Remaja Tewas Tersambar Petir saat Asyik Main HP di Pantai Mbah Drajid Lumajang
Merdeka.com - Gadis remaja 14 tahun tewas tersambar petir di kawasan Pantai Mbah Drajit, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Senin (1/5). Kejadian nahas tersebut bermula saat korban bernama Gita warga Desa Tunjungrejo, Kecamatan Yosowilangun bersama sejumlah temannya berkunjung ke objek wisata Pantai Mbah Drajid untuk menghabiskan waktu libur Lebaran.
Kala itu, Gita dan Sinta tidak sedang mandi di laut. Melainkan hanya bermain pasir di sisi barat menara pantau Pantai Mbah Drajit. Tepat pukul 16.00 WIB, cuaca di kawasan pantai mulai gelap mendung namun belum diguyur hujan.
Beberapa waktu berselang, suara petir yang menggelegar tiba-tiba menyambar tubuh gadis malang tersebut. Babinsa Desa setempat, Pelda Guntur Rudi Purwanto mengatakan, sebelum petir menyambar diketahui korban sedang asyik bermain ponsel.
-
Apa yang terjadi saat petir menyambar? Petir terjadi akibat perbedaan muatan listrik antara awan dan bumi atau antara awan dengan awan lainnya. Ketika muatan listrik di awan mencapai tingkat yang cukup tinggi, listrik akan mengalir menuju tanah atau awan lainnya untuk menetralkan perbedaan muatan ini.Proses ini menghasilkan kilatan cahaya yang kita kenal sebagai petir.
-
Apa yang terjadi pada tubuh orang yang tersambar petir? Petir menghantarkan tegangan listrik yang sangat besar. Sambaran petir itu bisa menyebabkan ritme jantung yang berubah, gendang telinga pecah, pernapasan tak stabil, dan luka bakar sebelum akhirnya tewas.
-
Apa itu petir? Secara proses, petir merupakan peristiwa pelepasan listrik yang ditimbulkan lantaran ketidakseimbangan badai awan dan permukaan Bumi.
-
Bagaimana petir menyambar suatu benda? Dikutip dari jurnal yang dirilis oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menjelaskan ada tiga faktor utama yang memengaruhi lokasi tempat petir akan menyerang. Pertama, soal ketinggian. Kedua merujuk pada bentuk runcing. Ketiga soal isolasi yang menjadi faktor dominan sambaran petir.
-
Kenapa petir menyambar? Ketidakseimbangan ini muncul karena adanya lompatan elektron-elektron dari awan bermuatan negatif ke bumi yang bermuatan positif.
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
"Waktu itu gerimis, korban ini tidak mandi ke pantai tapi sedang bermain HP, lalu tersambar petir," kata Guntur saat dikonfirmasi.
Mendapati laporan tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi kemudian melakukan evakuasi jasad korban dan dibawa ke puskesmas setempat.
"Korban langsung kami larikan ke puskesmas Yosowilangun. Kemudian dipastikan oleh dokter bahwa korban telah meninggal dunia," katanya.
Setelah itu, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di TPU setempat. Terpisah, Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo mengimbau, warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang tengah berlangsung di Lumajang.
"Saya minta warga untuk hati-hati dan waspada karena ini masih transisi dari musim hujan ke kemarau. Masih cuaca ekstrem," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat hujan, keempat santri tengah bermain handphone di dalam pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah umur 10 tahun di Pekalongan ditemukan tewas tergantung dalam kamar
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaKorban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca SelengkapnyaAnas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPerlu pendekatan yang khusus agar anak tidak kecanduan terhadap handphone dan game online.
Baca SelengkapnyaRemaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi ditepi jalan umum Kampung Painan Timur Kenagarian Painan Timur Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan
Baca SelengkapnyaKorban merupakan warga Desa Dadaplangu, meninggal setelah kayu berpaku tersebut mengenai bagian belakang kepalanya.
Baca Selengkapnya