Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sumpah serapah untuk pembunuh sopir taksi online di Palembang

Sumpah serapah untuk pembunuh sopir taksi online di Palembang Keluarga Tri Widiyantoro. Liputan6.com/Nefri Inge

Merdeka.com - Isak tangis dari keluarga Tri Widiyantoro (43), sopir taksi online di Palembang yang meninggal dunia akibat pembunuhan sadis pecah ketika keluarga melihat jenasah Tri di RS Bhayangkara, Palembang.

Rohana, istri korban yang membawa ketiga anaknya ke RS Bhayangkara Palembang, tampak syok, saat melihat suaminya yang tinggal kerangka tulang. Para keluarga pun tak kuasa menahan air mata melihat kesedihan istri korban.

Saat Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Zulkarnain Adi Negara menemui keluarga korban, di lantai 2 Sekretarian DIV RS Bhayangkara Palembang, keluarga korban meminta agar bisa ditemui dengan pelaku pembunuhan sopir taksi online tersebut.

“Pak, kita ingin menemui pelakunya, baik yang masih hidup dan yang sudah meninggal. Kita hanya ingin tahu saja, bagaimana orangnya,” ujar Rosida, kakak perempuan Rohana.

Kapolda Sumsel langsung mengiyakan dan menemani keluarga korban bertemu dengan Bayu Irwansyah, pelaku pembunuhan yang diamankan di ruang jenasah RS Bhayangkara Palembang.

Usai menemui pelaku, satu persatu keluarga korban keluar dari ruang jenasah dengan isak tangis histeris. Istri korban pun harus dibopong ke lantai 2 sembari menangis sedih melihat pelaku pembunuh suaminya.

Rosida juga tak bisa menahan air mata dan kemarahannya. Dia langsung berdiri dan mengucapkan sumpah untuk para pelaku pembunuhan sopir taksi online itu.

Sumpah tunjuk matahari

keluarga tri widiyantoro

Keluarga Tri Widiyantoro Liputan6.com/Nefri Inge

"Aku akan menunjuk sinar matahari, tujuh keturunan mereka (pelaku pembunuh Tri Widiyantoro) tidak akan sehat semua. Aku tidak tega melihat anak-anaknya yang masih kecil," ujarnya dengan emosi.

Rosida langsung keluar ruang Sekretariat DIV RS Bhayangkara Palembang dan langsung mengacungkan jari telunjuk kanannya ke arah matahari.

Suami dan anaknya langsung menenangkan Rosida dan membawa masuk ke ruang Sekretariat DIV RS Bhayangkara Palembang.

"Kemejanya benar, tapi kalau bentuk tengkoraknya kami tidak tahu. Pelaku tidak akan tenang hidupnya. Kamu ambil mobilnya, ambil saja. Tapi jangan bunuh orangnya seperti itu," ucap Rosida sembari menangis sedih.

Romawi (64), kakak laki-laki Rohana mengatakan, seluruh keluarga termasuk anak istri korban, tidak pernah mendapatkan firasat buruk apapun.

"Karena Tri Widiyantoro selalu baik. Kita bersyukur karena sudah ditemukan jasadnya. Akan segera kita salati dan kuburkan. Biar anaknya juga tahu ada pusara bapaknya," ujarnya.

Dua bukti kuat

keluarga tri widiyantoro

Keluarga Tri Widiyantoro Liputan6.com/Nefri Inge

Meskipun harus menunggu satu bulan untuk memastikan kecocokan DNA korban dan anak korban, pihak keluarga sudah memutuskan untuk segera menguburkan jasad kerangka tulang tersebut.

Mereka juga yakin terhadap penyelidikan yang dilakukan anggota Polda Sumsel. Terlebih istri korban sudah mengenali pakaian yang digunakan Tri Widiyantoro sama persis dengan baju yang menempel di kerangka tulang tersebut.

