Penipu Kembar Rihana dan Rihani Bakal Diburu Polda Bali
Merdeka.com - Pihak kepolisian Polda Bali, siap membantu untuk menangkap 'si kembar' Rihana dan Rihani terkait kasus penipuan pembelian ponsel. Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya telah menetapkan 'si kembar' sebagai tersangka dugaan penipuan.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, bahwa pihak kepolisian Polda Bali siap membantu untuk mengungkap dan menangkap 'si kembar' bila memang berada di Pulau Dewata.
"Kalau ada informasi seperti itu, kan itu (ditangani) Polda Metro, silakan diajak berkoordinasi dengan Polda Bali dan kita juga siap membantu," kata Kombes Satake, saat dihubungi, Senin (12/6) malam.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang melaporkan kejadian penipuan? Baik korban dan calon pembeli sama-sama membuat laporan ke kepolisian.
-
Iphone palsu apa yang disita polisi? Laporan menunjukkan bahwa lebih dari 800 perangkat palsu, mulai dari AirPods hingga berbagai aksesoris iPhone lainnya, ditemukan di area bisnis setempat.
-
Dimana OJK menemukan modus penipuan melalui whatsapp? Saat ini beredar pesan WhatsApp berbentuk pengiriman file APK yang mengatasnamakan kurir pengiriman paket, undangan pernikahan, surat terkait pajak, bahkan surat panggilan kepolisian.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
Ia menyebutkan, kalau diinformasikan posisinya atau tempatnya dan lokasinya di mana, pihak Polda Bali siap membantu untuk menangkapnya.
"Kalau kita diinformasikan posisi, tempat, dan lokasi dan berkoordinasi dengan pihak Polda Bali untuk mengungkap kasus ini dan keberadaan yang bersangkutan berada di mana. Sehingga kita (bisa) melakukan penangkapan," imbuhnya.
Sementara, saat ditanya apakah kepolisian Polda Bali ikut melacak keberadaan 'si kembar' saat ini, pihaknya belum mengetahui keberadaan mereka. Namun, bila ada pemberitahuan Daftar Pencarian Orang (DPO) tentu akan dibantu untuk dilakukan penangkapan, apalagi statusnya sudah dijadikan tersangka.
"Kita belum tahu. Setidaknya kalau ada pemberitahuan DPO itu, kita tentu bantu untuk melakukan pencarian apabila yang bersangkutan benar ada di Bali. Polda Bali, siap membantu dan minimal ada informasi terkait yang bersangkutan dan yang bersangkutan sudah tersangka kalau penyampaian dari media. Itu perlu ada DPO dan kita bantu pencarian," ujarnya.
Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Polda Metro Jaya segera menangkap 'si kembar' Rihana dan Rihani terkait kasus penipuan pembelian ponsel. Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya telah menetapkan 'si kembar' sebagai tersangka dugaan penipuan.
"Berharap pihak kepolisian secepatnya menangkap 'Si Kembar' Rihana dan Rihani, tersangka penipuan penjualan Iphone dan membawanya ke Markas Polda Metro Jaya," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keterangannya, Senin (12/6).
Sugeng menyebut berdasarkan hasil pelacakan terakhir Rihana dan Rihani saat ini diduga berada di wilayah Bali,"Saat ini keduanya menghilang dan informasi pelacakan terakhir, keberadaan 'Si Kembar' di Pulau Dewata, Bali," ujarnya.
Sementara, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut 'si kembar' telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan iPhone.
"Kalau di Polda sih (si kembar) sudah tersangka," kata Hengki di Polda Metro Jaya, Jumat (9/6) lalu.
Sosok 'si kembar' bernama Rihana dan Rihani diduga melakukan penipuan penjualan iphone dengan kerugian ditaksir mencapai Rp35 miliar.
'Si kembar' lalu dilaporkan oleh korbannya ke sejumlah Polres. Selain soal penipuan iPhone, keduanya juga dilaporkan terkait dugaan penggelapan mobil rental.
Kasus 'si kembar' ini akhirnya diambil alih oleh Polda Metro Jaya mempermudah proses penanganan kasus dan pencarian terhadap keduanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Reserse Kriminal umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi membongkar tipu muslihat yang dilakukan penipu si kembar Rihana-Rihana.
Baca SelengkapnyaBanyak modus yang dilakukan RIhana dan Rihani untuk membohongi para korban
Baca SelengkapnyaDirektur Reserse Kriminal umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi membongkar tipu muslihat yang dilakukan penipu si kembar Rihana-Rihana.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Rihana-Rihani disebut IPW kini berada di Bali. Pelaku kini diburu polisi
Baca SelengkapnyaSi Kembar Rihana Rihani ditangkap di Apartemen M Town Residence, Gading Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKini, keluarga si kembar Rihana-Rihani juga menuntut keadilan.
Baca SelengkapnyaPenyidik akan mendalami isi dari buku rekening guna mengetahui aliran uang hasil kejahatan.
Baca SelengkapnyaSetelah sebulan kasus ini terungkap, bagaimana kelanjutan kasus penipuan Iphone ini?
Baca SelengkapnyaSi kembar Rihani Rihani diduga menggunakan skema Ponzi berkedok investasi bodong dalam aksi penipuannya.
Baca SelengkapnyaSelain identitas KTP, Titus juga mengungkap asal keturunan Rihana -Rihani yang merupakan asli Betawi. Namun lahir dan besar di Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaHampir sebulan si kembar Rihana Rihani menjadi buronan atas kasus dugaan penipuan.
Baca SelengkapnyaPPATK telah memerintahkan 21 penyedia jasa keuangan untuk memblokir rekening Rihana-Rihani.
Baca Selengkapnya