Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Minta Keterangan Dua Pemuda Korban Penembakan di Makassar

Polisi Minta Keterangan Dua Pemuda Korban Penembakan di Makassar Ilustrasi Polisi. ©2015 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Polda Sulawesi Selatan terus mendalami kasus penembakan anggota polisi terhadap tiga pemuda yang menyebabkan salah satu korbannya atas nama Anjas (23) meninggal dunia. Dua rekan Anjas yang selamat, Ammar (18) dan Iqbal (22) sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kedua pemuda ini tertembak di bagian kaki pada Minggu (30/8) malam di Jl Barukang, Kelurahan Pattinggaloang, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar.

"Alhamdulillah dua korban tersebut sudah baikan sehingga bisa pulang ke rumah. Lalu kita koordinasi dengan Bhabinkamtibmas menanyakan apakah kedua korban ini bisa dimintai keterangan di rumahnya atau tidak dan ternyata bisa," kata Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Agoeng Kurniawan, Rabu (2/9).

Hari ini, dua polisi sudah mendatangi rumah keduanya untuk dimintai keterangan mengenai kejadian malam itu.

"Di antaranya kita mau tahu soal keberadaan keduanya di lokasi di malam kejadian itu," kata sambung Agung.

Ditemui terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo, tidak banyak memberikan keterangan baru terkait kasus itu. Dia hanya mengungkap kembali soal kejadian penyerangan dan pengeroyokan terhadap anggota polisi di lokasi kejadian sebagai pemicu keluarnya tembakan dan mengenai kaki korban.

Sampai saat ini, jumlah polisi yang diperiksa sebanyak 16 orang.

"Belum ada tambahan jumlah anggota polisi yang diperiksa, masih 16 orang dan ada 10 senpi yang disita. Selain itu, ada juga warga yang diperiksa sebanyak 4 orang, belum ada tambahan. Mereka ini terkait tindakan penyerangan dan pengeroyokan terhadap anggota polisi saat melakukan penyelidikan kasus lain di lokasi kejadian itu," jelas Ibrahim.

Sebelumnya diberitakan, Ibrahim Tompo menjelaskan peristiwa itu dilatarbelakangi upaya pembelaan diri anggota polisi karena warga melakukan tindakan pengeroyokan menggunakan batu, kayu, besi dan tangan. Anggota polisi itu berada di lokasi dalam rangka melakukan penyelidikan kasus pengeroyokan yang terjadi pada Rabu (26/8).

Saat itu, kata dia, personel polisi bertanya rumah salah seorang pelaku pengeroyokan namun tidak direspons baik oleh warga. Kemudian ada rentetan kejadian penyerangan dan pengeroyokan terhadap anggota polisi di lokasi. Karena terdesak, mereka mengeluarkan penembakan, ada kena kaki juga kepala.

"Kami belum menerima hasil autopsi korban yang meninggal dunia ini," dalih Ibrahim Tompo. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Amankan 5 Pelajar Pelaku Pengeroyokan di Depan Rumah Komisioner KPU Sulsel
Polisi Amankan 5 Pelajar Pelaku Pengeroyokan di Depan Rumah Komisioner KPU Sulsel

motif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala

Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.

Baca Selengkapnya
3 Penyiram Air Keras ke Polisi di Jakbar Ditangkap, Satu Pelaku Usia ABG
3 Penyiram Air Keras ke Polisi di Jakbar Ditangkap, Satu Pelaku Usia ABG

Saat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan
Bentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan

Bentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan

"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.

Baca Selengkapnya
Bermula dari Adu Mulut, Warga Malah Pukuli Petugas Damkar Sedang Berjibaku Padamkan Api
Bermula dari Adu Mulut, Warga Malah Pukuli Petugas Damkar Sedang Berjibaku Padamkan Api

Pihak damkar sangat menyayangkan tindakan warga yang merusak armada dan juga memukul personel Damkar Makassar

Baca Selengkapnya
Viral Polisi Patroli Diserang Orang Tak Dikenal di Kampung Ambon Jakbar, Begini Kronologinya
Viral Polisi Patroli Diserang Orang Tak Dikenal di Kampung Ambon Jakbar, Begini Kronologinya

Orang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.

Baca Selengkapnya
Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jakbar, Tiga Orang Ditangkap
Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jakbar, Tiga Orang Ditangkap

Dua anggota yang mengalami luka atas nama Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Gerald D' Hargado.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Penembakan Relawan Prabowo di Madura Tak Terkait Politik
Polisi Sebut Penembakan Relawan Prabowo di Madura Tak Terkait Politik

"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."

Baca Selengkapnya
Viral Demonstran Lempar Batu ke Mobil Polisi di Makassar, Kasatlantas Terluka
Viral Demonstran Lempar Batu ke Mobil Polisi di Makassar, Kasatlantas Terluka

Dua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.

Baca Selengkapnya
Dua Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jakbar, Ini Kronologinya
Dua Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jakbar, Ini Kronologinya

Dua polisi dilempari cairan diduga air keras saat membubarkan tawuran di Jalan Joglo Raya Kembangan Jakarta Barat pada Sabtu (21/9) pukul 04.30 WIB.

Baca Selengkapnya