Terduga teroris di Cirebon diduga sasar polisi dan rebut senjata
Merdeka.com - Petugas hingga kini masih memeriksa IM (31), terduga teroris yang diamankan jelang kedatangan Presiden Joko Widodo di Bandara Cakrabuana Kota Cirebon, Jawa Barat. Pelaku diduga hendak melakukan aksi teror sendiri atau dikenal lone wolf dengan mengincar anggota kepolisian yang tengah bertugas.
"Biasanya yang seperti ini sasarannya petugas. Petugas bersenjata dilumpuhkan lalu senjatanya bisa diambil," kata Direktur Reskrimum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana, saat dihubungi merdeka.com, Senin (18/9).
Namun kepastian pelaku menjalankan aksinya perorangan masih didalami kepolisian. Pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Cirebon.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
"Sekarang masih diperiksa di Polres Cirebon oleh Densus dan BNPT," kata Umar.
Pelaku berinisial IM itu membawa sebuah ransel. Di dalam ransel ditemukan sejumlah barang bukti.
"Pelaku lone wolf. Di dalam ransel ditemukan sangkur, airsoft gun, ada molotov," katanya.
Sebelumnya, IM, diringkus anggota kepolisian di Bandar Udara Cakrabhuana, Cirebon, Jawa Barat, Senin (18/9) sore. Penangkapan dilakukan beberapa saat sebelum Presiden Jokowi mendarat di Kota Cirebon, dalam rangka menghadiri acara festival keratonan nusantara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaTersangka DM dinilai tak seorang diri dalam aksi pelariannya saat menjadi DPO kasus kepemilikan senpi ilegal.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar mengungkap tampang DE, karyawan BUMN terduga teroris.
Baca SelengkapnyaSempat viral di media sosial, pelaku pencurian dengan kekerasan di Binjai berhasil ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 15.47 WIB.
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo (24) asal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPria lansia berinsial HE (67) yang diduga sebagai dukun santet di Ciputat Timur, Tangerang Selatan diamankan polisi.
Baca Selengkapnya