Pria di Medan Mengamuk dan Bacok 3 Anggota Keluarga Mantan Istri
Merdeka.com - Seorang pria mengamuk di Jalan Pancing Gang Hawa, Kelurahan Indra Kasih, Medan, Sabtu (23/3). Dia membacoki bibi dan 2 sepupu mantan istrinya.
Berdasarkan informasi dihimpun, pria yang mengamuk bernama Syahrul Ahmad alias Alul (47), warga Titi Kuning. Sementara tiga korban yang dibacokinya adalah seorang perempuan, Ngatemi (65) beserta dua anaknya, Paramita Susanti (26) dan Riki Prapanca (24).
"Ketiganya keluarga saya, yaitu ibu saya dan adik-adik saya," kata Indra Gunawan (29), anak Ngatemi kepada wartawan.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Akibat serangan itu, Ngatemi, Paramita dan Riki mengalami luka parah. Saat ini mereka masih menjalani perawatan intensif di RSU Haji Medan.
Indra menjelaskan, Amukan Syahrul terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Siang itu dia bersama ibu dan kedua adiknya tengah berada di dalam rumah.
Tiba-tiba Syahrul datang sambil menenteng parang dan menyandang tas ransel. Dia langsung menyerang membabi buta.
"Dia langsung mengejar kami semua. Ibu dan dua adik saya jadi korban, saya berhasil melarikan diri," beber Indra.
Ngatemi mengalami luka bacok di leher, tangan dan paha. Riki terluka di tangan kanan dan kaki. Sementara Paramita mengalami luka di tangan.
Indra yang berhasil meloloskan diri, langsung meminta pertolongan. Warga sekitar pun berdatangan ke lokasi.
Sementara pelaku mencoba melarikan diri. Namun pria ini tertangkap tak jauh dari lokasi dan diamuk massa. Dia kemudian diserahkan ke polisi.
"Jadi tadi selain parang yang ditentengnya, di dalam tas ransel yang dibawanya kita temukan 2 bilah pisau, 1 palu, tang, dan obeng," beber Indra.
Motif penyerangan ini masih belum jelas. Sepupu Indra yang juga mantan istri Syahrul, Dina (36), juga mengaku tidak mengetahuinya.
Dia mengatakan, sebelum Syahrul masuk ke rumah bibinya dia sempat melihat pria itu. Namun dia langsung kabur untuk menghindar.
"Kalau tadi saya enggak melarikan diri, mungkin sayalah yang dibunuhnya," ucap Syahrul.
Dina mengaku pernah berumah tangga dengan Syahrul selama 4 tahun. Mereka berpisah sekitar 2 tahun lalu. Dina bahkan telah menikah lagi.
Dina belum berani memastikan motif pelaku menyerang keluarganya. Dia hanya menyatakan mantan suaminya itu beberapa hari lalu mencarinya. Mereka tidak bertemu, Syahrul masuk ke kamar dan merusak lemari dengan parang.
"Dari kamar, dia menjumpai keluarga dan menunjukkan dua senjata tajam. Dia bilang, 'pisau ini untuk Dina dan parang ini untuk suami Dina'," ucap Dina menirukan perkataan keluarganya.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu MK Daulay membenarkan adanya kejadian itu. Dia mengatakan motif penyerangan itu masih diselidiki. Dugaan sementara, pelaku kesal dengan kerabat mantan istrinya. "Yang bersangkutan sudah diamankan untuk diproses lebih lanjut," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, pelaku A masih diburu oleh polisi karena usai menikam korban dan dua orang lainnya, dia langsung kabur.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaUntung dalam kondisi terikat dan berlumuran darah usai dibacok Eko.
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan kekejian itu, pelaku diduga sengaja membeli pisau dapur.
Baca SelengkapnyaPria di Jambi Tega Perkosa Tiga Anak Kandung, Korban Diancam Bunuh jika Mengadu
Baca Selengkapnya