Waspadai 7 zat kimia berbahaya ini dalam makanan
Merdeka.com - Hati-hati jika membeli makanan dalam kemasan. Sebaiknya Anda melihat dahulu komposisi yang terkandung di dalam makanan tersebut. Karena ada beberapa bahan kimia yang terkandung dalam makanan tersebut yang berbahaya bagi kesehatan.
Zat kimia apa saja yang berbahaya tersebut?
1. Nitrat
-
Kenapa kata-kata iklan makanan penting? Kata-kata promosi makanan harus diperhatikan. Sebab promosi merupakan salah satu cara efektif untuk menarik para pelanggan ataupun konsumen, khususnya bagi Anda yang memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis menjual produk makanan.
-
Makanan apa yang dianjurkan? Berikut enam makanan rendah lemak dan karbohidrat, dikutip dari Very Well Fit, cek yuk! 1. Dada Ayam Tapi untuk mendapatkan kadar protein yang optimal, kamu pun juga harus mempertimbangkan cara mengolahnya yang benar. Alih-alih digoreng, coba masak dada ayam dengan cara direbus. Sebab, makanan yang digoreng sendiri dapat mengganggu aktivitas dietmu.
-
Dimana kata-kata iklan makanan ditemukan? Berikut adalah 50 kata kata iklan makanan yang berhasil dirangkum Merdeka.com dari berabagi sumber, Jumat (17/11) untuk Anda agar usahannya semakin laku keras.
-
Mengapa kemasan makanan harus mencantumkan alergen? Tabel komposisi bahan merupakan bagian penting dalam kemasan makanan. Tabel bisa membantu konsumen untuk mengetahui ada atau tidaknya alergen dalam makanan yang hendak dibeli. Pasalnya, reaksi alergi makanan tidak selalu mudah diatasi. Pada beberapa kasus, alergi bisa berujung pembengkakan saluran pernapasan.
-
Mengapa penting untuk memeriksa label makanan bayi? Luangkan waktu sejenak untuk melihat kandungan gula total di bagian belakang kemasan, periksa apakah ada gula tambahan, dan teliti daftar bahan-bahannya untuk memastikan tidak ada yang mencurigakan.
-
Apa makanan yang direkomendasikan? Nah, buat kamu yang ingin merasakan cita rasa nikmat nagih dari makanan satu ini, maka bisa langsung recook saja menggunakan resep rendang jengkol berikut.
Zat ini digunakan sebagai pengawet makanan dan rasa gurih dalam daging dan ikan. Umumnya zat ini terdapat di dalam makanan kaleng. Penelitian yang dilakukan universitas Harvard pada tahun 2010, menemukan bahwa peningkatan jumlah nitrat dalam makanan kemasan/kalengan ini dapat berbahaya bagi jantung dan diabetes tipe 2.
2. Merkuri
Kandungan merkuri ini bisa jadi ancaman bagi tubuh. Umumnya terbawa oleh ikan laut yang bahkan kaya akan nutrisi dan omega-3. Merkuri menjadi racun yang paling berbahaya bagi tubuh, terutama anak-anak dan wanita hamil karena memberikan pengaruh yang sangat besar apabila jumlahnya banyak menumpuk di dalam tubuh.
3. BPA
BPA atau bisphenol A biasa ditemukan dalam makanan kaleng atau makanan kemasan plastik. Bukan makanan yang menyebabkan, tetapi justru kemasan yang memberikan pengaruh besar. Apabila makanan tersebut dipanaskan, BPA akan dilepaskan dan dapat mempengaruhi hormon hingga menyebabkan penyakit kanker.
4. Arsenik
Arsenik ditemukan dalam air serapan tanah. Biasanya juga terbawa pada makanan atau minuman dan apabila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan waktu lama ia dapat menyebabkan kanker.
5. Pewarna buatan
Pewarna buatan yang berbahaya umumnya yang bukan untuk makanan, tetapi diperuntukkan kepentingan lain, misalnya seperti tekstil. Harganya jauh lebih murah ketimbang pewarna makanan sehingga tidak sedikit orang yang menggunakannya. Bahayanya beragam, dapat menyebabkan hiperaktif pada anak, ADHD, dan lain sebagainya.
6. Pemanis buatan
Sama seperti pewarna buatan, pemanis buatan ini mengandung aneka bahan berbahaya seperti aspartame, sucralose, saccharin, dan acesulfame potassium yang bisa mempengaruhi kesehatan.
7. BHA
BHA atau juga disebut Butylated hydroxyanisole biasa digunakan untuk menstabilkan rasa dan membuatnya lebih awet. Environmental Working Group mengategorikan bahan ini sebagai bahan yang sangat berbahaya bagi manusia karena dapat menyebabkan kanker. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pewarna makanan memang menarik dan menggugah selera. Namun perlu kehati-hatian dan ketelitian dalam melihat lebel makanan menghindari zat pewarna berbahaya.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaAdapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.
Baca SelengkapnyaSakarin, aspartam, siklamat, sukralosa, acesulfame potassium, sorbitol, dan neotam adalah beberapa contoh pemanis buatan yang sering hadir dalam produk makanan.
Baca SelengkapnyaPecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum 8 zat pengawet makanan yang boleh dikonsumsi dengan aman.
Baca SelengkapnyaPerlu ketelitian yang tinggi saat akan membeli bahan makan terutama yang berbahan dasar segar seperti ayam, ikan, tahu dan beberapa bahan lain.
Baca SelengkapnyaFrasa "mungkin mengandung" berarti ada kemungkinan alergen terkandung dalam makanan.
Baca SelengkapnyaPara pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa jenis pewarna makanan berbahaya yang perlu dihindari untuk kesehatan Anda dan dampaknya.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis makanan yang mungkin tampak tidak berbahaya bagi anak-anak, sebenarnya dapat memiliki efek merugikan pada perkembangan otak mereka.
Baca SelengkapnyaDalam upaya mencegah kanker, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dibatasi atau hindari.
Baca Selengkapnya