Siswi SMP Diperkosa Kenalan Media Sosial dan Dua Penjaga Losmen
Merdeka.com - Seorang siswi SMP di Muara Enim, Sumatera Selatan, B (14), menjadi korban pencabulan oleh tiga orang sekaligus. Para pelaku akhirnya ditangkap polisi setelah dilaporkan keluarga.
Ketiga pelaku adalah pemuda yang baru dua hari berkenalan dengan korban di Facebook, AP (22), serta dua penjaga losmen HK (23) dan RZ (21). Barang bukti disita beberapa pakaian korban dan sepeda motor.
Peristiwa itu bermula saat korban diajak AP bertemu setelah mengobrol media sosial, Senin (19/12) pagi. Mereka pun jalan-jalan seputaran Muara Enim dan akhirnya mereka menginap di sebuah losmen.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
Di sana, korban termakan bujuk rayu pelaku untuk melakukan hubungan badan. Malam harinya, pelaku meninggalkan korban dengan alasan ingin membeli minuman. Namun, pelaku tak pernah kembali.
Malam harinya, pelaku HK yang bertugas menjaga losmen mendatangi korban di kamar. Lagi-lagi, korban dicabuli dengan iming-iming diberi uang sebanyak Rp100 ribu.
Keesokan harinya, datang lagi pelaku ketiga, yakni RZ yang juga selaku penjaga losmen. Seperti telah dikabari rekannya, RZ juga mencabuli korban dengan modus yang sama, yakni memberikan uang.
Dua hari tak ada kabar, orangtua korban melapor ke polisi dengan laporan kehilangan. Setelah dilakukan pelacakan, keberadaan korban diketahui dan dijemput dari kamar losmen pada hari ketiga menginap.
Kasatreskrim Polres Muara Enim AKP Toni Saputra mengungkapkan, ketiga tersangka ditangkap di tempat terpisah dan semuanya mengakui perbuatannya. Orang yang pertama kali mencabuli korban adalah teman kenalan di medsos dan dilanjutkan oleh dua penjaga losmen secara bergantian.
"Selama dua hari, korban dicabuli tiga tersangka, motifnya diberi uang," ungkap Toni, Selasa (3/1).
Dari keterangan, para tersangka sudah kenal satu sama lain. Tersangka AP memberitahu kepada HK ada wanita yang bisa dijadikan korban. Kemudian HK mengabari kepada teman kerjanya, RZ, dengan informasi yang sama.
"Saling kasih tahu. Tapi otaknya tersangka AP yang mengajak korban menginap dan meninggalkannya," kata dia.
Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Pasal 76E juncto Pasal 81 Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Ancaman pidananya selama 15 tahun penjara.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pemerkosa gadis disabilitas di Makassar. Kasus pemerkosaan ini sebelumnya viral dan disorot Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya ini, ia kini harus meringkuk di tahanan meski sempat tak mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaKorban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.
Baca Selengkapnyadalam video itu, seorang siswi SMA diduga dipaksa beraksi di luar norma oleh rekan-rekannya
Baca Selengkapnya