Pengemudi Ojek Online di Padang Terekam CCTV Lakukan Pelecehan pada Pengasuh Anak
Merdeka.com - Seorang pengemudi ojek online di Kota Padang, Sumatera Barat diduga menjadi korban pelecehan seksual. Aksi pelaku terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di Kota Padang. Saat dilakukan penangkapan oleh polisi, pelaku berhasil kabur.
"Saat didatangi petugas, pelaku berhasil kabur," kata Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan, Jumat (14/8).
Namun demikian, kata kapolres barang bukti telah disita dari penggeledahan yang dilakukan di kediaman orang tua pelaku.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
Polisi mengamankan sepeda motor serta pakaian yang dikenakan saat beraksi. Saat ini petugas terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pelecehan seksual tersebut. "Barang bukti ketika ia melakukan pelecehan itu sudah diamankan dan pelaku masih dalam proses pencarian kami," ujarnya.
Kasus ini berawal dari viralnya video tindakan pelecehan seksual yang menimpa perempuan berusia 18 tahun, di Kota Padang pada Kamis 13 Agustus 2020.
Ketika kejadian, korban sempat teriak, namun kondisi di lokasi kejadian saat itu memang sedang sepi.
Korban yang bekerja sebagai pengasuh anak itu menyebut tidak pernah melihat wajah pelaku sebelumnya, dan baru pertama kali bertemu dengan pelaku tersebut.
Pada hari yang sama, korban melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Lubuk Kilangan. Ia datang ke kantor polisi ditemani majikannya.
"Saat kejadian saya lagi bekerja mengasuh anak dan lokasinya cukup jauh dari rumah, sekitar 50 meter," kata korban ketika melaporkan kejadian itu ke Polsek Lubuk Kilangan.
Video viral itu pertama kali diunggah akun Instagram bernama @merry_ie_make_up, yang kemudian dibagikan ulang oleh beberapa akun Instagram lainnya.
"Tadi pagi sekitar pukul 6.52 terjadi aksi pelecehan seksual di Komplek Cluster Griya Utama Gadut (Lubuk Kilangan) Padang," tulis akun @merry_ie_make_up dalam unggahannya.
Video berdurasi 35 detik itu memperlihatkan seorang perempuan sedang berjalan sembari membawa balita dengan kereta dorong. Kemudian, seorang pria yang mengendarai sepeda motor datang dari arah berlawanan.
Lalu pria tersebut mendekat dan sempat berhenti di samping perempuan itu, tetapi perempuan tersebut cuek dan tetap berjalan sambil mendorong balita.
Selanjutnya tak berselang lama, pria yang mengenakan jaket itu berhenti dan turun dari sepeda motornya. Ia mengejar perempuan tersebut dan langsung melakukan pelecehan dengan memeluk perempuan itu dari belakang.
Terlihat, genggaman tangan perempuan dari kereta dorong terlepas, beruntung balita tidak terjatuh. Setelah memeluk korban, pria itu langsung kabur.
Perempuan tersebut sempat berupaya mengambil batu untuk melemparkan pelaku. Namun, pria itu sudah kabur dengan mengendarai sepeda motornya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut berawal ketika korban hendak menjual gadgetnya kepada salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaPelaku pencabulan terhadap siswi SD di Kota Serang, menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Serang Kota. Pelaku merupakan pengemudi ojol berinisial SM (23).
Baca SelengkapnyaPemerkosaan terjadi saat korban diajak pelaku melintasi kebun kosong ketika menuju vilanya.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan menjadi korban kekerasan seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Bali. Peristiwa itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPria berjaket kuning ini duduk di atas punggung pemuda yang tengah terbaring. Sontak, bapak tersebut meninju pemuda dari belakang.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap di rumahnya dan kini masih dalami motifnya melakukan pelecehan pada korban.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur menggunakan transportasi travel ke rumah pamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaChief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber memuji respon cepat polisi menangani kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial MB (49) diamankan di kawasan Alam Sutera.
Baca SelengkapnyaAksi seorang bocah yang menghalangi seorang driver ojek online yang melintas di jalur sepeda viral di media sosial.
Baca Selengkapnya