Pencuri Sound System di Pura Dalem Bali Ditangkap

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Polsek Kota Singaraja, Bali, menangkap pelaku pencurian perangkat sound system di Pura Dalem, Desa Adat, Pemaron, Singaraja, Kabupaten Buleleng. Pelaku bernama Gusti Komang Ari Wibawa alias Guseng (24).

"Terhadap kasus ini masih sedang dalam proses penyidikan dan masih dalam pengembangan dan pelaku masih diamankan di Polsek Singaraja untuk paling lama 20 hari ke depan," kata Kapolsek Singaraja Kompol Nyoman Pawana Jaya Negara, Rabu (19/4).

Dia menjelaskan kronologi pencurian perangkat sound siytem di Pura Dalem. Pada Selasa (18/4) sekitar pukul 17.00 WITA, Jro Mangku Pura Dalem Putu Dudik Sastrawan melayani warga atau krama untuk melakukan Upacara Mepiuning di Pura Dalem.

Orang lain juga bertanya?

Pada saat itu, Jro Mangku Pura Dalem hendak menggunakan toa. Ternyata seperangkat ampli player beserta dengan mikrofon telah hilang. Sementara tempat penyimpanan perangkat tersebut dalam keadaan rusak.

"Melihat keadaan tersebut kemudian Jro Mangku Pura Dalem menyampaikannya kepada kelian Desa Adat dan juga kepada Bhabinkamtibmas Desa Pemaron," imbuhnya.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihak kepolisian datang ke TKP untuk mengecek CCTV yang terpasang di areal Pura Dalem. Rekaman CCTV menunjukkan, pencurian perangkat sound system itu terjadi pada Sabtu (15/4) sekitar pukul 00.52 WITA.

Berbekal rekaman CCTV, polisi mencari pelaku. Pada Rabu (19/4) sekitar pukul 01.45 WITA dini hari, pelaku berhasil ditangkap di rumahnya.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 unit ampli player warna hitam merek toa, 1 unit mikrofon wireless merek pewae, 1 unit decoder pemutar USB warna hitam, 1 set mikrofon wireless capit merek betavo, mikrofom kabel warna hitam dan satu buah flashdisk warna putih.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku mengaku memanjat pagar dan masuk ke dalam pura saat melakukan pencurian.

“Masuk ke dalam pura serta mengambil barang yang ada di dalam boks dengan cara merusaknya. Rencananya pelaku akan menjual barang tersebut tetapi tidak sempat karena keburu ketangkap,” jelasnya.

(mdk/tin)