Usai rampok dan tewaskan perwira TNI, Wawan jual senpi ke rekan
Merdeka.com - Polisi mengamankan senjata api milik Anggota TNI AL Letnan Kolonel Anton Budiono, yang tewas setelah dirampok AK alias Wawan, pada bulan April lalu di simpang Tugu Tani, Jakarta Pusat. Wawan membawa kabur senjata api beserta tas milik korban dan dijual kepada tersangka lain bernama Erik.
"Hasil interogasi terhadap tersangka, diperoleh keterangan bawa senpi pistol merk FEGARMI kaliber 9,9 milimeter beserta 6 butir peluru dalam magazen milik korban telah dijual kepada tersangka Erik (DPO) melalui perantara Budi (DPO)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Senin (25/7).
Awi mengungkapkan, senjata api tersebut dijual oleh Wawan kepada Erik dengan harga Rp 3 juta. Namun tak lama kemudian, senjata tersebut berhasil diamankan dalam pengejaran Erik.
-
Kenapa Wawan ditangkap? Wawan ditangkap karena menerima paket sabu dari Pekanbaru dengan modus ekspedisi helm.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Setelah dilakukan penyelidikan, diperoleh informasi bahwa tersangka Erik berada di taman biasa nongkrong yang terletak di Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jawa Barat," beber Awi.
Menurut Awi, berkat ocehan tersangka Wawan selanjutnya pada Minggu (24/7) sekira pukul 00.01 WIB, team melakukan pencarian di tempat nongkrong tersebut. Namun saat dilakukan penggerebekan itu Erik berhasil melarikan diri.
"Erik sudah melarikan diri melewati lapangan bulu tangkis, dan terdengar ada bunyi benda jatuh, Erik berlari ke gang-gang kecil yang gelap dan berhasil lolos," tambahnya.
Awi menambahkan, setelah dilakukan pencarian ke arah bunyi benda jatuh di lapangan bulu tangkis, petugas berhasil menemukan senjata api jenis pistol merk FEGARMI kaliber 9,9 milimeter beserta 9 butir peluru yang berada dalam magazen. "Dan selanjutnya senpi tersebut kami amankan," tutupnya.
Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Metro Jaya meringkus pelaku pencurian dengan kekerasan, AK alias Wawan, Jumat (22/7) kemarin. Akibat perbuatan AK, korban yang merupakan anggota TNI Letkol Laut Dr. Anton Budiono.
Dalam aksinya, pelaku menendang sepeda motor korban hingga terjadi benturan keras pada kepala korban dengan trotoar pembatas jalan. Helm yang dipakai korban pun pecah dan dari mulut dan hidung mengeluarkan darah, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Saat korban terjatuh, lanjut Awi, pelaku menghentikan speda motornya dan berpura-pura sibuk menolong korban, dan saat itulah pelaku mengambil tas tangan warna hitam milik korban yang berisi salah satunya senpi pistol merk Fegarmi.
"Pelaku pun berhasil diamankan dan dikenakan pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaPelaku menusuk dada korban dengan pisau sangkur hingga tewas di warung bakso
Baca SelengkapnyaDua petani asal Banyuwangi berbisnis senjata api ilegal. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaDari pengakuan, pelaku telah menghilangkan nyawa Iwan pada 24 Desember 2022 sore.
Baca SelengkapnyaDari tangan LMP penyidik menyita beragam jenis senjata airgun mulai dari airgun baikal, glock, revolver yang siap untuk dimodif jadi senpi
Baca SelengkapnyaHengki membantah soal kabar Iptu Muhamad Yudi Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara yang disebut jadi penyuplai senjata ke DE.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca SelengkapnyaSerda Adan menjual tiga nama yang disebutnya sebagai perwira TNI AL untuk memuluskan tindak kejahatannya.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi saat penangkapan, hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca Selengkapnya