Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi tangkap komplotan pencuri data nasabah bank

Polisi tangkap komplotan pencuri data nasabah bank Ilustrasi borgol. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Anggota Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menangkap empat orang berinisial NM, AS, A, dan RP, diduga mencuri data nasabah bank digunakan untuk mengubah identitas pada kartu kredit. Penangkapan empat pria itu berawal dari laporan nasabah yang merasa saldo tabungannya hilang seketika.

"Pada bulan Januari 2018, beberapa nasabah kartu kredit Bank BCA telah mengalami kebobolan. Sehingga pihak bank BCA melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kepada merdeka.com, Senin (9/4).

Argo menjelaskan, para pelaku memiliki peran berbeda-beda. Yang mana dari pendalaman NM membeli data kartu kredit di salah satu situs daring marketing. Kemudian, bermodalkan data yang dimilikinya, NM menelpon Bank BCA agar mengubah nomor ponsel dan email korban serta meminta pihak bank untuk membuat kartu kredit yang baru.

"Mereka saling berbagi tugas. Ada pihak yang memfilter data, yaitu A dan diberikan kepada NM. Kemudian lartu yang telah jadi, dikirimkan oleh pihak bank dan diterima oleh AS," ujar Argo.

Lanjut Argo menambahkan, kalau kartu kredit yang telah diterima digunakan untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari, mulai dari kegiatan online hingga yang offline.

"Berdasarkan hasil interogasi tersangka, ada sekitar 20 korban lebih. Kemudian kartu kreditnya digunakan untuk transaksi online, seperti Game On, dokudoku, qlapa.com, juga tarik tunai," kata Argo.

Kurang lebih, tambahnya, keseluruhan pelaku berhasil menggasak ratusan juta rupiah dari 78 nomor telepon yang bisa dihubungi. Salah satu pelaku ditangkap dengan senjata api

"Untuk pelaku RP, yang bersangkutan diamankan dengan barang bukti senjata api rakitan dengan empat peluru kaliber 55,6. Selain senjata api rakitan, kita juga mengamankan 10 unit HP, kartu kredit atas nama orang, buku tabungan dari berbagai bank, dan uang senilai tiga juta rupiah," jelasnya.

Dalam kasus ini, kepolisian masih mencari pemilik website yang menjual data kepada para tersangka.

"Untuk tindak lanjutnya akan memeriksa para saksi dan tersangka serta memblokir rekening penampungan yang digunakan pelaku. Website penjual database juga diblokir," pungkas Argo.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sindikat Penipuan Modus Limit Kartu Kredit Dibongkar Polisi, Empat Pelaku Ditangkap
Sindikat Penipuan Modus Limit Kartu Kredit Dibongkar Polisi, Empat Pelaku Ditangkap

Keempat pelaku berpura-pura sebagai pegawai bank untuk mengelabui korbannya.

Baca Selengkapnya
Ordal Bank Pelat Merah Berkomplot dengan ASN & Honorer Damkar di Palembang Kuras Rekening Nasabah hampir Rp100 Juta
Ordal Bank Pelat Merah Berkomplot dengan ASN & Honorer Damkar di Palembang Kuras Rekening Nasabah hampir Rp100 Juta

Modus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.

Baca Selengkapnya
Jejak Kriminal Gangster Spesialis Nasabah Bank di Sumsel Bawa Kabur Ratusan Juta, 1 Wanita Muda jadi Anggota
Jejak Kriminal Gangster Spesialis Nasabah Bank di Sumsel Bawa Kabur Ratusan Juta, 1 Wanita Muda jadi Anggota

Komplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.

Baca Selengkapnya
Melawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Melawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi

Melawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Perampokan Rumah Pegawai Koperasi di Malang Hingga Ratusan Juta Digondol buat Modal Lebaran
Fakta-Fakta Perampokan Rumah Pegawai Koperasi di Malang Hingga Ratusan Juta Digondol buat Modal Lebaran

Saat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.

Baca Selengkapnya
Sindikat Pencuri Motor di Indekos Tangerang Ditangkap Usai 2,5 Jam Beraksi
Sindikat Pencuri Motor di Indekos Tangerang Ditangkap Usai 2,5 Jam Beraksi

Penangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya
Polda Sulsel Bongkar Sindikat Penipu Online dengan Kerugian Rp4,6 M, Empat Pelaku Ditangkap
Polda Sulsel Bongkar Sindikat Penipu Online dengan Kerugian Rp4,6 M, Empat Pelaku Ditangkap

Ditreskrimsus Polda Sulsel mengungkap tindak pidana penipuan daring dengan total kerugian sekurangnya Rp4,6 miliar.

Baca Selengkapnya
Spesialis Perampok Nasabah Bank Lintas Provinsi Ditangkap, Terakhir Curi Rp500 Juta Disimpan di Bawah Jok Mobil
Spesialis Perampok Nasabah Bank Lintas Provinsi Ditangkap, Terakhir Curi Rp500 Juta Disimpan di Bawah Jok Mobil

Biasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.

Baca Selengkapnya
Begini Peran Komplotan Perampok Gasak Kantor-Kantor di Jakarta, Ada yang Todong Pakai Pistol Makarov
Begini Peran Komplotan Perampok Gasak Kantor-Kantor di Jakarta, Ada yang Todong Pakai Pistol Makarov

Polisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Berdalih COD HP, Kawanan Perampok Malah Rampok dan Kuras Rekening Pemuda di Cipondoh
Berdalih COD HP, Kawanan Perampok Malah Rampok dan Kuras Rekening Pemuda di Cipondoh

Berdalih COD HP, Kawanan Perampok Malah Rampok dan Kuras Rekening Pemuda di Cipondoh

Baca Selengkapnya
Duplikat Kunci Perusahaan, Satu Keluarga Berkomplot Curi Kabel Fiber Otik di Tasik
Duplikat Kunci Perusahaan, Satu Keluarga Berkomplot Curi Kabel Fiber Otik di Tasik

Peristiwa itu membuat pihak perusahaan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Sindikat Pembobol ATM Sekitar Soekarno-Hatta: Incar Tamu Hotel, Ajak Bisnis HP Lalu Kuras Duit Korban
Sepak Terjang Sindikat Pembobol ATM Sekitar Soekarno-Hatta: Incar Tamu Hotel, Ajak Bisnis HP Lalu Kuras Duit Korban

Dalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.

Baca Selengkapnya