Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Sita Rp2,6 Miliar Hasil Para Hacker Bobol Kartu Kredit

Polisi Sita Rp2,6 Miliar Hasil Para Hacker Bobol Kartu Kredit Polda Jatim memberikan keterangan terkait kasus pembobolan kartu kredit. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengungkapan kasus pembobolan kartu kredit yang dilakukan 18 pemuda di Surabaya beberapa waktu lalu terus dikembangkan oleh polisi. Hasilnya, uang sebanyak Rp2,6 miliar disita polisi dari salah satu rekening pelaku.

Penyitaan terhadap uang sebesar Rp2,6 miliar ini diungkapkan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan. Ia menyatakan, berdasarkan hasil pengembangan penyidik dari digital forensik, polisi menemukan adanya aliran dana yang mengarah pada beberapa pihak.

"Jadi kami sampaikan dari pada kasus kejahatan cyber yang di mana pelakunya ada 18 orang kemarin, dari hasil penyelidikan ada transaksi aliran dana," ungkapnya, Jumat (6/12).

Dia menambahkan, polisi mendapati salah satu nama berinisial NR, yang di dalam rekeningnya terdapat uang dengan nilai fantastis.

"Setelah ditelusuri akhirnya kami dapatkan dari saudara NR yang saat ini sedang diperiksa, dan ini ada di bank sebagian sudah ditarik ya. Jadi sudah begitu kejadian di bank ada sebagian dari tarik, dan kita sebagiannya belum dan kami korelasi ada sebesar Rp2,6 miliar sementara ini," tambahnya.

Selain uang, polisi juga menemukan mobil-mobil mewah yang diduga dibeli dari hasil kejahatan. Untuk menelusuri sampai sejauh mana, kini penyidik masih menelusuri aliran dana tersebut.

"Jadi ada Rp2,6 miliar yang kita sita dan ini kami akan kita kembangkan ada dua mobil, yang di mana hasil kejahatan ini untuk beli mobil dan ada akan kami ke mana yang lain. Karena ini dari para pelaku pelaku ini masih banyak yang bisa kita dalami ya, karena masih ada yang tertutup," tandasnya.

Luki menduga, pada kasus tersebut ada banyak komunikasi maupun transaksi dengan pihak dari luar negeri seperti dari Amerika Serikat maupun dari Eropa. Untuk itu polisi berkoordinasi dengan Kedutaan Besar masing-masing negara.

"Kemungkinan nanti pihak penyidik akan koordinasi dengan pihak Kedutaan. karena ini ada perusahaan-perusahaan besar. Apa hubungannya ya nanti kita akan komunikasi. ini agak panjang ceritanya," kata Luki.

Mengenai kemungkinan adanya kerja sama antara bank dengan tersangka untuk menarik data nasabah, Luki menyatakan masih mendalaminya.

"Kasus ini nanti akan menarik tapi harus pelan-pelan. TPPU-nya kita akan kembangkan juga nanti dari saudara NR, di mana kejahatan ini ditampung dalam satu rekening ya. Dari situ nanti baru dialirkan kepada rekening-rekening tertentu. Jadi udah udah ketahuan ini alirannya," kata dia.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, saat dilakukan penindakan, NR berusaha menyembunyikan uang tersebut.

"Yang bersangkutan (NR) berusaha untuk menyembunyikan, maka ada yang ditarik sejumlah kurang lebih Rp700 juta dari rekening NR maupun si H. Jadi itu yang kita amankan," ujarnya.

Terkait dengan kasus ini, Gidion memastikan masih akan terus melakukan pengembangan, termasuk jika nantinya ada kemungkinan tersangka baru. "Masih terus kita kembangkan," tegasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Sulsel Bongkar Sindikat Penipu Online dengan Kerugian Rp4,6 M, Empat Pelaku Ditangkap
Polda Sulsel Bongkar Sindikat Penipu Online dengan Kerugian Rp4,6 M, Empat Pelaku Ditangkap

Ditreskrimsus Polda Sulsel mengungkap tindak pidana penipuan daring dengan total kerugian sekurangnya Rp4,6 miliar.

