Skandal Hambalang, DPR akan gunakan hak interpelasi
Merdeka.com - Rekomendasi Badan Akuntabilitas Keuangan Negara atau BAKN DPR agar DPR menggunakan hak bertanya atau hak interpelasi kepada pemerintah atas skandal Hambalang, bergerak cepat. Tak hanya Fraksi PDIP yang selama ini getol mempersoalkan skandal itu, tetapi juga fraksi-fraksi lain yang dikenal sebagai koalisi pemerintah.
Minggu (18/11) kemarin, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo menggelar jumpa pers untuk menegaskan sikap fraksinya yang menyetujui pembentukan panitia khusus DPR untuk mengusut kasus Hambalang. Pansus ini akan mendorong penggunaan hak interpelasi sebagaimana direkomendasikan BAKN.
"Kita akan panggil presiden. Ini penting karena presiden sebagai penanggungjawab anggaran dan penanggungjawab negara. Dia harus menjelaskan proyek yang tadinya Rp 120 miliar menjadi triliunan rupiah," tegas Bambang.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Kapan DPR RI akan memeriksa RPMK? 'DPR RI akan mengambil sejumlah langkah untuk memastikan RPMK sesuai dengan ketentuan undang-undang. Ke depan, pihaknya akan memeriksa setiap pasal dalam RPMK untuk memastikan kesesuaiannya dengan RUU KSN dan undang-undang lainnya,' ujar dia
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Apa yang DPR minta KPK usut? 'Komisi III mendukung penuh KPK untuk segera membongkar indikasi ini. Karena kalau sampai benar, berarti selama ini ada pihak yang secara sengaja merintangi dan menghambat agenda pemberantasan korupsi.'
-
Bagaimana DPR melakukan penyelidikan hak angket? Proses dari hak angket ini dimulai dengan pembentukan tim angket yang terdiri dari anggota DPR. Tim angket kemudian melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti terkait kebijakan atau masalah yang sedang diselidiki.
-
Mengapa DPR meminta audit PMN? 'Komisi XI DPR RI akan meminta BPK RI melakukan Audit Kinerja LPEI dan bisnis model yang baru guna memastikan keberlanjutan kinerja LPEI,' ujarnya.
Selain Fraksi Golkar, menurut Bambang fraksi-fraksi lain di DPR juga setuju untuk diadakan interpelasi. "Golkar mendorong hak interpelasi dalam kasus Hambalang. Beberapa fraksi juga setuju, kecuali Fraksi Demokrat," imbuhnya.
Sebelumnya, Kamis (15/11) lalu, BAKN menyampaikan hasil telaah kasus Hambalang kepada pimpinan DPR. Telaah dilakukan terhadap Laporan Hasil Investigasi (Tahap I) Pembangunan Proyek Hambalang yang diserahkan BPK kepada DPR, 30 Oktober 2012.
Menurut BAKN, BPK ragu-ragu dalam memaparkan hasil audit investigasinya. Laporan BPK menggunakan kata "dugaan", padahal hasil audit investigasi jelas menunjukkan adanya banyak penyimpangan. Meskipun demikian, setelah menelaah laporan BPK tersebut, BAKN memberikan beberapa rekomendasi kepada pimpinan DPR.
Pertama, meminta DPR menggunakan hak interpelasi atau hak bertanya kepada pemerintah untuk menjelaskan mengenai temuan penyelewengan dan penyalahgunaan wewenang. Kedua, meminta pertanggungjawaban Komisi X dan Kelompok Kerja Anggaran DPR bertanggungjawab atas proses pembahasan dan persetujuan proyek Hambalang.
Ketiga, meminta PPATK untuk melakukan penelusuran aliran dana yang menyebabkan kerugian negara sampai Rp 243,6 miliar. Indikasi kerugian ini berasal dari selisih pembayaran uang muka pekerjaan konstruksi yang sudah dilaksanakan, yakni Rp 116,93 miliar ditambah kelebihan harga pelaksanaan konstruksi Rp 126,734 miliar.
Keempat, meminta KPK menuntaskan penyidikan dan penuntutan terhadap kasus Hambalang, mengingat BPK telah membuktikan adanya penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang oleh pejabat pengelolaan proyek. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kubu Anies dan Ganjar akan menggulirkan hak angket di DPR dugaan kecurangan Pemilu
Baca SelengkapnyaHak interpelasi itu, terkait adanya dugaan kecurangan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaHak Angket DPR RI adalah wewenang yang dimiliki oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR atas dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaHadi menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mempersilakan jika ada yang mengajukan hak angket tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR atas dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR dari PKB, Luluk Nur Hamidah PDIP menjadi pemimpin dalam hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan bahwa sehari setelah pencoblosan, pihaknya bersama partai pengusung langsung melakukan evaluasi.
Baca SelengkapnyaPDIP menyampaikan rencana pengajuan hak angket dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta.
Baca SelengkapnyaAHY menyebut isu kecurangan memang selalu ada usai pelaksanaan Pemilu.
Baca Selengkapnya