Tahanan Polres Kampar tewas, keluarga yakin korban dianiaya polisi
Merdeka.com - Andri Fahmi Irawan (20) seorang tahanan Polres Kampar Provinsi Riau dalam kasus pencurian dengan kekerasan meninggal dalam sel, Rabu (5/7). Keluarga menduga Andri tewas karena mengalami penganiayaan selama ditahan polisi.
Paman Andri, Lukman Hakim (55) menceritakan, keponakannya itu ditangkap polisi, Jumat (30/6). Kemudian keluarga korban tidak diberi izin menjenguk. Hingga Rabu malam, keluarga diberitahu Kepolisian bahwa Andri sudah meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru.
"Jelas dianiaya, kami melihat di Rumah Sakit tadi tubuh keponakan saya itu lebam-lebam. Wajahnya memar bekas pukulan," kata Lukman saat dihubungi merdeka.com, Kamis (6/7) malam.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kenapa keluarga korban minta pelaku dipenjara? 'Kalau misal ada undang-undangnya saya minta untuk dipenjarakan saja. Biar ada efek jera. Karena itu anak telah melakukan kejadian yang sangat brutal,'
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Lukman sangat menyesalkan kepergian keponakannya karena diduga dianiaya polisi. Padahal sebelum ditangkap dan selama hidupnya, Andri diketahui tidak memiliki riwayat penyakit yang mengkhawatirkan.
"Selama ini dia (Andri) sehat walafiat, kerjanya nyangkul di kebun. Tak ada pernah mengeluh sakit, ini tiba-tiba ditangkap polisi, dan beberapa hari kemudian langsung meninggal," keluh Lukman.
Lukman berharap Propam Polda Riau melakukan proses pemeriksaan terhadap polisi yang menangkap Andri, terkait prosedur penangkapan tersebut.
"Jenazah almarhum sudah dikebumikan jam empat sore tadi selesainya. Kami tidak diberikan hasil visum, hanya jenazah saja yang kami terima," kata Lukman.
Hingga berita ini diturunkan, Kapolres Kampar AKBP Deny Okvianto saat dihubungi merdeka.com belum merespons konfirmasi. Pesan singkat yang dikirim juga belum berbalas.
Sama halnya dengan Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo yang belum merespons konfirmasi dari wartawan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus tersebut kini ditangani penyidik Propam Polda Sulbar.
Baca SelengkapnyaPolda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Ikuti Hasil Autopsi
Baca SelengkapnyaKematian Ragil Alfarisi menjadi tanda tanya bagi keluarga, Mereka menduga korban dibunuh bukan bunuh diri.
Baca SelengkapnyaMotif kedua personel menganiaya tahanan BA karena yang bersangkutan bikin jengkel.
Baca SelengkapnyaR sebelumnya ditahan atas kasus pencuri laptop dan alat proyektor di Sekolah Dasar Negeri 35 Tanjung.
Baca SelengkapnyaMayat tahanan yang tewas kini diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi. Meski awalnya disebut bunuh diri, polisi belum memastikan penyebab kematiannya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka terhadap enam personel Polres Polman setelah dilakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial J (31) tewas akibat pendarahaan di kepala.
Baca SelengkapnyaPAN (28) salah satu pelaku mengatakan, dia kesal dengan perbuatan AR yang tega mencabuli anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi menyebut Ragil meninggal karena pendarahan hebat di bagian otak.
Baca Selengkapnya