Pengakuan warga, sempat lawan Geng Motor Jepang malah ditangkap polisi
Merdeka.com - Ketua RT 06, Pancoran Mas, Depok, Didi mengaku, masyarakat sudah sejak lama resah dengan adanya Geng Motor Jembatan Mampang (Jepang). Pasalnya mereka yang bermarkas di Jalan Pitara Raya, kerap dijadikan tempat mabuk hingga kumpul kebo.
Didi mengatakan, pihaknya telah mencoba melaporkan keberadaan Geng Motor Jepang itu kepada Babin kamtibnas. Namun, sayangnya laporan mereka tidak mendapatkan tanggapan dari pihak berwenang.
"Sudah mas, kita sudah kasih tahu Babinkamtibmas, RW sampai ke pemiliknya (kontrakan) kalau warga sini resah," ujarnya kepada merdeka.com, Kamis (28/12).
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
Dia menambahkan, dirinya tak punya kekuatan untuk melakukan tindakan terhadap penghunian. Selain itu, Didi juga tak ingin warganya ada yang terluka. Alhasil, warga hanya diminta bersabar atas kelakuan Geng Motor Jepang itu.
"Ya saya cuma kasih saran warga untuk bersabar aja," ujarnya.
Warga sempat mencoba melakukan perlawanan terhadap keberadaan geng motor tersebut. Namun sayangnya, Didi mengatakan, penegak hukum malah melakukan pengamanan kepada pihak warga.
"Nggak jauh dari sini, itu warga berontak eh malah warganya yang diamankan polisi," ujarnya.
Dalam hal ini, Didi berharap polisi bertindak tegas terhadap pemilik kontrakan bernama Ustaz Nurjaya. "Ya saya minta polisi itu kaya buat perjanjian tertulis, jadi penghuni bisa kita data dan berjanji jangan main asal terima orang aja (untuk sewa)," pungkasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, seorang pengendara berusaha menghindari razia polisi.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaAksi pemotor ini sangat membahayakan keselamatan dan menyebabkan perjalanan TransJakarta terhambat.
Baca Selengkapnya