Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum Menikmati Seba Baduy 2020, Yuk Mengenal Urang Kanekes Lebih Dekat

Sebelum Menikmati Seba Baduy 2020, Yuk Mengenal Urang Kanekes Lebih Dekat Kehidupan tradisional Urang Kanekes. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Urang Kanekes jadi fenomena bahkan aset besar pariwisata. Masyarakat Baduy tersebut merupakan aktor utama yang memikat dalam Seba Baduy 2020, 29 April hingga 6 Mei. Sebab, mereka melakukan tradisi long march ratusan kilometer dalam Seba Baduy. Urang Kanekes juga tetap hidup sehari-hari dengan tradisinya, meski dihadapkan dengan deru modernisasi zaman.

Kehidupan tradisional Urang Kanekes selalu menarik untuk dieksplorasi. Selain adat, mereka juga patuh terhadap pemerintahan sebuah negara. Hal ini dibuktikan dengan upacara Seba yang digelar setahun sekali. Mereka menemui pemerintah daerah (Gubernur Banten) melalui Bupati Lebak sembari membawa hasil bumi (palawija, padi, dan buah).

"Urang Kanekes ini sangat luar biasa. Mereka patuh dan mengakui keberadaan pemerintah. Hal itu dilakukannya sejak zaman Kesultanan Banten hingga NKRI saat ini. Tradisi Seba tentunya akan terus berlangsung secara turun temurun. Dan, menikmati beragam tradisi mereka tentu menjadi experience yang sangat menarik," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Banten Eneng Nurcahyati, Rabu (29/12).

kehidupan tradisional urang kanekes©2020 Merdeka.com

Mengenal Urang Kanekes, mereka tinggal di Kaki Pegunungan Kendeng. Secara geografis masuk area Desa Kanekes, Leuwidamar, Lebak, Banten. Desa tersebut berada pada ketinggian 300-600 mdpl yang merupakan tanah vulkanik, endapan, dan campuran. Mengacu sensus penduduk 2010, populasi Urang Kanekes berjumlah 26 Ribu jiwa.

Konsep pemerintahan Urang Kanekes pun unik. Untuk sistem negara, Urang Kanekes diperintah oleh Jaro Pamarentah (Kepala Desa). Pada tataran adat, mereka dipimpin Pu’un atau Pimpinan Adat Kanekes. Dari aspek komunikasi, mereka menggunakan Bahasa Sunda. Meski demikian, mereka fasih memakai Bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dengan masyarakat luar.

"Masyarakat Baduy sangat berwarna. Mereka luar biasa karena terus memegang aturan dan tradisi dari nenek moyang. Aturan-aturan itu tetap dipertahankan dan menjadi daya tarik bagi pariwisata. Untuk itu, silahkan berkunjung langsung ke sana. Pokoknya saat event Seba Baduy 2020, wisatawan harus mampir dan tinggal lama di desa mereka," terang Eneng.

kehidupan tradisional urang kanekes©2020 Merdeka.com

Secara umum Urang Kanekes terbagi dalam tiga kelompok besar. Ada Tangtu, Panamping, dan Dangka. Kelompok Tangtu biasa disebut sebagai Kanekes Dalam (Baduy Dalam). Masyarakat di sini paling ketat memegang adat. Mereka tinggal di Kampung Cibeo, Cikertawana, dan Cikeusik. Ciri khasnya adalah memakai pakaian berwarna putih alami dan biru tua (warna tarum), lalu ikat kepala putih.

Mereka memiliki beberapa aturan baku. Sebjt saja, tidak diperkenankan menggunakan moda transportasi bermotor. Kelompok Tangtu juga tidak boleh memakai alas kaki hingga memakai beragam piranti elektronik. Untuk rumah, posisi pintu harus menghadap utara atau selatan. Selain warna, busana juga harus ditenun atau dijahit sendiri. Tidak diperbolehkan memakai busana modern.

"Beragam tradisi dan aturan adat menjadi keunikan tersendiri. Apalagi, mereka mematuhi dan menjalankannya secara utuh. Keunikan ini tentu bagus untuk konten media sosial, baik text, foto, atau video," jelas Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelengggara Kegiatan (Event) Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Rizki Handayani.

kehidupan tradisional urang kanekes©2020 Merdeka.com

Selain Tangtu yang ketat, keunikan juga dimiliki Panamping.Familiar sebagai Baduy/Kanekes Luar, mereka tinggal di Kampung Cikadu, Kaduketuk, Kadukolot, Gajeboh, Cisagu, dan lainnya. Ciri unik yang mudah dijumpai adalah pakain dan ikat kepala berwarna biru gelap (warna tarum). Secara adat, mereka adalah orang yang telah keluar dari adat dan wilayah Kanakes Dalam.

