Perampok satroni rumah polisi di Sukabumi, istri korban masih trauma
Merdeka.com - Rumah milik anggota Polres Sukabumi di Kampung Kutamaneuh disatroni perampok, Jumat (26/5) dini hari. RH (35) istri korban hingga kini masih trauma. Perampokan terjadi saat korban sedang piket di Polres. Polsek Gunungguruh memburu kawanan perampok tersebut.
"Kami masih mencoba memintai keterangan dari istri anggota Polres Sukabumi yakni RH (35) terkait perampokan tersebut tapi masih trauma sehingga belum bisa memberikan keterangan, karena saat kejadian ia ada di rumahnya yang beralamat di Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, dan suaminya tengah piket di kantornya," kata Kapolsek Gunungguruh Ipda Yudi Wahyudi di Sukabumi. Dikutip dari Antara.
Saat kejadian, RH sedang tertidur di kamarnya mendengar suara mencurigakan dari ruang tengah. Dia terkejut saat kawanan perampok bercadar mengobrak-abrik seisi rumah.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Karena panik korban pun teriak, kawanan perampok yang mengetahui pemilik rumah terjaga langsung masuk ke kamar sambil menodongkan golok dan senjata tajam lainnya, serta mengambil perhiasan emas seperti kalung, cincin RH serta uang tunai sekitar Rp 10 juta.
Mendengar teriakan korban, tetangga korban pun langsung berdatangan ke rumah anggota polisi ini, namun kawanan perampok tersebut cepat melarikan diri. Akibat perampokan ini total kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta.
Yudi mengatakan diduga sebelum melakukan aksinya perampok tersebut sudah mengincar dan mempelajari seluk beluk rumah korban. "Kami masih menyelidiki kasus perampokan ini dan sudah membentuk tim untuk segera menangkap para pelaku," tambahnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaKorban salah tangkap dan penganiayaan di Sukabumi, B (35) telah mencabut laporannya. Namun, empat polisi yang diduga terlibat kasus itu tetap diperiksa Propam.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaKepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Parepare, Aiptu Slamet Aji mengatakan Brigadir SS dilaporkan oleh mertuanya dalam kasus KDRT terhadap istrinya.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaKorban masuk di UGD pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, kondisi luka bakarnya cukup berat.
Baca SelengkapnyaKasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian di Sukabumi menjadi atensi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Baca SelengkapnyaKementerian PPPA memastikan tiga balita, anak tersangka pelaku dan korban, akan mendapatkan pengasuhan yang tepat.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca Selengkapnya