Tepergok bakar lahan, petani di Sumsel ditangkap polisi
Merdeka.com - Tepergok membakar lahan, seorang petani berinisial B (40) ditangkap polisi. Sementara jumlah hotspot (titik api) di wilayah Sumatera Selatan mulai meningkat pada musim kemarau tahun ini.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Agus Sunandar mengungkapkan, penangkapan setelah diketahui munculnya api disertai asap pekat di Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan Barat, Ogan Ilir, Rabu (26/7) siang. Begitu petugas datang, pria asal Palembang itu sedang berada di lokasi.
"Ya benar, ada satu pelaku pembakar lahan kita tangkap hari ini. Inisialnya B, warga Palembang, statusnya sudah tersangka," ungkap Agus saat dihubungi merdeka.com, Rabu (26/7).
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dari hasil pemeriksaan, kata dia, tersangka awalnya membakar lahan miliknya seluas 30x40 meter. Api justru merambat ke lahan sekitarnya sehingga lahan yang terbakar seluas 1,5 hektar.
"Tersangka kewalahan karena api menyebar ke lahan lain. Tersangka sendirian di TKP," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup dengan ancaman hukuman maksimal sepuluh tahun penjara.
Sementara itu, jumlah hotspot di Sumsel mulai meningkat. Berdasarkan pantauan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), terpantau enam titik api tertanggal 25 Juli 2017. Hotspot tersebar di Musi Rawas dan OKU Timur masing-masing sebanyak satu titik dan di Muara Enim serta PALI masing-maaing dua titik.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Iriansyah mengatakan, titik api yang sering terpantau berada di Ogan Ilir, OKI, Muara Enim, PALI dan beberapa daerah lain. Hanya saja, Kabupaten Ogan Ilir merupakan daerah terbanyak terjadi karhutla.
"Akhir-akhir ini kebanyakan berada di Ogan Ilir. Tim pemadam setiap hari memantau dan memadamkan titik-titik api," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaMotifnya untuk membuka lahan atau untuk menanam bibit kelapa sawit seluas 3 hektare.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap S. Dia mengakui perbuatannya telah membuka lahan dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video yang diterima, api tampak memerah seperti lava pijar yang mengalir dari puncak Gunung Telomoyo.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaPelaku membakar hutan untuk membuka lahan pertanian. Namun api tak terkendali hingga merambat ke areal dengan luas sekitar 0,5 hektare.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca Selengkapnya