"Ada mobilnya juga walau sudah diubah plat nomor polisi, dua bukti itu sudah meyakini kami. Kita mengharapkan polisi segera menangkap pelaku lainnya," ujar warga Sungai Liat, Bangka Belitung ini.

Usai disalati, keluarga sopir taksi online ini memutuskan untuk mengubur jasad Tri di TPU Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Sumber: Liputan6.com (mdk/feb)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Bunuh 4 Anaknya, Panca Tulis Pesan untuk Istri: Kamu Nanti Puas Kalau Sendiri Lagi
Usai Bunuh 4 Anaknya, Panca Tulis Pesan untuk Istri: Kamu Nanti Puas Kalau Sendiri Lagi

Pada saat rekonstruksi diperagakan Panca, adegan ke 40 memperlihatkan pelaku dalam kondisi telanjang meninggalkan pesan di laptopnya.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Terbaru Kesadisan Panca Darmansya, Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa
Fakta-Fakta Terbaru Kesadisan Panca Darmansya, Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa

Panca dengan kejinya menghilangkan nyawa keempat anaknya pada hari Minggu tanggal 3 Desember 2023

Baca Selengkapnya
Penyesalan Panca Darmansyah Ayah Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa: Kenapa Saya Masih Hidup
Penyesalan Panca Darmansyah Ayah Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa: Kenapa Saya Masih Hidup

Panca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan sadisnya membunuh keempat anak kandungnya.

Baca Selengkapnya
Polisi Berhasil Gali Keterangan D Istri Panca, Untuk Bongkar Motif Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa
Polisi Berhasil Gali Keterangan D Istri Panca, Untuk Bongkar Motif Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa

“Hari ini kami berhasil untuk meminta keterangan dari ibu D selaku ibu korban,” kata AKBP Bintoro

Baca Selengkapnya
Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Divonis Mati, Tak Ada Hal Meringankan Bagi Panca Darmansyah
Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Divonis Mati, Tak Ada Hal Meringankan Bagi Panca Darmansyah

Dalam pertimbangannya, Hakim tidak memberikan keringanan untuk Panca

Baca Selengkapnya
Respons Ayah Siswi SMP Usai Pembunuh dan Pemerkosa Anaknya Dituntut Hukuman Mati: Nyawa Dibalas Nyawa
Respons Ayah Siswi SMP Usai Pembunuh dan Pemerkosa Anaknya Dituntut Hukuman Mati: Nyawa Dibalas Nyawa

Tuntutan dibacakan JPU dalam sidang di Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Palembang, Selasa (8/10) malam.

Baca Selengkapnya
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Hal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Panca Darmansyah, Ayah Bunuh Empat Anaknya di Jagakarga Divonis Besok
Panca Darmansyah, Ayah Bunuh Empat Anaknya di Jagakarga Divonis Besok

Sidang akan dilaksanakan pukul 11.00 WIB di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Panca Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pekan Depan
Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Panca Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pekan Depan

Panca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan kejinya yang dengan tega membunuh keempat anak kandung.

Baca Selengkapnya
Tersinggung Dinasihati, Motif Tukang Tape Tikam Sopir Taksi Online hingga Tewas di Bekasi
Tersinggung Dinasihati, Motif Tukang Tape Tikam Sopir Taksi Online hingga Tewas di Bekasi

Pelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan

Baca Selengkapnya
Polisi: Motif Panca Bunuh 4 Anak Cemburu, Agar Istrinya Bisa Hidup Lebih Leluasa
Polisi: Motif Panca Bunuh 4 Anak Cemburu, Agar Istrinya Bisa Hidup Lebih Leluasa

Motif cemburu ini didapat setelah penyidik memeriksa sebanyak 13 saksi dan sejumlah barang bukti.

Baca Selengkapnya
Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Dituntut Hukuman Mati
Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Dituntut Hukuman Mati

Jaksa menyampaikan tuntutannya dalam agenda sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya