Polisi Tangkap Perempuan Pelaku Prostitusi Online di Bawah Umur
Merdeka.com - Polres Pelabuhan Tanjung Priok menangkap seorang wanita berinisial EGR, yang diduga terlibat kasus prostitusi online anak di bawah umur. Wanita yang masih berusia 17 tahun itu diamankan di D'Arcici Hotel Jalan Sunter Permai Raya No 1 A, Sunter Paradise, Jakarta Utara, pada Kamis (7/3).
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Reynold Elisa Hutagalung mengatakan, EGR ditangkap berdasarkan pantauan tim cyber patrol yang mendapatkan informasi akan adanya transaksi prostitusi online.
"Pada hari Kamis tanggal 07 Maret 2019 sekira pukul 10.00 WIB, team cyber patrol mendapat informasi bahwa ada pelaku diduga menawarkan prostitusi secara online melalui Facebook dengan akun atas nama 'Tasya Ayusari'," ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP Moh. Faruk Rozi dalam keterangan tertulisnya pada (10/3).
-
Siapa yang terlibat perjudian di Medan? Pria yang saat itu menjabat sebagai Bareskrim, mulai mengusut kasus perjudian di Kota Medan dan mengungkap dalang dibalik praktik perjudian tersebut.Hoegeng pun dalam operasinya berhasil menggerebek beberapa tempat perjudian di Kota Medan.Pada saat itu, ia juga berhasil mengungkap bahwa oknum di balik kasus perjudian tersebut adalah orang-orang yang ada di tubuh TNI.
-
Siapa yang berpotensi terjerat judi online? Tetap fokus pada tujuan hidup dan apa yang penting bagi Anda. Cara Sederhana Agar Tidak Tergiur Judi Online Dalam era digital saat ini, perjudian online telah menjadi salah satu tantangan besar bagi banyak orang.
-
Siapa saja yang terjebak judi online? Berdasarkan data dari Desk Pemberantasan Perjudian Daring yang mencatat periode 4-19 November 2024, sekitar 8,8 juta warga Indonesia telah terjebak dalam judi online.
-
Kenapa judi online menjamur? Dalam era digital ini, keberadaan judi online kian menjamur di Indonesia. Saat ini, tersedia beragam aplikasi yang dapat digunakan secara leluasa oleh masyarakat untuk melakukan perjudian.
-
Dimana judi online berdampak negatif terhadap ekonomi? Mengutip laporan The Guardian pada September 2024, Menteri Inggris didesak untuk menaikkan pajak pada industri judi online bernilai miliaran poundsterling. Desakan ini bermula dari sebuah laporan yang mengklaim bahwa sektor ini berdampak negatif terhadap perekonomian Inggris.
-
Kenapa situs Pemda sering diretas untuk judi online? Sebagaimana diketahui, situs-situs Pemda maupun instansi pemerintah lain kerap dijadikan promosi judi online setelah diretas.
Tim akhirnya berpura-pura menjadi pelanggan. Tim ditawari seorang korban berinisial TW (15) dengan harga Rp 4 juta untuk short time. Setelah terjadi kesepakatan antara pelaku, korban dibawa ke hotel tempat penangkapan terjadi.
"Kami tangkap beserta barang bukti seperti uang tunai Rp 4 juta, handphone, pakaian dalam wanita, dan kwitansi pembayaran hotel," katanya.
Usut punya usut, ternyata EGR diduga sebagai pemain lama. Motifnya diduga karena ekonomi.
"Jadi dari hasil penjualan, pelaku mendapat keuntungan Rp 500 ribu. Dan saat ini kita masih mendalami kemungkinan adanya korban dan pelaku lain," pungkasnya.
Akibat perbuatanya, EGR dikenakan Pasal 2 UU RI No. 21 Tahun 2007 tentang TPPO juncto Pasal 45 jo pasal 27 ayat 1 UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang ITE. Ancaman hukumannya di atas 5 tahun.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaPara korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaTersangka FEA alias Icha punya kaki-tangan yang bertugas merekrut anak-anak untuk dijadikan PSK.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaLewat grup telegram untuk memberikan konten- konten pornografi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.
Baca SelengkapnyaDL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca SelengkapnyaMuncikari memperkejakan jasa puluhan anak di bawah umur, ibu hamil hingga LGBT jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi berkoordinasi dengan Dirjen Pas untuk mendalami kasus prostitusi di bawah umur ini.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar prostitusi online lewat grup telegram ‘Premium Place’.
Baca SelengkapnyaPenangkapan keempatnya dilakukan setelah tim dari kepolisian melakukan patroli siber di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar praktik prostitusi online terhadap dua remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaMami Icha mengkategorikan para korban menjadi dua bagian yakni perawan atau tidak.
Baca Selengkapnya