Polisi Amankan Empat Orang Terkait Perusakan SMA Bosa Yogyakarta
Merdeka.com - Polisi mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam perusakan SMA Bopkri Satu (Bosa) Yogyakarta pada Sabtu (24/12) dini hari. Mereka diamankan pada Kamis (29/12).
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto membenarkan adanya penangkapan terhadap empat orang yang diduga terlibat perusakan di SMA Bosa tersebut. Yuliyanto mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan intensif terhadap keempat orang tersebut.
Dia mengaku belum bisa merinci apa saja peran keempat orang itu dalam perusakan SMA Bosa itu.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
"Sebanyak empat orang ini sedang diperiksa intensif. Tadi malam jam 22.00 kami amankan. Belum menentukan (peran dan status keempat orang itu). Sekali lagi baru diperiksa secara intensif," kata Yuliyanto, Jumat (30/12).
Yuliyanto merinci empat orang yang diamankan ini. Dua di antaranya sudah berusia dewasa, sementara dua lainnya masih berstatus anak di bawah umur.
Yuliyanto menambahkan, dalam pemeriksaan terhadap keempat orang itu pihaknya mencocokkan dengan bukti-bukti. “Masih diamankan. Setelah diamankan, diperiksa. Apakah cocok dengan bukti-buktinya, petunjuk, alat bukti. Nantinya akan dilakukan gelar (perkara),” tutur Yuliyanto.
Sebagaimana diberitakan, SMA Bosa Yogyakarta menjadi sasaran perusakan orang tak dikenal. Selain melakukan perusakan, para pelaku ini juga sempat menganiaya petugas keamanan.
SMA Bosa Yogyakarta sendiri merupakan salah satu sekolah unggulan di Yogyakarta. SMA yang berada di kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta ini memiliki sejumlah alumni berprestasi di antaranya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga eks Menkes Terawan Agus Putranto.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam mengatakan dua terduga pelaku penganiayaan berhasil diidentifikasi.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaTiga pemuda ditetapkan sebagai tersangka kasus teror penembakan di sejumlah jalan tol dan kampus Unesa, Surabaya. Dua di antara masih berstatus mahasiswa.
Baca SelengkapnyaKeempat pelaku ini berinisial AY (16), AN (17), AD (17), dan GP (17).
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaAtas laporan tersebut pihaknya pun melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaAdapun keempat siswa yang menjadi tersangka yakniE (18), R (18), J (18) dan G (19). Semuanya berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca Selengkapnya