Pelaku pembakaran ATM BRI depan Mapolda Sulsel ditangkap

merdeka.com Sekitar 1 decade yang lalu

Merdeka.com - Satuan unit khusus Resmob Polsek Panakukkang membekuk dua pelaku pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di depan markas Polda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, kilometer 16, Kecamatan Tamalanrea, Makassar dini hari tadi.

Pelaku Ilham (18), warga Jalan Kesadaran III, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakukkang ditangkap secara tak sengaja bersama rekannya Sandi (24), warga Jalan Kompleks Balai Latihan Kerja (BLK), Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakukkang.

Sandi yang merupakan pelaku pencurian motor di wilayah Panakukkang yang merupakan target polisi, mengaku baru kenal dengan Ilham sekitar sepekan lalu. Pertama berkenalan, keduanya sepakat melakukan aksi percobaan pencurian di ATM bank Sinar Mas Jalan Perintis Kemerdekaan (Ruko Permata Biru) No. 13 pada Jumat Sabtu 2 Maret 2013 dini hari.

Orang lain juga bertanya?

Penangkapan Ilham berdasarkan informasi warga yang dikembangkan oleh kepolisian karena sering gonta ganti motor. Saat diinterogasi, ia mengaku motor tersebut hasil curian di wilayah kecamatan Panakukkang yang dia lakukannya bersama Sandi.

Di tangan Sandi disita dua unit kendaraan roda dua yang baru dicurinya tiga hari lalu. Saat diinterogasi, Ilham kemudian mengaku telah dua kali berusaha mencoba membobol ATM. Salah satunya ATM BRI yang terletak di depan kantor Polda Sulsel. Kejadiannya medium Agustus 2012 lalu.

Saat berusaha membobol ATM BRI, Ilham yang berprofesi sebagai buruh bangunan, beraksi sendiri. Dia mencoba membakar ATM dengan menyiram bensin, namun tidak disulut api karena koreknya kehabisan gas.

Selain itu, Ilham juga mencoba mencungkil ATM Sinar Mas dengan menggunakan linggis, kala itu dia beraksi dengan Sandi. Sandi bertugas mengawasi di luar sementara dirinya beraksi di dalam gerai. Pengakuan Ilham ternyata sama dengan rekaman CCTV di dalam gerai ATM Sinar Mas.

Perwira Unit (Panit) I Polsek Panakukkang, IPTU Agus Triputranta yang memimpin langsung penangkapan mengatakan, pelaku merupakan penjahat kambuhan. Selain membobol ATM, pelaku juga mencuri motor dan juga pencuri laptop di dalam rumah.

"Selain mencuri motor, Sandi juga dilaporkan mencuri laptop (door to door)," jelas Agus saat ditemui di ruangannya, Jumat (8/3).

Agus menambahkan, saat diinterogasi Ilham mengaku baru mencuri dua unit sepeda motor sementara Sandi mengaku mencuri empat unit sepeda motor. "Kalau sandi dia juga mengaku mencuri motor di kota Pare-paren," tambahnya. (mdk/did)