Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Tahan Otak Pelaku Investasi Bodong di Tasikmalaya

Polisi Tahan Otak Pelaku Investasi Bodong di Tasikmalaya Ilustrasi borgol. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - WW, terduga otak pelaku investasi bodong di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ditahan polisi. Dia pun kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana pencucian uang.

"(Kepada tersangka) kami menerapkan pasal 378 dan juga pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 8 tahun 2008. Ancaman hukuman di atas 5 tahun," kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Heryanto, Kamis (1/12).

Tersangka WW, dijelaskan Suhardi diduga sudah melakukan penipuan sejak Februari 2022 hingga November 2022. Modusnya adalah melakukan penipuan dengan skema bisnis piramida, dengan cara mengajak warga agar mau menjadi anggotanya.

Orang lain juga bertanya?

Pelaku lantas menggunakan data diri warga untuk mengajukan pinjaman online. "Janji itu disampaikan tersangka dengan alasan bahwa pinjaman itu dikelola toko offline milik WW," ungkapnya.

Modus tersebut kemudian berkembang menjadi skema bisnis baru. Kepada para korban, pelaku mengajak untuk berdeposito dengan bunga yang dijanjikan sebesar 30 persen.

Faktanya, ternyata skema tersebut dilakukan tersangka untuk menutupi tagihan pinjaman online dan digunakan untuk keperluan pribadi.

"Jadi modus yang digunakan adalah tipu muslihat dan iming-iming keuntungan tinggi. Ditambah pelaku pandai merangkai perkataan bohong, sehingga para korbannya mau berutang kepada aplikasi pinjaman online," jelasnya.

Menurut Suhardi, ada kemungkinan jumlah korban akan bertambah dibanding yang saat ini sudah diketahui. "Kami masih melakukan pendalaman dan penyelidikan dalam perkara ini," pungkasnya.

Sebelumnya, puluhan warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat diduga menjadi korban penipuan investasi. Selain itu mereka juga ada yang harus membayar cicilan utang ke marketplace dan aplikasi peminjaman uang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jumlah warga yang menjadi korban penipuan mencapai 50 orang. Mereka pun diketahui sudah melaporkan kepada kepolisian resor Tasikmalaya dan Polsek Karangnunggal sejak Selasa (8/11) hingga Kamis (10/11).

Terkait laporan tersebut, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo membenarkan. Dia menyebut masih meminta para korban untuk melengkapi bukti kasus yang dilaporkan.

"Sejak hari Selasa ada yang datang ke kami 30 sampai 50 orang mengadukan karena menjadi korban investasi. Kami masih dalami itu. Memang ada yang setoran Rp10 juta Rp20 juta," sebut Ari, Kamis (10/11).

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepak Terjang Putra Wibowo, Bos Investasi Bodong Robot Trading Viral Blast Yang Kuras Dana Nasabah Rp1,8 Triliun
Sepak Terjang Putra Wibowo, Bos Investasi Bodong Robot Trading Viral Blast Yang Kuras Dana Nasabah Rp1,8 Triliun

Putra ditangkap penyidik Bareskrim Polri di Bangkok, Thailand pada Sabtu (27/1).

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Tersangka Menghalangi Penyidikan Kasus Korupsi Timah
Kejagung Tetapkan Tersangka Menghalangi Penyidikan Kasus Korupsi Timah

Mulai dari mengumpulkan keterangan saksi, penggeledahan, penyitaan, hingga penahanan terhadap tersangka tersebut.

Baca Selengkapnya
Wartawan di Sukabumi Otaki Investasi Bodong Bikin Korban Rugi Ratusan Juta, Begini Modusnya
Wartawan di Sukabumi Otaki Investasi Bodong Bikin Korban Rugi Ratusan Juta, Begini Modusnya

PWRI menyebut keterlibatan H pada kasus investasi bodong ini sama sekali tidak ada sangkut paut dengan mereka.

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian DPO Kasus Robot Trading Viral Blast Global Putra Wibowo, Dibekuk di Bangkok
Akhir Pelarian DPO Kasus Robot Trading Viral Blast Global Putra Wibowo, Dibekuk di Bangkok

Kerugian dalam kasus tersebut kurang lebih Rp1,8 triliun. Sementara jumlah korbannya mencapai 11.930 orang.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Trading Forex, Warga India Tertipu Rp3,5 Miliar
Waspada Penipuan Modus Trading Forex, Warga India Tertipu Rp3,5 Miliar

Namun bisnis mandek pada bulan 9 sampai 12. Ternyata keuntungan yang dijanjikan tidak dibayarkan.

Baca Selengkapnya
DPO Kasus Robot Trading Viral Blast Putra Wibowo Ditangkap!
DPO Kasus Robot Trading Viral Blast Putra Wibowo Ditangkap!

Kasus Robot Trading Viral Blast merugikan member hingga Rp1,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya

Korban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Usut Dugaan Kasus TPPU Crazy Rich Surabaya Budi Said
Kejagung Usut Dugaan Kasus TPPU Crazy Rich Surabaya Budi Said

Kejagung mulai mengusut kasus dugaan penjualan emas Crazy Rich Surabaya Budi Said

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Dirut Refined Bangka Tersangka Baru Korupsi Komoditi Timah
Kejagung Tetapkan Dirut Refined Bangka Tersangka Baru Korupsi Komoditi Timah

Tersangka ditahan 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Helena Lim Tersangka Kasus Korupsi Komoditas Timah, Langsung Ditahan di Rutan Salemba
Kejagung Tetapkan Helena Lim Tersangka Kasus Korupsi Komoditas Timah, Langsung Ditahan di Rutan Salemba

Penetapan Helena Lim sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan di Kejagung.

Baca Selengkapnya
Modus Ajak Investasi Bisnis Bikini & Baju Renang, Pengusaha Bali Tipu Wanita Rp3,1 M
Modus Ajak Investasi Bisnis Bikini & Baju Renang, Pengusaha Bali Tipu Wanita Rp3,1 M

Sejak PO Bulan Mei 2022, pembayaran profit mulai tidak lancar dan ketika dikonfirmasi tersangka memberikan berbagai alasan yang tidak jelas.

Baca Selengkapnya
Ada Dugaan Pencucian Uang, Polda Jateng ungkap Fakta di Balik Tambang Emas Ilegal Banyumas
Ada Dugaan Pencucian Uang, Polda Jateng ungkap Fakta di Balik Tambang Emas Ilegal Banyumas

Kasus tambang emas ilegal di Banyumas begitu menggemparkan publik setelah ada delapan pekerja yang terjebak di sana.

Baca Selengkapnya