Tepergok saat beraksi, maling bunuh penjaga rumah mewah di Palembang
Merdeka.com - Tepergok sedang beraksi, Deri Lafiye (29) nekat membunuh penjaga rumah sasarannya, Abdul Aziz (24). Tersangka mencuri di rumah mewah tersebut karena terbelit ekonomi keluarga.
Untuk melengkapi berkas, polisi menggelar rekonstruksi kasus perampokan disertai pembunuhan di TKP, yakni di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Kamis (21/12). Keluarga korban tak kuasa menahan emosi melihat jalannya reka adegan.
Dari rekonstruksi, pembunuhan itu berawal saat tersangka mengintai dan masuk ke dalam rumah melalui jendela. Waktu berada di dalam rumah, tersangka hanya mendapati jam tangan sehingga tersangka berniat untuk keluar.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Saat akan keluar, tersangka mendengar suara motor masuk ke halaman. Hal ini membuat korban terkejut dan buru-buru melompat keluar. Di depan pintu, tersangka dan korban berpapasan.
Panik, tersangka langsung mencekik korban dari belakang. Korban yang hampir habis napas sempat melarikan diri, namun baru lima meter korban ditangkap dan dibanting sehingga korban kembali dicekik tersangka.
Memastikan korban tidak bernapas, tersangka menggunakan ikat pinggang untuk kembali mencekik sampai korban tewas. Tersangka kabur dengan membawa kabur HP, uang, dan motor milik korban.
Anna Yuliana (52), tetangga korban yang menjadi saksi dalam kasus ini mengaku mengenal tersangka dan tak menyangka melakukan tindakan perampokan serta pembunuhan. Sebab, selama ini tersangka dikenal sebagai orang yang biasa-biasa saja, bahkan waktu kecil sering main ke tempat kejadian.
"Mungkin terpaksa buat makan, kalau keluarganya baik-baik saja," ujarnya di sela reka ulang.
Sementara ibu korban, Asia Pabila (60), nampak tak kuasa menahan tangis. Dia berharap penegak hukum memberikan sanksi setimpal sebagai balasan ulah tersangka.
"Kami tidak terima, tersangka kejam. Anak saya cuma penjaga rumah itu, tidak salah apa-apa," kata dia.
Sementara itu, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, AKBP Azis Adriansyah, mengatakan, rekonstruksi merupakan penyempurnaan berkas tersangka Deri sebelum dilimpahkan ke pengadilan. Tersangka dikenakan Pasal 338 dan 340 KUHP dengan ancaman seumur hidup penjara.
"Tersangka adalah pelaku tunggal, dia membunuh korban karena dipergoki mencuri di rumah majikan korban," pungkasnya.
Diketahui, korban ditemukan tewas dengan leher terjerat di halaman rumah majikannya, Senin (27/11) sore. Beberapa hari kemudian, tersangka Deri diringkus dan kakinya ditembak karena melawan petugas. Tersangka mengaku nekat mencuri rumah itu karena terbelit ekonomi dan terpaksa membunuh korban lantaran takut dilaporkan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan pisau untuk menusuk korban di sekitar kepala.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaMotifnya karena pelaku terlilit pinjaman online. Pelaku menggunakan pisau lipat dalam aksinya.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaKorban yang saat itu menahan rasa sakit mencoba kabur menyelamatkan diri sambil memegang luka tusukan. Darah korban pun berceceran di jalan.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan tanpa kepala di kolam proyek, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca Selengkapnya