Siswa SDN Krukut 01 Depok ngaku hampir diculik hingga 6 kali
Merdeka.com - R (10) siswa kelas IV SDN Krukut 01 Depok mengaku sudah beberapa kali hendak diculik. Bocah berperawakan tinggi kurus itu menceritakan, sebelumnya sudah ada orang asing yang mengintainya beberapa waktu lalu.
"Sudah enam kali. Pulang sekolah ada yang ngajak pulang bareng pakai mobil dan motor," katanya, Rabu (2/11).
Dia menceritakan, percobaan penculikan dilakukan saat pulang sekolah. Pertama dirinya diikuti mobil putih, kedua mobil hijau yang selalu mengajak diantar pulang.
-
Siapa yang mengantar anak-anak ke sekolah? Baru-baru ini, Celine Evangelista berbagi tentang rutinitas paginya saat ia menyiapkan anaknya untuk pergi ke sekolah.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Mengapa Celine mengantar anak sampai ke sekolah? Sesampainya di sekolah, Celine tidak hanya menurunkan anaknya di luar, tetapi juga mengantarnya hingga ke dalam lingkungan sekolah.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Kenapa orang tua di desa mengirim anak mereka ke sekolah pencuri? Orang tua yang tinggal di desa tersebut mengirimkan anak mereka yang berusia rata-rata 12-13 tahun ke sekolah ini demi mendapatkan pelatihan geng kriminal.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Ketiga, lanjut dia, ada yang mencoba mengajak pulang bareng namun dia berdalih rumahnya di perumahan sebelah sekolahannya. Kemudian R mengadu pada satpam perumahan itu.
Keempat, ada orang datang mengatakan disuruh ibunya menjemputnya dan mengaku namanya Zaki. Kelima, ditarik orang tak dikenal menggunakan motor dijalan pulang sekolah.
"Untungnya terhalang tas dan teriak minta tolong lalu dibanti tukang tambal ban. Terakhir sabtu kemarin yang saya dikarungin," ceritanya.
Dirinya mengaku tidak tahu mengapa selalu menjadi incaran penculik berkali-kali. Dia mengaku tidak ada musuh dengan siapapun.
"Enggak tahu kenapa saya terus. Saya sih bilang mama, makanya sempet dianter pulang. Kadang naik angkot. Tapi kalau ada yang nanya saya bilang rumah saya di perumahan sebelah sekolah," jelasnya.
R mengaku memiliki beladiri silat. Setiap pekan berlatih silat bersama kakeknya. Namun, dia selalu mengingat ucapan kakeknya untuk tidak mempergunakan silatnya di hadapan teman-temannya. Hanya jika dalam posisi terjepit saja.
"Saya bisa silat, tapi mikir-mikir kalau situasi kaya gini boleh digunakan apa tidak ya. Akhirnya pas terakhir, saya tendang-tendang karungnya biar lepas ikatan talinya dan teriak," ceritanya.
Ella, bibi R sampai mengaku heran kenapa keponakannya selalu diincar penculik. Dia menegaskan bahwa tidak ada masalah keluarga atau lainnya.
"Sempat nanya juga ada masalah tidak kok anak sampe berkali-kali mau diculik. Kata orangtua enggak ada, keluarga yang lain juga gitu," kata Ella.
Namun hingga kini, keluarga masih belum melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Hanya sebatas pihak RT saja.
"Belum lapor, tapi disuruh sama tetangga. Karena sudah kriminal, tapi nanti dirembukkin keluarga," tutupnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaSH sampai saat ini juga masih kerap kali diminta hadir memberikan keterangan dalam pemeriksaan di Kepolisian.
Baca SelengkapnyaPria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SMK Lingga Kencana yang selamat dari kecelakaan maut di Ciater, Subang memberikan kesaksian ihwal musibah tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban terlihat meminta tolong dan menunjukan arah mobil diduga pelaku cabul.
Baca SelengkapnyaPelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca SelengkapnyaRekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaBus Rombongan Pelajar Depok yang Kecelakaan di Ciater Subang dalam Kondisi Penuh Penumpang
Baca Selengkapnya