Tepergok Curi Elpiji dan Motor, Anak Aniaya Ibu Tiri dan Ayah hingga Tewas
Merdeka.com - Seorang pemuda, IZ (22), ditangkap polisi karena melakukan penganiayaan terhadap ibu tiri, SL (50) dan ayah kandungnya, SH (50). Korban SH tewas terkena serangan jantung saat dilempar batu oleh pelaku.
Peristiwa itu bermula saat pelaku tepergok mencongkel gembok terali gudang untuk mencuri tabung elpiji di rumah korban di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Senin (16/1). Pelaku pun keluar rumah dan bermaksud mengambil motor korban di teras.
Pelaku kesal karena gagal mencuri. Lantas ia mengambil sepotong kayu dan memukuli ibu tirinya.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Korban SH yang melihat istrinya dianiaya mencoba melerai dan mengusir pelaku. Namun, pelaku justru melempar korban pakai batu. Tepat bersamaan, korban terkena serangan jantung dan tewas dalam perawatan di rumah sakit.
Kasatreskrim Polres Lubuklinggau AKP Robi Sugara mengungkapkan, tersangka ditangkap selang beberapa saat setelah kejadian. Lantaran melawan, petugas melumpuhkannya dengan menembak kakinya.
"Tersangka menganiaya ibu tirinya karena tepergok mencuri tabung elpiji dan motor korban. Korban dilempar batu dan tewas karena serangan jantung," katanya di Lubuklinggau, Rabu (18/1).
Dari keterangan saksi, tersangka kerap berulah di kampungnya sehingga meresahkan warga sekitar. Tersangka juga sering mencuri barang-barang milik ayahnya tetapi tidak sampai diperkarakan.
"Tersangka ini sering membawa pisau dan mengancam warga sekitar. Dia juga residivis dan bebas dari penjara dua tahun lalu," terangnya.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman 8 tahun penjara.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, kedua pelaku tertangkap tangan mencuri uang ayahnya.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku pembunuhan di Musi Banyuasin akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menangkap ayah kandung korban inisial BI (44).
Baca SelengkapnyaPembunuhan tersebut dipicu masalah bisnis. Pelaku kesal tak mendapatkan bagi hasil.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat tertidur di toko yang menjadi tempat tinggal sekaligus usaha.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta penyebab anak di Duren Sawit bunuh ayah kandung
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca Selengkapnya