Secara adat ada beberapa hal yang membuat mereka dikeluarkan dari Kanekes Dalam. Selain melanggar adat, mereka memang berkeinginan keluar dari Kanekes Dalam. Bisa saja mereka menikah dengan anggota Kanekes Luar. Ciri masyarakat Kanekes Luar adalah mengenal teknologi. Pembangunan rumahnya memakai alat bantu modern, hingga berpindah agama. Adapun Dangka tinggal di Kampung Padawaras dan Sirahdayeuh. Kampung ini berfungsi sebagai buffer zone atas pengaruh luar.

kehidupan tradisional urang kanekes©2020 Merdeka.com

"Pembagian kelompok masyarakat Baduy menjadi sesuatu yang menarik. Wisatawan bisa melihatnya langsung dengan berkunjung ke sana. Mereka juga produktif dengan beragam hasil karya dan kerajinan tangan," tutup Rizki. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menyusuri Indahnya Gunung Ranai, Kawasan Geosite yang Miliki 3 Puncak di Kabupaten Natuna
Menyusuri Indahnya Gunung Ranai, Kawasan Geosite yang Miliki 3 Puncak di Kabupaten Natuna

Sebuah gunung yang tergolong jenis dataran rendah di Kabupaten Natuna ini cukup kaya akan keindahan alamnya serta memiliki keunikan lain yang menarik diulas.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Desa Sigandul, Kampung Terpencil yang Berada di Ujung Jurang
Mengunjungi Desa Sigandul, Kampung Terpencil yang Berada di Ujung Jurang

Rumah-rumah di Desa Sigandul berada di lereng bukit dengan kemiringan yang curam.

Baca Selengkapnya
Melihat Lebih Dekat Keseharian Masyarakat Desa Tertinggi di Tanah Jawa, Setiap Hari Pakai Sarung Karena Kedinginan
Melihat Lebih Dekat Keseharian Masyarakat Desa Tertinggi di Tanah Jawa, Setiap Hari Pakai Sarung Karena Kedinginan

Selain dari pariwisata, perekonomian warga Desa Sembungan ditopang oleh hasil pertanian sayur mayur.

Baca Selengkapnya
Suku Ini Punya Gaya Hidup Unik di Tengah Hutan Bojonegoro, Ahli Menambang Minyak dan Kuburannya Bernilai Seni Tinggi
Suku Ini Punya Gaya Hidup Unik di Tengah Hutan Bojonegoro, Ahli Menambang Minyak dan Kuburannya Bernilai Seni Tinggi

Nenek moyang suku Jawa ini punya kehidupan unik di tengah hutan Bojonegoro. Mereka ahli dalam berbagai hal, mulai kerajinan kayu hingga menambang minyak.

Baca Selengkapnya
Ternyata Dusun Terpencil di Dekat Makassar Ini Jadi Titik Tengah Indonesia, Terdapat Lubang Khusus yang Dikelilingi Batu
Ternyata Dusun Terpencil di Dekat Makassar Ini Jadi Titik Tengah Indonesia, Terdapat Lubang Khusus yang Dikelilingi Batu

Tempat ini belum banyak diketahui. Namun di sana, terdapat tanda berupa lubang yang ditutupi secara khusus. Di sekitar area juga dikelilingi batu.

Baca Selengkapnya
Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi
Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi

Di luar ancaman yang begitu nyata dari letusan Gunung Merapi, kampung ini memiliki keindahan alam yang memukau.

Baca Selengkapnya
Eksotisme Ketapanrame Mojokerto, Desa Wisata Terbaik di Indonesia
Eksotisme Ketapanrame Mojokerto, Desa Wisata Terbaik di Indonesia

Mengintip eksotisme desa wisata terbaik di Indonesia, ternyata suasananya bener-bener bikin betah

Baca Selengkapnya
Melihat Peradaban Kuno Masyarakat Lereng Merapi-Merbabu, Banyak Ditemukan Candi dan Prasasti
Melihat Peradaban Kuno Masyarakat Lereng Merapi-Merbabu, Banyak Ditemukan Candi dan Prasasti

Dulunya kawasan lereng Merapi-Merbabu menjadi tempat orang-orang zaman dulu menimba ilmu

Baca Selengkapnya
Menilik Keindahan Kaliangkrik, Negeri Atas Awan-nya Magelang Serasa di Himalaya
Menilik Keindahan Kaliangkrik, Negeri Atas Awan-nya Magelang Serasa di Himalaya

Banyak wisata alam tersembunyi yang ada di lereng Gunung Sumbing ini.

Baca Selengkapnya
Menilik Keindahan Perkampungan di Lereng Gunung Sindoro, Mayoritas Warga Bekerja Sebagai Pemetik Teh
Menilik Keindahan Perkampungan di Lereng Gunung Sindoro, Mayoritas Warga Bekerja Sebagai Pemetik Teh

Hamparan kebun teh mengelilingi kampung itu dan di ujungnya terlihat jelas Gunung Sindoro yang tinggi menjulang.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Terpencil di Tengah Perkebunan Teh Batang, Masih Banyak Rumah Tua Peninggalan Belanda
Mengunjungi Kampung Terpencil di Tengah Perkebunan Teh Batang, Masih Banyak Rumah Tua Peninggalan Belanda

Jalan untuk menuju ke kampung itu sangat sulit. Pengendara harus melewati hutan, sungai, dan perkebunan teh.

Baca Selengkapnya
Menguak Fakta Gunung Kelam, Bongkahan Batu Monolit Terbesar di Dunia yang Ada di Kalbar
Menguak Fakta Gunung Kelam, Bongkahan Batu Monolit Terbesar di Dunia yang Ada di Kalbar

Gunung Kelam membentang dari arah barat ke timur dengan ketinggian 1.002 mdpl dan merupakan sebongkah batu raksasa atau monolit

Baca Selengkapnya