Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rekonstruksi pembunuhan ahli senjata di Medan ditolak tersangka

Rekonstruksi pembunuhan ahli senjata di Medan ditolak tersangka Tersangka pembunuhan Indra Gunawan gelar konpers. ©2017 Merdeka.com/yan m

Merdeka.com - Polisi telah melakukan rekonstruksi pembunuhan terhadap Indra Gunawan alias Kuna (43) di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat. Namun, tersangka utama protes dengan adegan digelar penyidik.

Kuasa hukuman Siwaji Raja alias Raja, tersangka utama pembunuhan itu berkukuh kliennya tidak bersalah. Mereka menilai rekonstuksi itu tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

"Kami juga menolak seluruh adegan rekonstruksi,‎ polisi mengada-ada. Kami akan terus mengikuti proses hukumnya. Kami yakin klien kami bebas di persidangan, sekaligus membuktikan alangkah lucunya hukum di negeri ini," ujar Julheri Sinaga, ketua tim kuasa hukum Siwaji Raja, dalam konferensi pers, di Medan, Jumat (3/3).

Lebih kurang 33 adegan direkonstruksi polisi, Kamis (2/3) kemarin. Tujuh tersangka dihadirkan, termasuk Siwaji Raja. Enam lainnya yaitu Johendral alias Zen, Chandra alias Ayen, Jhon Makrum Lubis alias Pak Jhon dan Darma. Penyidik menggunakan peran pengganti dua tersangka yang ditembak mati, Rawindra alias Rawi dan Putra.

Rekonstruksi digelar di lima lokasi yakni di Kafe Guardian di Jalan Rotan, Kafe You Nine Cafe & Lounge di Jalan Abdullah Lubis, kediaman tersangka Rawindra alias Rawi (ditembak mati) di Jalan Waru, Rumah Makan Ane Dewa di Jalan Iskandar Muda, dan depan Toko Kuna Air Rifle dan Air Soft Gun yang menjadi lokasi penembakan Kuna.

Siwaji Raja menolak rekonstruksi itu. Dia tetap membantah terlibat dalam kasus penembakan Kuna.

Sementara, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, AKBP Febriansyah, menyatakan para tersangka lain mengaku mengenal Siwaji Raja. "Jadi tersangka otak pelaku, Siwaji Raja, memang merencanakan penembakan terhadap Kuna. Dia bertemu tersangka Rawindra alias Rawi dan Jo Hendal alias Endal di Kafe You Nine," jelas Febriansyah usai rekonstruksi.

Di lain pihak, Julheri mencontohkan adegan yang tidak sesuai dengan fakta yaitu mengenai adanya pertemuan antara Siwaji Raja, Darma, Rawindra dan Johendral alias Zen di Cafe You Nine dan Rumah Makan Ane Dewa pada 6 Januari 2017.

"Saat itu klien kami sedang sembahyang di rumah ibadah di Langkat. Ada saksinya, pandita yang melihat klien kami di sana," ucapnya.

Bukan hanya terkait rekonstruksi, kuasa hukum juga menilai penetapan status tersangka dan penahanan terhadap Siwaji Raja tidak memiliki dasar yang kuat. "Sampai saat inu penyidik belum dapat menunjukkan kepada kami dua alat bukti yang kuat sesuai amanat KUHAP,” kata Zulheri.

Menurut Zulheri, penahanan Siwaji Raja merupakan bentuk diskriminasi hukum terhadap Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Sumut itu.

Seperti diberitakan, polisi menangkap 8 orang tersangka dalam pengungkapan kasus penembakan yang menewaskan Kuna pada Rabu (18/1). Dua di antaranya tewas ditembak mati, termasuk Rawindra alias Rawi. Sementara Siwaji Raja ditangkap di Jambi, Minggu (22/1) sore.

Sebelumnya, Kuna tewas ditembak di depan tokonya di Jalan Jenderal Ahmad Yani No 84, Kesawan, Medan, Rabu (18/1). Ahli reparasi senjata ini ditembak orang tak dikenal tak lama setelah dia turun dari mobil untuk membuka tokonya sekitar pukul 09.00 WIB.

