Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri: Serukan khilafah, HTI langgar konstitusi negara

Polri: Serukan khilafah, HTI langgar konstitusi negara Aksi HTI Kaltim kecam Ahok. ©2016 Merdeka.com/Nur Aditya

Merdeka.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia menyatakan kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) telah melanggar konstitusi negara. Penilaian itu berdasarkan beredarnya video HTI yang kerap menyerukan ajakan agar ideologi khilafah ditegakkan di Indonesia.

"Bukan terindikasi lagi tapi videonya juga banyak yang mengajak pada khilafah," tegas Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Selasa (2/5).

Polisi telah mengumpulkan bukti yang mengindikasikan HTI melanggar konstitusi. Menurutnya, di sejumlah video yang beredar HTI kerap membuat seruan soal khilafah. Polri tengah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder untuk melakukan pemetaan terkait lokasi perekrutan anggota HTI.

"Video atau pernyataan sudah banyak, HTI itu ormas internasional. Kita pemetaan dia kaderisasinya di mana saja. Kerja sama stakeholder lain juga untuk memetakan," ucap Rikwanto.

Rikwanto mengingatkan semua pihak berpegang dan mengedepankan ideologi Pancasila. Caranya dengan menjunjung tinggi keberagaman dan kebhinekaan. Karena itu, siapa pun kelompok agama yang ingin mengubah ideologi Pancasila dengan khilafah, jelas melanggar konstitusi.

"Silent majority bicara dong, negara ini Pancasila, keberagaman, kebinekaan, bukan negara agama jadi jangan ada ormas yang bicara soal agama," tegasnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
⁠TNI 'Geruduk' Kantor Polisi Bikin Heboh, Kapolresnya Pasrah saat Ramai-Ramai Lakukan ini
⁠TNI 'Geruduk' Kantor Polisi Bikin Heboh, Kapolresnya Pasrah saat Ramai-Ramai Lakukan ini

Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Polri Bukan Organisasi Anti Kritik, Jenderal Sigit: Kalau Kami Menutup Diri Akan Jadi Stagnan
Polri Bukan Organisasi Anti Kritik, Jenderal Sigit: Kalau Kami Menutup Diri Akan Jadi Stagnan

Sikap terbuka sangat penting diadopsi oleh seluruh jajaran Polri

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bergetar, Arief Hidayat Ucap Sumpah Hakim Konstitusi Tutup Disenting Opinion di MK
VIDEO: Bergetar, Arief Hidayat Ucap Sumpah Hakim Konstitusi Tutup Disenting Opinion di MK

Menurut Arief Hidayat, sumpah dan keyakinan hakim, menjadi kunci keadilan bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Bivitri Anggap MK Dikerangkeng, Pencari Keadilan Gugatan Pilpres Dibatasi
VIDEO: Bivitri Anggap MK Dikerangkeng, Pencari Keadilan Gugatan Pilpres Dibatasi

Menurut dia, hukum acara di Mahkamah Konstitusi (MK) sulit untuk memaparkan adanya kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif

Baca Selengkapnya
VIDEO: Merinding! Tangis Haru Perwira TNI-Polri Dipelukan Orangtua Usai Dilantik Presiden Jokowi
VIDEO: Merinding! Tangis Haru Perwira TNI-Polri Dipelukan Orangtua Usai Dilantik Presiden Jokowi

Usai pelantikan, para perwira TNI dan Polri berbaris, menunggu kedatangan orangtuanya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Saldi Isra Singgung Kesempurnaan Aturan Hukum Hanya Milik Yang Maha Kuasa
VIDEO: Saldi Isra Singgung Kesempurnaan Aturan Hukum Hanya Milik Yang Maha Kuasa

Mahkamah Konstitusi menolak seluruh permohonan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan kubu Anies-Cak Imin, Senin (22/4).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hakim MK Saldi Isra Skakmat Dukungan Jokowi, Singgung Tak Bermain 'Adil'
VIDEO: Hakim MK Saldi Isra Skakmat Dukungan Jokowi, Singgung Tak Bermain 'Adil'

Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak seluruh permohonan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan kubu Anies-Cak Imin, Senin (22/4)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sekjen PDIP Hasto Respons Isu Pemakzulan Jokowi, Singgung Pelanggaran Konstitusi
VIDEO: Sekjen PDIP Hasto Respons Isu Pemakzulan Jokowi, Singgung Pelanggaran Konstitusi

Menurutnya, pemakzulan dapat terjadi jika presiden melanggar konstitusi.

Baca Selengkapnya
Kapolri Ingatkan Masyarakat Berbeda Pilihan Politik Biasa, Asal Tak Fanatik untuk Hindari Konflik
Kapolri Ingatkan Masyarakat Berbeda Pilihan Politik Biasa, Asal Tak Fanatik untuk Hindari Konflik

Rasa fanatik itu harus dicegah dengan edukasi, agar mencegah terjadinya konflik.

Baca Selengkapnya