Warga Samarinda Terlibat Sindikat Perdagangan Satwa Internasional di Medsos
Merdeka.com - S (32), warga Samarinda, Kalimantan Timur, dibekuk tim SPORC Brigade Enggang Balai Gakkum KLHK wilayah Kalimantan, beserta barang bukti 6 satwa burung khas Kalimantan, yang diperjualbelikan di media sosial. Diduga, S terlibat perdagangan satwa internasional.
Penangkapan S dilakukan Selasa (9/6) sore kemarin, sekira pukul 16.00 Wita. Dia terendus, memperjualbelikan satwa burung khas Kalimantan melalui media sosial, sebagaimana informasi masyarakat.
"Kita amankan tersangka, dengan barang bukti 5 burung Rangkong atau enggang, dan 1 burung elang," kata Kepala Balai Gakkum KLHK Wilayah Kalimantan Subhan, dalam penjelasan dia di kantornya, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Rabu (10/6).
-
Dimana bulu burung itu dilelang? Leah Morris, kepala seni dekoratif di rumah lelang Webb yang berbasis di Auckland, tempat bulu tersebut dijual pada hari Senin, meyakini kondisi bulu tunggal tersebut sangat baik, berkat upaya melindungi bulu tersebut dengan kertas arsip dan kaca UV, serta cerita tentang huia yang meningkatkan penawaran.
-
Bulu burung apa yang terjual dengan harga fantastis? Bulu langka dan sangat berharga dari burung huia yang telah punah di Selandia Baru terjual seharga hampir setengah miliar.
-
Hewan endemik apa yang ada di Sumatra? Harimau Sumatra adalah subspesies harimau Asia yang hanya ditemukan di Sumatra, sebuah provinsi di barat daya Indonesia.
-
Dimana Ikan Kapal Burak dijual? Sebagai salah satu daerah yang berada di pesisir Pantura, Brebes memiliki kuliner Bahari yang pantang dilewatkan. Salah satunya adalah kuliner Ikan Kapal Burak.
-
Apa yang banyak dipanen di Indonesia? Tanaman yang banyak dipanen di Indonesia (4 huruf) - PADI
-
Hewan langka apa yang ditemukan di Papua? Para ilmuwan baru-baru ini menemukan kembali spesies mamalia yang sudah lama hilang di Pegunungan Cyclops di Indonesia.
Subhan menerangkan, utamanya burung Rangkong, memang banyak menjadi incaran, menyusul tingginya permintaan pasar, sehingga mengancam populasi satwa dilindungi Undang-undang itu, di hutan Kalimantan.
"Kalau tidak ada upaya sungguh-sungguh menyelamatkan, kedepan burung Rangkong akan cuma jadi cerita. Rangkong ini, di Kalimantan Barat jadi maskot. Di sini (Kaltim dan Kaltara) adalah jenis jambul hitam. Jadi, ini adalah satwa khas Kalimantan," ujar Subhan.
Koordinator Polhut PPNS BKSDA Kalimantan Timur Suryadi menerangkan, tersangka S, dijerat dengan dengan UU No 05/1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam.
"Lima burung Rangkong ini, 1 betina dan 4 jantan. Sebarannya ada di semenanjung Malaysia, hingga Kalimantan," terang Subhan.
"Kalau elang laut dada putih, juga dilindungi. Ini tersebar di Filipina, Asia, Indonesia, dan Australia, di wilayah tepi pantai. Burung ini, dari estetikanya, utama burung Rangkok, berharga mahal karena paruhnya. Jadi, ada kemungkinan dijual ke China. Kalau burung hidup, biasanya dipelihara," ungkap Subhan.
Dalam kesempatan itu juga terungkap, burung itu didatangkan dari hutan di kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Tersangka S, membeli dari pemasoknya di Kutai Timur seharga Rp750.000, dan dijual lagi Rp1 juta, untuk harga pembeli di Kalimantan. Sementara burung elang, didapat dari Kalimantan Selatan. Dugaan S terlibat perdagangan internasional sedang didalami.
"Burung ini terancam punah. Peran burung Rangkong ini sangat penting, sebagai regenerasi hutan secara alami karena menyebarkan biji. Kalau punah, regenerasi hutan berjalan lambat," sebut Subhan menambahkan.
"Paling diincar adalah paruh burung Rangkong, untuk obat-obatan penyembuh batu ginjal, jantung, gangguan hati, paru-paru basah sampai netralisir racun. Rangkong, biasa diekspor ke Cina, karena dipercaya datangkan keberuntungan. Lima tahun lalu, burung Rangkong ini bisa dihargai Rp5 juta untuk paruhnya. Yang jelas, kasus ini sedang dikembangkan terus," demikian Subhan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaBKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca SelengkapnyaMomen seorang youtuber menemukan seekor Burung Sempedan Biru di tengah hutan.
Baca SelengkapnyaAkun WA itu terhubung dengan nomor ponsel yang sudah teregister atas nama orang lain.
Baca SelengkapnyaPria ini menyebut kandang kambingnya sebagai kebun binatang.
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca SelengkapnyaPara tersangka tidak ditahan karena umumnya merupakan wanita. Bahkan ada yang mempunyai bayi,
Baca SelengkapnyaJika ada yang mau menjual bayi maka akan diberikan sejumlah uang. Kisarannya antara Rp 10-15 juta yang dijual di Bali.
Baca SelengkapnyaKambing bertanduk lima ini hanya akan dilepas pemiliknya saat ada yang berani membayar Rp15 juta
Baca SelengkapnyaPerdagangan satwa lindung masih sering ditemui di pasar burung.
Baca SelengkapnyaPencetusan motif batik ini merupakan bentuk usaha pelestarian relief binatang di Candi Sojiwan yang luntur tergerus arus zaman
Baca Selengkapnya