Perempuan 46 Tahun Mengaku Jadi Korban Pelecehan di Acara Makan Gratis HUT Depok
Merdeka.com - Y, seorang ibu berusia 46 tahun di Kota Depok, Jawa Barat, mengaku menjadi korban pelecehan seksual. Peristiwa itu terjadi saat dia sedang antre makanan di acara puncak HUT Kota Depok ke-24 kemarin. Peristiwa ini diunggah akun instagram @depokhariini.
Ketika dikonfirmasi, Y mengaku situasi kemarin sangat penuh massa. Seluruh tenda makanan gratis yang disediakan panitia dipadati warga.
Kemarin, Y mengantre di area tenda dekat gedung Perpustakaan. Awalnya area tersebut tidak terlalu padat seperti di area lapangan Balai Kota. Namun tiba-tiba di area itu langsung dipadati warga. Y sudah janjian dengan temannya untuk bertemu di area depan gedung perpustakaan.
-
Apa yang terjadi di restoran Depok? Sebuah restoran di kawasan Depok mendapat perlakuan tak baik dari sejumlah konsumen. Sebanyak 15 orang diketahui meninggalkan lokasi usai berhasil menikmati pesanan. Harganya yang mencapai ratusan ribu rupiah pun diungkap sang pemilik restoran. Buntutnya, rombongan tersebut menuai banyak kecaman dari publik.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang terjadi di Demak? Pada Sabtu (24/2) kemarin, pemilu susulan digelar di lokasi terdampak banjir besar Demak.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
"Karena saya ada janji ketemu sama teman-teman, jadi kita pilih yang sepi di stage 2 (tempat lebih nyaman disediakan kursi dan tenda)," kata Y, Rabu (3/5).
Dia juga mengaku tidak tahu mengapa antrean di tenda tersebut tiba-tiba sangat padat. Y mengantre di tenda makanan yang menyediakan cilok. Saat itu, dia merasa ada benda aneh yang menempel di bagian belakang tubuhnya.
"Saya bingung desak-desakan makin mepet dan terasa di belakang saya terlalu mepet. Saya tidak sadar ada benda padat yang nusuk di area bokong, saya pikir gagang payung yang dibawa ibu-ibu)," ujarnya.
Dia sempat berpikir ada copet yang mendekatinya dan dia pun langsung gemetaran. Y langsung memeriksa tasnya dan tidak ada benda yang hilang. Y masih penasaran dan berusaha menengok ke belakang namun tidak bisa karena sudah sangat padat desak-desakan.
"Akhirnya saya paksa badan saya nengok dan langsung keluar barisan, agak kasar dan maksa gerakan saya untuk bisa keluar barisan dan kerumunan, sambil lihat muka si pelaku. Sempet saya lihat pakaiannya pake kaos dan sarung celana," ungkapnya.
Usai kejadian tersebut, Y mengaku ketakutan dan trauma. Dirinya mengaku baru pertama kali datang ke acara semacam itu di Depok.
"Baru ini ngalamin pelecehan jadi kaya trauma, malu dan takut rasanya. Saya sudah 46 tahun tinggal di Depok, baru tahun ini mau lihat langsung acara ultah Depok," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang nenek berusia 50 tahun menjadi korban begal payudara di terowongan Tol Desari, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Selasa (20/2).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat pelaku datang ke warung tetangganya dengan dalih menumpang cas ponselnya di Lubuklinggau.
Baca SelengkapnyaKorban dari kebejatan para pelaku itu ada 4 orang anak.
Baca SelengkapnyaPihaknya menegaskan tak akan berasumsi soal dugaan laporan tersebut mengarah ke Sholihin.
Baca Selengkapnyaperistiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Kantor Desa Batukarang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Baca SelengkapnyaAntar korban dan terduga pelaku berasal dari sekolah berbeda. Namun keduanya adalah teman sepermainan di Bedahan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku sudah diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Tarogong Kidul untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaGrace mengaku belum menerima informasi itu lebih rinci. Dia menyarahkan korban juga melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku tak mampu membendung nafsunya saat melihat korban mengenakan pakaian seksi.
Baca SelengkapnyaIbu rumah tangga menjadi korban peluru karet nyasar saat berboncengan dengan suami ke pasar.
Baca SelengkapnyaSeorang guru honorer ditangkap polisi karena diduga melakukan pelecehan seksual kepada seorang murid perempuan.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca Selengkapnya