Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga mahasiswa ditangkap, DPR minta KBRI lindungi WNI di Turki

Tiga mahasiswa ditangkap, DPR minta KBRI lindungi WNI di Turki Handika Lintang Saputra ditangkap di Turki. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah didesak meminta penjelasan pemerintah Turki terkait tiga orang mahasiswa Indonesia yang ditangkap aparat keamanan Turki karena diduga terkait jaringan Fethullah Gulen.

"Pemerintah RI melalui Kementerian Luar Negeri harus segera meminta penjelasan dari pemerintah Turki," ujar Anggota Komisi I DPR Charles Honoris saat dihubungi wartawan, Jumat (19/8).

Tidak hanya itu, Charles juga meminta pemerintah menjamin keselamatan tiga mahasiswa tersebut. Caranya dengan memberikan bantuan hukum bagi mereka. Pemerintah juga perlu memberikan penegasan pada pemerintah Turki bahwa Indonesia tidak akan mencampuri urusan domestiknya, agar kejadian ini mempengaruhi hubungan Indonesia-Turki. Charles juga meminta KBRI Turki mengimbau WNI agar tidak terlibat gerakan politik apapun.

Orang lain juga bertanya?

"Dalam kesempatan ini saya juga mengimbau kepada seluruh WNI di Turki yang khawatir akan terkena permasalahan hukum akibat kudeta militer, agar segera mendatangi KBRI untuk berkonsultasi atau meminta perlindungan," katanya.

Untuk diketahui, ‎Kementerian Luar Negeri telah mendapat informasi perihal penangkapan 3 orang mahasiswi Indonesia oleh aparat keamanan Turki. Keduanya diamankan, karena diduga terkait dengan jaringan Fethullah Gulen, yang dituduh sebagai otak dari kudeta militer pada pertengahan Juli lalu.

Lalu Muhammad Iqbal, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri menyatakan dua mahasiswa yang belakangan ditangkap semuanya perempuan. Inisial mereka adalah DP asal Demak dan YU asal Aceh.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara mempertanyakan penangkapan ini kepada polisi setempat. Ternyata keduanya sempat tidak masuk target. "Namun saat aparat keamanan melakukan penangkapan di salah satu rumah dikelola Yayasan Gulen, kedua mahasiswa ada di rumah tersebut dan mengakui bhw mereka berdua memang tinggal di rumah tersebut," kata Iqbal dalam keterangan tertulis, Jumat (19/8).

Dua hari lalu KBRI Ankara mendatangi Pengadilan Bursa untuk bertemu dengan Jaksa penuntut. KBRI mengantisipasi jika nantinya kasus ini masuk ke pengadilan.

"KBRI sudah memastikan bahwa kedua mahasiswa didampingi pengacara," kata Iqbal.

Sebelumnya, seorang mahasiswa asal Wonosobo, Jawa Tengah, Handika Lintang Saputra ditangkap oleh aparat keamanan Turki pada 3 Juni lalu atas tuduhan terlibat organisasi teror bersenjata terafiliasi dengan gerakan Fethullah Gulen, perancang kudeta militer 17 Juli. Pria jago matematika ini, sekarang sedang menunggu jadwal sidangnya. Tiga mahasiswa itu semuanya mendapat beasiswa belajar ke Turki oleh PASIAD, di bawah Yayasan Gulen.

Baca juga:Presiden mengklaim perlindungan WNI di luar negeri membaikDituding pro-Gulen, mahasiswa Indonesia ditangkap aparat TurkiMenlu koordinasi dengan pemerintah Turki terkait penangkapan WNIDua mahasiswa Indonesia kembali ditahan aparat TurkiDua mahasiswa RI ditangkap Turki karena tinggal di Yayasan Gulen2 WNI ditangkap di Turki saat petugas razia basis HizmetIndonesia protes keras penahanan 3 mahasiswa oleh Turki (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keluarga Kritik Deportasi 3 Mahasiswa WNI di Mesir yang Diduga Terlibat Kekerasan, Ini Kronologi Kasusnya
Keluarga Kritik Deportasi 3 Mahasiswa WNI di Mesir yang Diduga Terlibat Kekerasan, Ini Kronologi Kasusnya

Buyamin Yapid, orang tua wali salah satu mahasiswa mengecam keputusan deportasi terhadap anaknya dan dua mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Soroti Kasus TPPO Modus Ferienjob ke Jerman: Jangan Sampai Korban Bertambah
Komisi III DPR Soroti Kasus TPPO Modus Ferienjob ke Jerman: Jangan Sampai Korban Bertambah

Komisi III DPR menilai kasus tersebut adalah masalah hukum serius.

Baca Selengkapnya
DPR: Kemendikbud Harus Ambil Peran Lebih Pro Aktif Usut Kasus TPPO Mahasiswa 'Magang' di Jerman
DPR: Kemendikbud Harus Ambil Peran Lebih Pro Aktif Usut Kasus TPPO Mahasiswa 'Magang' di Jerman

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta Kemendikbudristek menyelesaikan kasus TPPO Mahasiswa magang ke Jerman.

Baca Selengkapnya
Dukung Pemberantasan Teroris, Ketua DPR: Generasi Muda Harus Diselamatkan
Dukung Pemberantasan Teroris, Ketua DPR: Generasi Muda Harus Diselamatkan

Puan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Polri Segera Terbitkan DPO 2 Tersangka Kasus Mahasiswa Korban TPPO di Jerman
Polri Segera Terbitkan DPO 2 Tersangka Kasus Mahasiswa Korban TPPO di Jerman

Djuhandhani menyatakan segera berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Sebut 1.900 Mahasiswa Terindikasi Korban TPPO di Jerman
Menko Polhukam Sebut 1.900 Mahasiswa Terindikasi Korban TPPO di Jerman

Kemenko Polhukam berencana berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengurai persoalan itu.

Baca Selengkapnya
Penembak WN Turki di Bali Ternyata Turis Meksiko, Motifnya Perampokan
Penembak WN Turki di Bali Ternyata Turis Meksiko, Motifnya Perampokan

Saat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila sambil membawa senjata api kaliber 7,65.

Baca Selengkapnya
Kecam Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan, DPR: Jangan Sampai Merusak Kepercayaan Publik
Kecam Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan, DPR: Jangan Sampai Merusak Kepercayaan Publik

Agar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS

Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
Tiga Anggota Polri Terbaik Ini Wisuda di Turki, Jabat Tangan Langsung dengan Presiden Erdogan
Tiga Anggota Polri Terbaik Ini Wisuda di Turki, Jabat Tangan Langsung dengan Presiden Erdogan

Briptu Tiara berhasil meraih peringkat lima besar terbaik.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Desak 3 TNI Culik dan Bunuh Imam Masyukur Diadili di Peradilan Umum
Koalisi Masyarakat Sipil Desak 3 TNI Culik dan Bunuh Imam Masyukur Diadili di Peradilan Umum

Koalisi menilai tindakan penculikan dan penyiksaan sampai hilangnya nyawa warga sipil ini telah mencoreng nama baik TNI.

Baca Selengkapnya
Begini Alur Elisa Iming-Iming 26 WNI Kerja di Erbil hingga Jadi Korban TPPO, Ancam & Sekap Korban
Begini Alur Elisa Iming-Iming 26 WNI Kerja di Erbil hingga Jadi Korban TPPO, Ancam & Sekap Korban

Para korban sempat disekap dan diancam di sebuah apartemen di Turki

Baca Selengkapnya