Tiga Warga Bandung Barat Ditusuk ODGJ, Satu Meninggal Dunia
Merdeka.com - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Bandung Barat berinisial A (28) mengamuk saat dibawa untuk berobat. Ia menusuk tiga orang warga, satu di antaranya meninggal dunia.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Senin (11/10). Saat itu, pihak keluarga hendak membawa A ke pesantren di kawasan Subang. Namun, ia mengamuk sambil membawa benda tajam diduga pisau yang disembunyikan di balik jaketnya.
Ia menyerang tiga orang, yakni Ujang Sumarna (43), Ian (40). Mereka terluka akibat benda tajam di bagian perut. Tak hanya itu, A kemudian menyerang Ajeng (60) hingga meninggal dunia saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
A berhasil dilumpuhkan setelah polisi datang menembak bagian pahanya. Luka A sudah diobati dan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua. Sementara itu, korban meninggal dunia sudah dimakamkan, dua orang lainnya masih menjalani perawatan.
"Dalam peristiwa itu satu orang meninggal. Korban meninggal sempat dibawa ke RSUD Cibabat tapi tidak tertolong. Korban lain dirawat," Kapolsek Cisarua Kompol Darto, Selasa (12/10).
"Pelaku sudah dibawa ke (RSJ) Cisarua untuk diperiksa kondisi kejiwaannya,” kata Darto.
Pihak kepolisian menunggu hasil observasi dokter mengenai kondisi A yang masih belum stabil pascakejadian penusukan tersebut. "(Penyelidikan) dilanjutkan melihat rekomendasi dari rumah sakit, dia benar gangguan jiwa atau tidak," pungkas Darto.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bhabinkamtibnas bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial Kecamatan Cengkareng, Ibu Purwani, langsung mendatangi tempat kejadian perkara
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku A masih diburu oleh polisi karena usai menikam korban dan dua orang lainnya, dia langsung kabur.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAN, dukun pengobatan alternatif sudah ditangkap dan dimintai keterangan
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKetiganya tertangkap setelah dua kelompok remaja menggelar aksi saling serang di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Bekasi, inisial AS (20) kritis di rumah sakit. Dia babak belur dihajar tiga orang pria di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca Selengkapnya