Tak Terima Dicerai, Mantan Istri Bakar Angkot Suami di Samarinda
Merdeka.com - Seorang wanita di Samarinda gelap mata setelah dicerai suaminya. Dia nekat membakar angkot yang digunakan pria itu untuk mencari nafkah.
Pria bernaa Tarsi (41), warga Jalan Gunung Lingai di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, cuma mengelus dada melihat anglotnya dibakar, Minggu (14/8) malam. Dia tidak melaporkan mantan istrinya itu.
Padahal Polsek Sungai Pinang sudah mengamankan wanita terduga pelaku pembakaran telah diamankan beberapa jam setelah kejadian. Mereka pun sempat mendalami motif pelaku membakar angkot Tarsi.
-
Kenapa Polwan tersebut membakar suaminya? Seorang Polwan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan suaminya sendiri karena diduga mengalami baby blues.
-
Apa yang dialami pemobil wanita itu? Kewaspadaan seorang wanita pengendara mobil tiba-tiba diuji saat ia menjumpai 5 pengendara sepeda motor yang ingin membegal mobilnya. Sepanjang perjalanan kelima motor tersebut membuntuti pemobil dan menunggu momen yang pas untuk menghentikannya.
-
Bagaimana Polwan tersebut membakar suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
-
Kenapa istri pria itu menampar sopir ambulans? Tak terima diklakson, pria itu mengajak sopir ambulans ke kantor polisi. 'Ayo ke polisi,' ucapnya.
-
Bagaimana istri pria itu menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans. Sopir ambulans spontan menunjuk wanita tersebut. Dia tak terima ditampar.
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
5 Tahun Hidup Bersama
Tarsi diketahui memutuskan kembali ke istri sahnya, setelah 5 tahun hidup bersama istri sirinya. Sang istri siri diduga tidak terima diceraikan Tarsi.
"Pelaku ingin memaksakan perasaannya kepada pria itu, minta tetap diperhatikan. Karena ditolak, mungkin pelaku melampiaskan ke angkot itu sebagai aset," kata Kapolsek Sungai Pinang AKP Noordhianto dikonfirmasi merdeka.com, Senin (15/8).
Meski wanita terduga pembakaran angkot sudah diamankan dan dimintai keterangan, Tarsi belum melaporkan mantan istrinya itu ke kepolisian.
"Mungkin pikir-pikir untuk itu (menuntut). Karena kasihan, mungkin ada rasa kemanusiaan dengan pelaku. Keterangan pelaku masih kami dalami," ujar Noordhianto.
Korban Pasrah
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 Wita. Rumah mantan istri sirinya berada tidak jauh dari rumah kontrakan Tarsi. Saat itu, korban baru saja saja membeli BBM dan memarkir angkot di sekitar rumahnya.
"Saya keluar rumah ada orang ketuk pintu. Saya sempat lihat. Begitu dia bakar, kabur. Api sudah menyala. Saya tidak sibuk mencari lagi karena saya kenal orangnya. Pikir saya hanya selamatkan ini (angkotnya). Khawatirnya mengenai rumah orang," kata Tarsi.
"Dia istri kedua tapi sudah cerai baru-baru ini. Dia minta cerai, minta bagian juga. Minta jatahnya itu ada Rp15 juta yang dia bawa. Sebelumnya ada ancaman dia ke saya. Dia maunya saya hancur, dia mau kasih saya hancur dan tidak mau istri (sah) saya datang," jelas Tarsi.
Tarsi cuma bisa pasrah. Angkotnya kini tidak lagi bisa digunakan. Padahal sehari-hari dia gunakan untuk mencari nafkah. "Sekarang tidak bisa dipakai kerja lagi," sebut Tarsi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaPelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca SelengkapnyaEstimasi kerugian akibat kebakaran sekitar Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaSuami pelaku bernama Mario Agustinus Wendo mengalami luka bakar mencapai 80 persen.
Baca SelengkapnyaPelaku selama menikah dengan istrinya, sering diusir dari rumah mertuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaSyahduddi menjelaskan, berdasarkan aturan yang tertuang dalam Hukum Acara Pidana (KUHAP), maka perkara ini pun resmi dihentikan.
Baca SelengkapnyaBriptu Fadhila diduga membakar hidup-hidup suaminya, Briptu Rian Dwi (27).
Baca SelengkapnyaPria di Majalengka Bakar Mobil dan Rumah Karena Ditolak Rujuk, Mantan Istri Sering Dapat Kekerasan
Baca SelengkapnyaSakit Hati Suami Menikah Lagi, Ibu Rumah Tangga di Sumsel Siram Korban Pakai Air Keras Dicampur Cabai
Baca SelengkapnyaPelaku ternyata juga pernah melakukan pembakaran serupa di kampung tetangga.
Baca SelengkapnyaMotif sementara dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka mengaku karena emosi sesaat
Baca Selengkapnya