Puluhan telur si Kampret, buaya muara di Bonbin Semarang menetas
Merdeka.com - Sebanyak 21 telur buaya muara milik Kebun Binatang (Bonbin) Mangkang Semarang, menetas pada hari ini Rabu (26/11). Telur buaya sebanyak itu merupakan hasil pengembangbiakan dari sepasang buaya muara yang selama ini dipelihara di kebun binatang tersebut.
Dokter hewan Bonbin Mangkang, Hendrik Tri Setiawan, mengatakan si Kampret, buaya betina induk bayi-bayi buaya itu, mulai menetaskan 63 butir telur pada 17 November kemarin. Menurut dia telur buaya muara itu didapatkan dari hasil perkawinan dengan Bagong, buaya muara jantan berusia 30 tahun.
"Jadi setelah dierami oleh induknya, lalu selama tiga bulan kami ambil dan ditaruh di dalam wadah di bawah suhu udara 80 derajat celcius. Akhirnya 21 ekor bisa menetas sedangkan sisanya ada 43 butir kami perkirakan gagal menetas karena kehujanan," kata Hendrik, Rabu (26/11).
-
Kapan buaya kawin dengan pasangan yang sama? Penelitian yang dilakukan oleh Savannah River Ecology Laboratory menemukan bahwa hingga 70 persen buaya betina memilih untuk tetap kawin dengan pasangan yang sama selama bertahun-tahun.
-
Apa makna tradisi kawin tangkap di Sumba Barat Daya? Tradisi kawin tangkap memiliki makna dalam mengangkat derajat atau untuk menghilangkan rasa malu kepada keluarga laki-laki.
-
Kapan ikan bertaring ini hidup? Hewan purba ini hidup 380 juta tahun yang lalu pada zaman Devonian pertengahan, ketika terjadi penurunan oksigen di atmosfer, yang mungkin juga menjelaskan mengapa ikan ini dapat menghirup udara serta menggunakan pernapasan insang.
-
Siapa yang memberi nama ikan bertaring ini? Tim peneliti internasional yang dipimpin ahli paleontologi dari Universitas Flinders, Dr Brian Choo menamai ikan ini Harajicadectes zhumini.
-
Mengapa kuda laut jantan mengandung telur? Ini terjadi karena kuda laut jantan memiliki kantung untuk menyimpan dan mengerami telur, memastikan pertumbuhan yang optimal bagi anak-anaknya.
-
Hewan apa yang ditemukan telur nya? Telur ini milik burung emu pesisir, salah satu burung paling langka di dunia.
Lebih lanjut, Hendrik menjelaskan bayi-bayi buaya tersebut kini telah dipisahkan dari kedua induknya. Pengelola kebun binatang saat ini rutin memberikan makan anak katak bagi bayi buaya tersebut. Dengan adanya penetasan 21 telur buaya muara tersebut, maka untuk saat ini pengelola Bonbin Mangkang telah mengembangbiakan 80 ekor buaya muara.
"Bayi buaya ini akan kami tempatkan di kolam buatan dan selama tiga bulan dipisahkan dari indukan. Ini menjadi capaian menggembirakan bagi kami karena pengembangbiakan buaya muara cukup lama dilakukan," terang Hendrik.
Hendrik menambahkan, buaya muara dewasa di Bonbin Mangkan sudah bertelur 4 kali. Yang pertama, sepasang buaya dewasa bertelur 57 butir dan hal serupa terjadi pada dua tahun berikutnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hewan ovovivipar merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaKuda laut hidup di daerah tropis dan daerah beriklim sedang, di antara padang lamun dan terumbu karang.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kelahiran bayi badak sumatera keempat di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK).
Baca SelengkapnyaBKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca SelengkapnyaTelur-telur itu berkembang pesat dalam dua dasawarsa terakhir.
Baca SelengkapnyaPesut Mahakam, satwa lumba-lumba yang hidup di air tawar. Habitat aslinya berada di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaBayi Gajah Sumatera itu lahir secara normal dengan bobot sekitar 80 kilogram itu pada Jumat (24/11) sekitar pukul 07.00 WITA.
Baca SelengkapnyaPenghuni Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas bertambah. Seekor badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) lahir di sana, Sabtu (25/11).
Baca SelengkapnyaSekilas, telur-telur ini mirip batu kerikil dengan warna hijau gelap.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara unik hewan mencari pasangan hidupnya.
Baca Selengkapnya