTeror itu terjadi pada Jumat, 12 Juli 2024 dilakukan oleh anggota KKB Memokon, Jender Siktaop Alias Usoki, Aquino Kaladana, Yuni Mimin dan Enos Kakyarmabin.
Baca SelengkapnyaSantri-santri ini mengalami luka bakar dan sobek karena ledakan petasan.
Baca Selengkapnyaserangkaian pemeriksaan yang dilakukan terhadap pelaku, saksi dan ahli, E merupakan pelaku tunggal melakukan perbuatan itu.
Baca SelengkapnyaOrganisasi Papua Merdeka (OPM) dengan brutal membakar sekolahan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaAgung melanjutkan pemeriksaan kejiwaan ini bertujuan untuk mengetahui kepribadian.
Baca SelengkapnyaPemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca Selengkapnya