Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Running text di papan hotel di Solo diretas, diganti kata-kata kotor

Running text di papan hotel di Solo diretas, diganti kata-kata kotor Hotel Megaland di Solo. ©2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Sebuah papan promosi elektronik milik Megaland Hotel di Jalan Slamet Riyadi Solo, diretas. Papan berupa running text yang biasanya berisi informasi harga kamar hotel dan lainnya tiba-tiba berubah menjadi deretan kata-kata seronok, kotor dan tak pantas.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (28/2) lalu dari pukul 19.30 hingga 20.30 WIB. Sejumlah warga yang melintas langsung merekam running text tersebut dan mengunggah di media sosial hingga viral.

General Manager Megaland Solo Hotel Porwanty Astuty mengatakan pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Surakarta pada Jumat (2/3) lalu. Selama ini, ia menjelaskan, running text itu digunakan untuk media promosi hotel.

"Running text itu kami gunakan sebagai media promosi hotel. Baik untuk promosi diskon maupun lainnya," ujar Porwanty kepada wartawan, Senin (5/3).

Porwanty menjelaskan, tulisan terakhir sebelum diretas adalah welcome to Megaland Hotel diskon 50 persen kamar dan 30 persen konsumen di restoran. Sistem penggantian tulisan, terang dia, menggunakan wifi dan ada password tersendiri.

"Kemungkinan peretas ini kemarin mengganti password tanpa sepengetahuan kami," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya membeli perangkat running text tersebut pada tahun 2016. Kemudian untuk sistem keamanan, yakni password selalu diganti secara berkala. Pihaknya meyakini peretas ini profesional karena bisa membobol sistem keamanan di running text.

"Kami serius menyelesaikan masalah ini. Video terkait running text hotel tersebut yang diretas dengan memunculkan kata-kata tak pantas, ini jelas telah merugikan kami," tandasnya.

"Kami akan menindak tegas pelaku yang meretas informasi running text yang saat ini sedang dalam pengusutan oleh pihak kepolisian Polresta Solo," jelasnya lagi.

Chaty Arumbi, Sales Marketing Megaland Solo Hotel menambahkan dengan klarifikasi tersebut ia berharap masyarakat bisa mengetahui fakta yang sesungguhnya terkait running text yang viral tersebut.

"Kami meminta maaf karena telah meresahkan masyarakat atas kejadian yang tak kami inginkan ini," jelas Arumbi.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Modus Peretasan Hotel yang Bikin Rugi Konsumen
Begini Modus Peretasan Hotel yang Bikin Rugi Konsumen

Peretasan pada akun bisnis Google dilakukan dengan mengganti nomor telepon dengan nomor WhatsApp sang oknum.

Baca Selengkapnya
Hacker Akun Google Bisnis Ganti Nomor Rekening Hotel dan Beri Diskon 'Palsu' Hingga 80 Persen
Hacker Akun Google Bisnis Ganti Nomor Rekening Hotel dan Beri Diskon 'Palsu' Hingga 80 Persen

Peretasan itu membuat pihaknya khawatir mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap industri perhotelan di wilayah Kota Malang.

Baca Selengkapnya
Banyak Hotel Bintang 4 di Bali dan Sumatera Barat Kena Hack di Akun Googgle Bisnis
Banyak Hotel Bintang 4 di Bali dan Sumatera Barat Kena Hack di Akun Googgle Bisnis

Ratusan akun hotel Google Bisnis di Bali dan Sumatera menjadi korban peretasan.

Baca Selengkapnya
Pak Lurah Syok Berat Papan Running Text di Kantornya Muncul Kata-Kata Tak Senonoh, Begini Krolonoginya
Pak Lurah Syok Berat Papan Running Text di Kantornya Muncul Kata-Kata Tak Senonoh, Begini Krolonoginya

Yusuf menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kehebohan yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Data Ratusan Hotel di Google Bisnis Kena Hack, Begini Respons Google
Data Ratusan Hotel di Google Bisnis Kena Hack, Begini Respons Google

Akibat kena hack, sudah ada korban 10 konsumen di Jawa Tengah yang menjadi korban penipuan.

Baca Selengkapnya
Ratusan Data Akun Bisnis Hotel di DIY Dipalsukan, Ini Fakta di Baliknya
Ratusan Data Akun Bisnis Hotel di DIY Dipalsukan, Ini Fakta di Baliknya

Kejadian pemalsuan akun bisnis hotel ini terjadi pada banyak hotel di Indonesia

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Sindikat Pembobol ATM Sekitar Soekarno-Hatta: Incar Tamu Hotel, Ajak Bisnis HP Lalu Kuras Duit Korban
Sepak Terjang Sindikat Pembobol ATM Sekitar Soekarno-Hatta: Incar Tamu Hotel, Ajak Bisnis HP Lalu Kuras Duit Korban

Dalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Ratusan Data Hotel di Yogyakarta Dipalsukan
Ratusan Data Hotel di Yogyakarta Dipalsukan

sejumlah hotel, penginapan, dan homestay mengaku menjadi korban pemalsuan data itu tersebar di Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Akun Instagram Wali Kota Solo Diretas, Digunakan untuk Jualan iPhone
Akun Instagram Wali Kota Solo Diretas, Digunakan untuk Jualan iPhone

Dalam unggahan tersebut peretas juga menyampaikan alasan, mengapa HP Boba itu berharga murah. T

Baca Selengkapnya
Bukan Cuma Polsek Setiabudi Diretas, Mahasiswa Ini Juga Pernah Hack Bank hingga Kantor Pinjol
Bukan Cuma Polsek Setiabudi Diretas, Mahasiswa Ini Juga Pernah Hack Bank hingga Kantor Pinjol

Pelaku mampu mengubah alamat sejumlah kantor bank hingga kantor pinjaman online.

Baca Selengkapnya
Keluar Hotel Bersama Wanita, Lima Pria Difoto Lalu Diperas hingga Rp1 Miliar
Keluar Hotel Bersama Wanita, Lima Pria Difoto Lalu Diperas hingga Rp1 Miliar

Lima tamu hotel di Kota Tangerang, Banten, menjadi korban pemerasan setelah keluar bersama wanita. Mereka diperas hingga Rp1 miliar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polisi Ciduk 5 Orang Pembubaran Diskusi di Kemang, Dua Langsung Jadi Tersangka
VIDEO: Polisi Ciduk 5 Orang Pembubaran Diskusi di Kemang, Dua Langsung Jadi Tersangka

Dua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel

Baca Selengkapnya