Polres Klaten Tangkap 4 Kawanan Pembobol ATM Lintas Provinsi
Merdeka.com - Jajaran Polres Klaten berhasil menangkap kawanan pembobol mesin ATM lintas provinsi. Hingga saat ini sedikitnya sudah 19 lokasi kejadian di berbagai wilayah di Indonesia yang pernah menjadi korban aksi kejahatan mereka.
Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan ada 4 orang yang berhasil diamankan saat beraksi di Klaten. Mereka berinisial AP, AY, FR dan EM. Seorqng tersangka merupqkqn warga Sidoarjo Jawa Timur dan 3 orang lainnya berasal dari Lampung.
“Aksi terakhir mereka lakukan pada hari Sabtu (6/3) kemarin di komplek PG (Pabrik Gula) Gondang Baru Kecamatan Jogonalan dan berhasil kita amankan,” ujar Edy, Senin (8/3).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Edy mengatakan, keempat pelaku tersebut merupakan residivis dan penjahat spesialis pembobol mesin ATM. Mereka beraksi di sejumlah wilayah provinsi hingga akhirnya membawa keempat pelaku ke terali besi.
“Bahkan menurut pengembangan yang dilakukan jajaran Sat Reskrim, pada tahun 2021 kawanan ini juga sempat menjalankan beberapa aksinya lagi sebelum ditangkap oleh jajaran Polres Klaten,” katanya.
Menurut Kapolres, keempat pelaku ini sudah pernah menjalani hukuman. Yang pertama di Polda Kaltim, sebanyak 18 TKP (tempat kejadian perkara). Kemudian di Polda Jawa Tengah 1 TKP.
“Ini yang sudah dihukum, ada tindak pidana yang belum dihukum. Berdasarkan pengembangan yang kita lakukan, ada di Kota Solo sekali, di Pati, Kendal, Pemalang dan terakhir di Klaten dan berhasil kita tangkap.” katanya lagi.
Terungkapnya kasus pembobolan mesin ATM di wilayah Klaten ini, dikatakan Kapolres, bermula saat salah satu anggota Polres Klaten yang hendak mengambil uang di ATM di di komplek PG Gondang Baru, Sabtu (6/3) sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat itu, lanjut dia, petugas melihat 4 orang berada di sekitar mesin ATM dengan posisi 2 orang berada di dalam mesin ATM dan 2 orang berdiri di luar mesin ATM. Karena merasa curiga, anggota tersebut mengecek dan ternyata 4 orang tersebut akan melakukan pembobolan mesin ATM.
“Petugas yang hanya seorang diri awalnya hanya mampu mengamankan 1 orang, dan 3 lainnya melarikan diri. Berkat koordinasi dan kerjasama yang baik, 3 pelaku lainnya berhasil ditangkap di wilayah Kecamatan Ngawen,” ujar dia.
Kapolres menambahkan, pada saat kejadian, kebetulan ada petugas yang melintas dan melihat para tersangka. Dia kemudian melaporkan ke Polsek terdekat. Kebetulan juga, masih kata Kapolres, saat itu ada tim Resmob yang berpatroli, sehingga yang awalnya hanya tertangkap satu.
“Selang 1 jam berikutnya berhasil juga ditangkap 3. Sekarang genap berjumlah 4 orang,” jelasnya.
Selain 4 pelaku, penyidik Sat Reskrim Polres Klaten juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya 1 unit kendaraan Wuling Confero warna merah, kartu ATM BRI, stik fibber modifikasi untuk mengambil uang, tang penjepit, senter dan gembok.
“Para pelaku kita jerat pasal 363 KUHP Ayat (1) ke 4e, ke 5e Jo Pasal 53 Ayat (1) KUHP. Ancaman hukumannya penjara maksimal 7 tahun penjara,” pungkas Edy.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku yang ditangkap terdiri dari tiga pria berinisial AS, SA, RSKT dan DW.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca Selengkapnya