Baca Selengkapnya
Dua WNI Bobol Kartu Kredit Warga Jepang, Kerugian Korban Rp1,6 Miliar
Dua WNI Bobol Kartu Kredit Warga Jepang, Kerugian Korban Rp1,6 Miliar

Kasus ini terbongkar ketika delapan orang di Jepang menjadi korban melaporkan kejadian dialaminya ke polisi.

Baca Selengkapnya
47 Rekening Milik 15 Tersangka Judi Online Seret Pegawai Komdigi Bakal Diblokir!
47 Rekening Milik 15 Tersangka Judi Online Seret Pegawai Komdigi Bakal Diblokir!

Hingga saat ini polisi masih terus melakukan pengembangan dari kasus Judol dimana 12 orang pegawai Komdigi terlibat di dalamnya.

Baca Selengkapnya
KPK Sita Uang Tunai Rp380 Juta saat Menggeledah Terkait Kasus Suap Dana Hibah DPRD Jatim
KPK Sita Uang Tunai Rp380 Juta saat Menggeledah Terkait Kasus Suap Dana Hibah DPRD Jatim

Adapun uang dan barang tersebut ditemukan penyidik di sejumlah lokasi sejak 8 Juli lalu.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Polri Kembalikan Kerugian Negara Akibat Pencucian Uang Sebesar Rp3,74 Triliun
Bareskrim Polri Kembalikan Kerugian Negara Akibat Pencucian Uang Sebesar Rp3,74 Triliun

Bareskrim Polri bertugas menangani seluruh tindak pidana asal dari pencucian uang.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Ada 619 Kasus Judi Online Selama November 2024, 734 Orang Jadi Tersangka
Polisi Ungkap Ada 619 Kasus Judi Online Selama November 2024, 734 Orang Jadi Tersangka

734 orang tersangka ini memiliki peran yang berbeda-beda di kasus judi online.

Baca Selengkapnya
Tangkap Dua Buronan Tersangka Kasus Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi, Polisi Kembali Sita Uang Rp3,1 Miliar
Tangkap Dua Buronan Tersangka Kasus Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi, Polisi Kembali Sita Uang Rp3,1 Miliar

Dua tersangka baru merupakan pengembangan dari 15 tersangka yang sebelumnya ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran

Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.

Baca Selengkapnya
Markas Penambang Chip Judi Online Digerebek Polisi, Satu Bulan Raup Untung Rp1 Miliar
Markas Penambang Chip Judi Online Digerebek Polisi, Satu Bulan Raup Untung Rp1 Miliar

Hasil menambang chip dari belasan ribu akun yang dioperasikan otomatis itu ditampung ke 20 akun.

Baca Selengkapnya
Ordal Bank Pelat Merah Berkomplot dengan ASN & Honorer Damkar di Palembang Kuras Rekening Nasabah hampir Rp100 Juta
Ordal Bank Pelat Merah Berkomplot dengan ASN & Honorer Damkar di Palembang Kuras Rekening Nasabah hampir Rp100 Juta

Modus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.

Baca Selengkapnya
Komplotan Pembuat dan Penjual Akun Judi Online Beromzet Rp18 M Digulung Polisi, 32 Orang Diamankan
Komplotan Pembuat dan Penjual Akun Judi Online Beromzet Rp18 M Digulung Polisi, 32 Orang Diamankan

Tim Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Riau mengungkap komplotan pembuat dan penjual ID perjudian online High Domino di Riau.

Baca Selengkapnya
Kasus Judi Online Pegawai Komdigi, Tersangka Bertambah jadi 14 Orang
Kasus Judi Online Pegawai Komdigi, Tersangka Bertambah jadi 14 Orang

Kasus Judi Online Pegawai Komdigi, Tersangka Bertambah jadi 14 Orang

Baca Selengkapnya