Pulang Kampung Setelah Keluar Penjara, Pembunuh di Lumajang Dihabisi Anak Korbannya
Merdeka.com - Seorang pria dibunuh tetangga sendiri di Lumajang, Jumat (10/2). Motif pembunuhan ini diduga balas dendam karena korban sebelumnya telah membunuh ayah pelaku.
Kejadian berawal sekitar pukul 12.00 WIB, saat pelaku yang bernama Joto (45), warga Desa Sruni, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, datang ke rumah korban, Sahid (65) yang merupakan tetangga sendiri. Modus pelaku datang ke rumah korban untuk bertamu.
Keduanya sempat mengobrol di rumah korban hingga akhirnya pelaku membacok korban dengan senjata tajam yang dibawanya. Korban langsung terkapar bersimbah darah dan tewas di ruang tamu.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Kenapa pelaku melakukan pembunuhan? Adapun, keterangan MAS, saat itu ayahnya sedang tidur bersama ibunya.Kemudian, MAS turun mengambil pisau di dapur, kemudian naik lagi ke atas dan melakukan penusukan.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
Diketahui, sebelumnya korban Sahid baru keluar dari penjara atas kasus pembunuhan. Korban yang dibunuh merupakan ayah dari Joto.
Menurut keterangan warga setempat, Sahid diketahui baru pulang ke rumah pada Jumat (10/2) pagi. Mengetahui kepulangan Sahid, pelaku langsung mendatangi korban untuk membalaskan dendam nyawa karena pria itu telah membunuh ayahnya.
"Bapaknya pelaku dulu dibunuh sama korban, jadi balas dendam setelah 6 tahun di dalam penjara. Kan baru bebas cuma gak pulang ke sini, baru kali ini pulang ke sini," jelas Susmita Audina, Sekretaris Desa Sruni.
Seusai peristiwa berdarah itu, pelaku langsung diamankan pihak kepolisian. "Pelaku sudah diamankan polisi tadi dibawa ke Polres," katanya.
Petugas mengevakuasi jasad korban. ©2023 Merdeka.com/darmadi sasongko
Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan korban baru keluar dari penjara pada hari raya Idul Fitri tahun 2022. Namun, baru pulang ke rumah di Desa Sruni pada Jumat pagi tadi.
"Setelah ditelusuri sebelumnya korban merupakan mantan pelaku pembunuhan orang tua tersangka pada tahun 2015, lalu divonis 10 tahun dan menjalani hukuman selama 7 tahun kemudian bebas. Tapi setelah bebas tidak langsung pulang ke sini, baru tadi pagi korban pulang," jelasnya.
Atas kejadian itu, Boy mengatakan pihaknya telah melakukan upaya mitigasi agar tidak terjadi perluasan konflik antara keluarga kedua pihak. "Upaya sudah dilakukan, kami sudah memitigasi kedua pihak keluarga agar tidak meluas konfliknya," katanya.
Ia juga memastikan pelaku sudah diamankan dan kini tengah dilakukan proses penyidikan. Sementara, korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi tersangka diamankan untuk dilakukan proses penyidikan," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaTerungkap motif ALW melakukan aksi pembunuhan terhadap mertuanya pada Minggu (24/9).
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaPembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaSaat ditangkap, baju yang dikenakan pelaku MAS tampak masih berlumuran darah.
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaPembunuh Tetangga di Ogan Ilir Ngaku Didatangi dalam Mimpi: Korban yang Minta Maaf
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca Selengkapnya