Sempat Pindah ke Filipina, Komplotan Judi Online "Raja Hoki" Diringkus di Batam
Merdeka.com - Komplotan pengelola judi online "Raja Hoki" diringkus di Batam. Jaringan ini digulung setelah sempat memindahkan operasionalnya ke Filipina dan Malaysia.
Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menangkap tiga orang anggota komplotan ini. Ketiga tersangka merupakan warga Batam berinisial H (32), I (34), dan A (42). Mereka berperan sebagai bandar dan administrator.
"Modusnya menawarkan permainan judi online kepada calon member (user) melalui postingan media sosial dengan nama akun Raja Hoki dan memberikan iming-iming bonus besar," kata Direktur Kriminal Khusus Polda Kepri Kombes Nasriadi dalam konferensi pers pengungkapan kasus judi online di Batam, Rabu (1/2).
-
Di mana bandar judi online beroperasi? 'Andaikan mereka bisa ditangkap pun, itu tidak akan menyelesaikan ancaman judi online. Itu yang perlu kita sadari,' tambahnya.
-
Bagaimana cara Satgas Judi Online memberantas judi online? Pembentukan satgas judi online bertujuan melakukan percepatan pemberantasan kegiatan perjudian daring secara tegas dan terpadu dalam rangka melindungi masyarakat.
-
Bagaimana Menkominfo memberantas judi online? 'Kementerian Kominfo juga sudah memberikan peringatan kepada seluruh platform media sosial, operator seluler, dan penyedia layanan internet untuk tidak memfasilitasi segala bentuk promosi judi online. Semua yang dalam wewenang Kominfo sudah kita lakukan,' jelasnya.
-
Siapa saja yang terjebak judi online? Berdasarkan data dari Desk Pemberantasan Perjudian Daring yang mencatat periode 4-19 November 2024, sekitar 8,8 juta warga Indonesia telah terjebak dalam judi online.
-
Bagaimana Komdigi menangani judi online? Kementerian Komunikasi dan Informatika –sekarang Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)– sejak 2017 hingga 28 November 2024, telah menangani 5.294.569 konten perjudian.
-
Apa yang terjadi pada pengguna judi online di Indonesia? Alhasil, jumlah pengguna judi online di Indonesia terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, Indonesia menempati posisi pertama sebagai negara yang menunjukkan jumlah pemain judi online teratas di dunia berdasarkan survei yang dikeluarkan oleh Drone Emprit.
Ia mengatakan, tersangka mengaku sudah setahun melakukan praktik judi online. Karena ada banyak keluhan dari masyarakat, mereka sempat pindah ke Filipina.
"Karena di sana merupakan server pusat permainan itu, mereka juga sempat pindah ke Malaysia. Mereka kembali lagi ke Batam menjelang perayaan Imlek 2023 untuk melakukan praktik judi online. Pada tanggal 25 Januari 2023 mereka ditangkap," kata Nasriadi.
Terungkap dari Akun Instagram
Kasus ini terungkap setelah polisi melakukan patroli siber dan mendapati akun Instagram Raja Hoki. Akun itu mem-posting permainan judi online. Kemudian petugas mengecek pemilik dan tempat beroperasi.
"Dari hasil pengecekan mendalam, kami menemukan tempat online ada di salah satu apartemen di Batam," ucapnya seperti dilansir Antara.
Setelah mendapatkan lokasi, katanya, petugas menangkap ketiga tersangka. Dari proses penangkapan itu, pihaknya mengumpulkan barang bukti berupa komputer, laptop, dan telepon genggam.
"Dari pemeriksaan, penghasilan yang bisa didapatkan para tersangka mencapai puluhan juta rupiah setiap harinya," ucapnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya terus mengembangkan kasus ini dan mencari jaringan lainnya. Akibat perbuatannya, ketiganya dikenai Pasal 45 ayat (2), Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 karena membuat postingan yang mengajak melakukan unsur perjudian. Mereka terancam hukuman pidana 6 tahun dan denda Rp1 miliar.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandar itu berinisial HE yang mengelola salah satu website judi online Keris123.
Baca SelengkapnyaPolri menyatakan telah memecat sejumlah anggotanya yang terlibat pelanggaran etika akibat tindak pidana judi online.
Baca Selengkapnya"Sindikat tersebut masuk ke dalam jaringan judi online Kamboja," kata Andri
Baca SelengkapnyaWebsite W88 merupakan salah satu situs judi online yang beroperasi di Filipina dengan perputaran uang pada periode 2024-2024 sebesar Rp1 triliun.
Baca SelengkapnyaSindikat penyedia layanan judi online berhasil diungkap jajaran Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan 8 tersangka dalam kasus penyewaan rekening penampungan judi online (judol) internasional di wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPerjudian online terdeteksi marak di Mekong Region Countries dan mulai berkembang saat pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaDPO berinisial HS alias Ahan ditangkap usai polisi mengungkap website perjudian online situs W88.
Baca SelengkapnyaPolri bakal berkoordinasi dengan PPATK untuk tindak lanjut pengungkapan sindikat judi online
Baca SelengkapnyaSitus yang dikelola dari Filipina ini turut memiliki member sebanyak 43.000 akun.
Baca SelengkapnyaSelama ini Indonesia kerap jadi sasaran utama para bandar judi online.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek lokasi judi online di Hotel Tourist Garden, Lapu-lapu City, Provinsi Cebu, Filipina.
Baca Selengkapnya