Sepak terjang Abu Jandal, Panglima ISIS asal Indonesia
Merdeka.com - Salim Mubarok Attamimi alias Abu Jandal al-Yemeni al-Indonesi, Panglima ISIS khusus pasukan asal Indonesia tewas diduga dalam pertempuran di Mosul, Irak. Mabes Polri dan keluarga Abu Jandal memastikan kebenaran informasi tersebut.
"Iya benar (Abu Jandal) sudah meninggal. Dapat kabarnya kemarin (8/11)," kata kakak Abu Jandal, Fauziah di Pasuruan kemarin.
Salim diketahui pernah tinggal di Malang, Jawa Timur, dan kerap menggelar pengajian yang meresahkan warga. Dia memakai nama yang berbau Arab yakni Abu Jandal Al-Yemeni, yang tidak lain nama pengawal Osama bin Laden.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Kapan anggota TNI AD ditemukan tewas? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Siapa anggota TNI AD yang tewas di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya.
-
Siapa yang mengajukan Jenderal Agus sebagai calon Panglima TNI? Agus mengaku tidak tahu bahwa namanya diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono lewat surat presiden (Surpres) yang dikirim ke DPR RI pada Selasa, (31/10) lalu.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
Di tahun 2014, Abu Jandal menantang Panglima TNI dan Polri, termasuk Densus 88 dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama untuk turun ke medan perang bergabung dengan tentara koalisi menghadapinya.
Tantangan tersebut direkam video berdurasi 4 menit 1 detik dan diunggah di YouTube, Kamis (25/12) dengan nama akun al-faqir ibnu faqir.
Dia juga pernah mengunggah video ke YouTube tentang ajakan orang Indonesia agar bergabung ISIS. Video berdurasi 20 menit itu diunggah 6 Agustus 2014 berjudul 'Ucapan Selamat Ied dari Bumi Khilafah'. Video yang diunggah oleh Al-Hayat Media Center itu dibuat di sebuah masjid di Suriah.
Selain itu juga terdapat video yang mengupas tentang sosok Salim, yang di antaranya pernah berjualan susu murni di Malang. Video itu menunjukkan serangkaian foto pribadi salah satunya sedang mengokang senapan serbu AK-47.
Di bulan Maret tahun 2015, Kepolisian berhasil membekuk Helmi Alamudi (51), salah satu penyandang dana untuk memberangkatkan WNI ke Suriah. Dia merupakan salah satu jaringan ISIS di Malang.
Awal tahun 2016, kabar tewasnya Abu Jandal sempat santer dikabarkan. Namun hal ini tak terbukti kebenarannya.
Hingga akhirnya sepak terjang Abu Jandal berakhir diduga dalam sebuah pertempuran di Mosul, Irak, beberapa waktu lalu. Keluarga mendapat kabar duka ini pada Selasa (8/11) malam.
Namun keluarga hingga sekarang belum bersedia buka suara terkait detail kematian Abu Jandal. Informasi kematian Abu Jandal tak mengejutkan pihak keluarga. Mereka terlihat tenang-tenang saja. Hanya saja, ibu Abu Jandal, yaitu Farida yang dikabarkan shock mendengar anaknya tewas.
"Namanya seorang ibu, siapa pun ibu kalau dengan anaknya meninggal ya pasti shock," terang Fauziah.
Ditanya soal istri dan anak Abu Jandal, pihak keluarga enggan mengabarkan keberadaan mereka. "Sudah lama tak ada kontak (komunikasi). Ada di mana, kita keluarga tidak tahu. Kalau ini (rumah di Jalan Irian Jaya A/33) rumah orang tua," sahut adik Abu Jandal, Mubarok.
Hingga kemarin, Mabes Polri juga belum mengetahui pasti penyebab Abu Jandal tewas. Kemungkinan Abu Jandal tewas akibat perang.
"Sebab kematian masih di ditelusuri akibat situasi di sana," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar.
Selain Abu Jandal, polisi juga masih terus mencari dua WNI yang menjadi petinggi ISIS lainnya. Mereka adalah Bahrun Naim dan Bahrunsyah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu rekam jejak K.H Abbas terlihat saat melawan penjajah dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Baca SelengkapnyaTim Alfa 29, pasukan pencabut nyawa pemimpin kelompok teroris MIT bernama Santoso dalam Operasi Tinombala.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaDalam berkas dakwaan terungkap dari ulahnya membohongi keluarga Iwan, Serda Ardan bisa mengantongi Rp200 juta lebih.
Baca SelengkapnyaTNI versus Tokoh PKI Kebal Peluru, apa yang dilakukan untuk melawan PKI?
Baca SelengkapnyaDirinya kenal dengan Serda Adan saat masih sekolah di pesantren pada 2012 silam.
Baca SelengkapnyaPembunuhan ini mencoret nama TNI AD di masyarakat. Untuk itu pelaku harus ditindak berat.
Baca SelengkapnyaPaspampres dan dua anggota TNI mengaku sebagai anggota polisi saat menculik paksa Imam.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca SelengkapnyaSosok Sertu Marinir Ismunandar yang Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya Papua
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres Praka Riswandi Manik menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh
Baca Selengkapnya