Tak terima diputusin, Rido nekat bunuh gadis 16 tahun
Merdeka.com - Gara-gara tak terima diputusin, Rido Agus Ramadan (19) nekat menghabisi nyawa kekasihnya JM (16) warga Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Gadis muda itu ditemukan tidak bernyawa penuh luka di dalam rumahnya sendiri.
"Awanya korban tidak mau lagi menjadi kekasih pelaku dan memutuskan hubungan mereka. Lalu pelaku diduga membunuh korban karena sakit hati," ujar Kapolres Indragiri Hulu AKBP Abas Basuni kepada merdeka.com Minggu (6/11).
Kejadian ini terungkap saat tetangga korban Darlifah (30) dan Wahyu (24) mendatangi rumah korban dan melihat korban sudah tidak bernyawa dengan penuh luka di tubuhnya, pada Sabtu (5/11).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Saat itu, rumah korban dalam keadaan sepi karena orang tua korban tengah berada di kebun," ucap Perwira Menengah jebolan Akademi kepolisian tahun 1996 ini.
Tak ayal, penemuan jenazah korban membuat geger warga sekitar. Berbondong-bondong warga pun datang ke rumah korban, sebagian lainnya memberitahu kepada ayah korban SH (46) tentang kondisi anaknya.
"Saat ditemukan, kondisi korban penuh luka dan darah. Dugaan sementara, pelaku pembunuhan mengarah kepada Rido Agus Ramadan saat itu," kata Abas.
Setelah mendapat keterangan dari warga sekitar dan orang tua korban, serta melakukan olah TKP, polisi pun melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku, Rido.
Tidak butuh waktu lama, tiga jam pasca pembunuhan, polisi berhasil meringkus Rido tanpa perlawanan. Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya telah membunuh korban karena unsur sakit hati. Pelaku tidak terima diputusin hubungan asmaranya oleh korban hingga akirnya nekat melakukan pembunuhan.
"Pelaku sudah kita tangkap saat itu juga. Sekarang pelaku kita tahan untuk proses hukum selanjutnya. Sedangkan jenazah korban sudah. Divisum di RSUD Indrasari," pungkas Abas.
(mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naas korban gagal melarikan diri karena terkena hantaman double stick.
Baca SelengkapnyaWanita muda yang ditemukan tergeletak di tempat tidur dan hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaSeorang tukang parkir, Rahmat Agil alias Alung (20) tega membunuh pacarnya Fitria Wulandari (21) hingga tewas lalu menyembunyikan jasad korban ke dalam ruko k
Baca SelengkapnyaPelaku penikaman adik kandung hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sempat mengunci pintu setelah korban masuk ke dalam rumah.
Baca SelengkapnyaPembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki motif pelaku menikam adiknya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca Selengkapnya