Kuna yang tertembak di dada kiri dekat ketiak, langsung dilarikan ke RS Putri Hijau. Namun dia tak tertolong. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Kompolnas Ungkap AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Usai Bunuh AKP Ulil
VIDEO: Kompolnas Ungkap AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Usai Bunuh AKP Ulil

AKP Dadang Iskandar sempat mengancam personel polisi sesaat sebelum menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan

Baca Selengkapnya
Ada 63 Adegan, Detik-Detik Tahanan Rutan Polsek Kumpeh Ilir Tewas Dianiaya Polisi Terungkap saat Rekonstruksi
Ada 63 Adegan, Detik-Detik Tahanan Rutan Polsek Kumpeh Ilir Tewas Dianiaya Polisi Terungkap saat Rekonstruksi

Ada 63 adegan dilakukan dua anggota polisi dalam rekonstruksi tersebut.

Baca Selengkapnya
Sudah Bunuh Casis TNI AL, Serda Adan Sempat Kuras Uang Keluarga Iwan Sutrisman Rp200 Juta Lebih
Sudah Bunuh Casis TNI AL, Serda Adan Sempat Kuras Uang Keluarga Iwan Sutrisman Rp200 Juta Lebih

Dalam berkas dakwaan terungkap dari ulahnya membohongi keluarga Iwan, Serda Ardan bisa mengantongi Rp200 juta lebih.

Baca Selengkapnya
Dalami Kasus Pembunuhan Casis TNI AL, Polisi Periksa Tiga Saksi
Dalami Kasus Pembunuhan Casis TNI AL, Polisi Periksa Tiga Saksi

Dalam melancarkan aksinya, Serda Adan dibantu seorang warga sipil bernama Muhammad Alvin.

Baca Selengkapnya
Tolak Dalil Gugatan Praperadilan, Polda Jabar Beberkan Hasil Pemeriksaan Psikologi Pegi Setiawan
Tolak Dalil Gugatan Praperadilan, Polda Jabar Beberkan Hasil Pemeriksaan Psikologi Pegi Setiawan

Tim hukum Polda Jawa Barat menguraikan sejumlah fakta persidangan, termasuk hasil tes psikologi forensik tersangka.

Baca Selengkapnya
AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Solok Selatan Karena Dicueki Minta Temannya Tak Diproses Hukum
AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Solok Selatan Karena Dicueki Minta Temannya Tak Diproses Hukum

"Ketika yang bersangkutan (tersangka) mencoba meminta tolong kemudian tidak ada respon, dan kemudian melakukan penembakan," ujar Andry.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pelaku Penembakan di Warung Nasi Uduk Tanjung Priok
Polisi Tangkap Pelaku Penembakan di Warung Nasi Uduk Tanjung Priok

Penembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Pengeroyokan hingga Tewas pada Korban Berinisial MJ di Tangerang
Babak Baru Kasus Pengeroyokan hingga Tewas pada Korban Berinisial MJ di Tangerang

Istri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tolong Warga Disekap, Berujung 2 Ditangkap & 3 Buron
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tolong Warga Disekap, Berujung 2 Ditangkap & 3 Buron

Pelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).

Baca Selengkapnya
Usai Konferensi Pers Kasus Kematian Vina Cirebon, Pegi Setiawan Meronta-ronta Sampai Angkat Tangan
Usai Konferensi Pers Kasus Kematian Vina Cirebon, Pegi Setiawan Meronta-ronta Sampai Angkat Tangan

Polda Jawa Barat akhirnya menghadirkan Pegi Setiawan (PS) alias Perong terkait kasus kematian Vina Cirebon di konferensi pers, Minggu (26/5).

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Wartawan Rico Sempurna Dinilai Jalan di Tempat, Apakabar Pengusutan Terhadap Koptu HB?
Kasus Pembunuhan Wartawan Rico Sempurna Dinilai Jalan di Tempat, Apakabar Pengusutan Terhadap Koptu HB?

Kabar terakhir, Koptu HB sudah diperiksa. Tetapi hingga kini status hukum terhadapnya masih mengambang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tertawa Bangga Pengacara Pegi, Kuli Bangunan Menang Lawan Polisi Kasus Vina Cirebon
VIDEO: Tertawa Bangga Pengacara Pegi, Kuli Bangunan Menang Lawan Polisi Kasus Vina Cirebon

Toni RM pengacara Pegi sejak awal menyayangkan proses penyelidikan polisi yang dinilainya serampangan

Baca Selengkapnya