Tiga Lelaki Bersaudara di Nias Bakar Rumah dan Coba Habisi Keluarga Paman
Merdeka.com - Dendam membuat tiga laki-laki bersaudara di Nias, Sumut, bertindak nekat. Mereka mencoba membakar dan menghabisi keluarga pamannya.
Tiga kakak beradik membakar rumah pamannya hingga rata dengan tanah. Mereka juga menyerang paman, bibi dan cucunya dengan senjata tajam saat berupaya menyelamatkan diri dari kobaran api.
Peristiwa ini terjadi Desa Somi, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, Minggu (13/9) sekitar pukul 02.00 WIB. Akibatnya, Matias Zeno Bate’e, istrinya Rosmidar Mendrofa, beserta cucu mereka Alfaro Gabriel Malau mengalami luka bacok.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Kenapa keluarga ini nekat bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Kenapa para pelaku melakukan perampokan di Damkar Godean? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa motif aksi itu dilatarbelakangi oleh sakit hati OF terhadap T.
-
Kenapa terjadi perang saudara? Perang saudara pecah setelah pembelahan kerajaan oleh Airlangga. Persaingan kedua putranya tidak berakhir setelah masing-masing menjadi raja. Mereka justru saling serang.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
Sementara ketiga tersangka masing-masing berinisial OP, HRB, serta YB sudah ditangkap petugas Polsek Gido.
"Atas bantuan informasi warga, ketiga pelaku yang sedang sembunyi di tengah hutan berhasil kami amankan 9 jam kemudian," kata Kapolres Nias AKBP Wawan Iriawan, Selasa (15/9).
Dia memaparkan, upaya pembakaran rumah terjadi saat ketiga koban sedang berada di dalam. Setelah mengetahui rumahnya terbakar, Matias berupaya membawa cucunya keluar. Namun dia melihat tiga keponakannya berjaga di depan, belakang dan samping rumah.
Matias akhirnya nekat menerobos api. Dia membawa istri dan cucunya yang masih berusia 4 tahun.
Saat ketiganya berhasil keluar, para pelaku langsung membacok mereka. Bocah 4 tahun itu pun tak luput dari serangan.
Aksi para pelaku berhenti setelah warga sekitar datang membantu. Tiga saudara itu langsung melarikan diri ke hutan. Korban yang mengalami luka bakat dan luka bacok dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Mereka masih dalam perawatan.
Sementara itu ketiga tersangka kemudian tertangkap. Saat diinterogasi, mereka mengaku dendam pada pamannya yang dituding tidak membagi hasil usaha sarang walet yang berdiri di atas lahan warisan mereka.
"Motifnya dendam atau sakit hati terhadap usaha sarang burung walet milik korban. Menurut para tersangka, usaha itu berdiri atas bantuan mereka," jelas Wawan. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaKeduanya membakar lahan kebun karet mereka yang sudah tidak produktif untuk ditanami kopi.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaPelaku selama menikah dengan istrinya, sering diusir dari rumah mertuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaAlhasil mereka ditangkap di TKP dan tak bisa mengelak lagi saat dibawa ke Mapolsek Sungai Menang.
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaAdhitya mengajak adiknya untuk membantu melempar bom molotov ke arah laundry tersebut.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca Selengkapnyapelaku beralibi bukan sebagai sebagai pelaku, malah mencurigai pihak lain.
Baca Selengkapnya