Seminggu hilang, ABG di Karangasem mengaku disetubuhi di kamar kos
Merdeka.com - Setelah sepekan menghilang, anak baru gede (ABG) 14 tahun asal dusun Subagan, Karangasem akhirnya ditemukan. Tapi nasib nahas menimpanya. Remaja berinisial YNF itu mengaku selama seminggu berada dalam tempat kos temannya di Jalan Ahmad Yani, Gang Mawar, Subagan, Karangasem.
Selama itu pula dia mengaku dipaksa melakukan hubungan intim oleh seorang pria yang tak dikenalnya yang ada dalam kos tersebut. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja menjelaskan, peristiwa itu berawal pada Kamis 6 April 2017 sekitar pukul 21.00 WITA diketahui korban meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Sejak diketahui kabur atau menghilang, keluarga korban melakukan upaya pencarian. Hingga pada Kamis siang, 13 April, korban ditemukan dalam kamar kos di lokasi desa Subagan.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
"Saat ditemukan, selain korban juga ada seorang perempuan dan seorang laki-laki yang tidak dikenal. Saat itu korban langsung diajak pulang," Terang Hengky Widjaja, Selasa (18/4) di Mapolda Bali.
Di rumahnya, korban bercerita pada orang tuanya bahwa dalam kamar kos tersebut ada seorang pria yang tidak dikenalnya. Bahkan korban juga tidak mengetahui hubungan antara pria tersebut dengan temannya yang tinggal di kos tersebut.
Dia juga mengaku kerap ditelanjangi oleh pria tersebut di saat temannya tak ada di kos. Itu terjadi setiap hari selama sepekan.
"Pada hari pertama katanya korban disetubuhi dua kali. Namun hari-hari berikutnya juga sama disetubuhi. Akibat hal tersebut orang tua korban tidak terima dan melaporkan adanya kejadian tersebut,"jelasnya.
Pihaknya mengaku saat ini masih mencari saksi-saksi siapa yang pertama mengajak korban ke lokasi tersebut. Termasuk soal pria yang dimaksudkan oleh korban masih dalam penyelidikan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.
Baca Selengkapnyaperistiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Kantor Desa Batukarang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaSaat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Prabu Siliwangi Raya, Uwung Jaya Cibodas Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca SelengkapnyaKetika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaKondisi BA saat ini masih depresi berat dan dirawat di rumah aman Kota Salatiga.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi akan digelar di rumah kontrakan pelaku di Jalan Belacus, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaOrangtua VEC menjemput korban di Jepara, selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Semarang.
Baca Selengkapnya