Polisi tembak mati garong Rp 121 juta dana BOS di Tangerang
Merdeka.com - Polisi menembak mati pelaku gembos ban di Tangerang. Empat tersangka lain dalam komplotan ini berhasil diamankan setelah beberapa hari kabur dari kejaran polisi.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan mengatakan, lima pelaku kejahatan dalam komplotan gembos ban berhasil diamankan. Dua di antaranya terpaksa diberikan tembakan tegas karena mencoba melawan petugas saat dilakukan penangkapan.
Pengungkapan kasus kejahatan gembos ini berawal dari laporan Erny (38) ASN Dinas Pendidikan Pemkot Tangerang, yang menjadi korban penjambretan dengan modus gembos ban di Jalan TMP Taruna, kota Tangerang, Rabu (4/4) kemarin.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa para pelaku melakukan perampokan di Damkar Godean? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa motif aksi itu dilatarbelakangi oleh sakit hati OF terhadap T.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
"Mereka adalah komplotan pelaku yang berhasil menggasak dana bantuan operasional (BOS) sekolah sebesar Rp 121 juta terhadap korbannya yang saat itu baru saja keluar dari Bank BRI," kata Harry, di RSUD Tangerang, Kamis (12/4).
Sebelumnya diberitakan, ASN Dinas Pendidikan kota Tangerang menjadi korban kejahatan jalanan, usai mengambil uang di Bank BRI cabang Tangerang. Atas kejadian itu, korban kehilangan uang Rp 121 juta yang niatnya akan digunakan untuk pelaksanaan UNBK SMP.
"Saat di lokasi TKP, salah seorang tersangka berteriak jika ban mobil yang dikemudikan korban kempes, hingga membuat korban menepi untuk memeriksanya. Saat itu, para tersangka pun langsung gencar melakukan aksinya," kata Harry.
Dari hasil penyelidikan, petugas berhasil menangkap lima tersangka pada Kamis 4 April 2018. Dari lima tersangka, dua diantaranya harus ditembak mati karena berusaha melawan petugas.
"Dua tersangka harus kami tembak karena melawan petugas saat hendak ditangkap. Saat ini keduanya lagi dilakukan autopsi di RSUD Tangerang. Sementara, satu tersangka ditembak di bagian kaki karena berusaha melarikan diri dan dua lainnya menyerahkan diri," kata Harry.
Atas perbuatannya, lima tersangka dengan berinisial M, N, F, DC dan K dijerat dengan pasal 365 terkait pencurian dengan kekerasan dengan hukuman penjara maksimal 15 tahun.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaTiga senjata api hasil rampasan diamankan dari tangan kelimanya.
Baca SelengkapnyaKetiganya tertangkap setelah dua kelompok remaja menggelar aksi saling serang di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca Selengkapnya