WN Jepang dihajar pacar tolak berdamai, ingin pelaku dihukum berat
Merdeka.com - Seorang wanita warga negara Jepang, Saori Ishii masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Tria Dipa, akibat dianiaya pacarnya. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/10), di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
Pengacara Saori, Muhammad Zakir Rasyidin mengatakan kondisi korban mulai membaik meski mengalami trauma berat. Zakir sudah sempat berbicara dan mendapat beberapa keterangan dari Saori.
"Pada prinsipnya korban ingin membawa kasus ini ke persidangan, karena pelaku sudah melakukan penganiayaan berat," kata Zakir saat ditemui di Rumah Sakit Tria Dipa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (24/10).
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Apa yang terjadi pada Safriani? Sebelumnya kondisi Safriani sempat melemah, karena penyakit kelumpuhan secara tiba-tiba. Ia pun hanya bisa terbaring lemah dan tidak mampu menjalankan tugas seperti biasa.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang terjadi pada Naomi? Naomi merupakan seorang gadis berusia 17 tahun yang juga siswi SMK Negeri di Kota Semarang.Ia dilaporkan hilang oleh Ketua Rombongan kepada pihak Base Camp Gunung Slamet, pada Senin (7/10) pukul 11.00 WIB. Diketahui ia sudah hilang sejak Sabtu (5/10) pagi.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
Lebih jauh Zakir menegaskan saori sudah tidak mau berdamai dengan pelaku lantaran kasus penganiayaan ini sangat parah. "Klien kami tidak mau berdamai, meski pelaku sudah meminta upaya damai dengan mengirim kerabatnya ke kami," tegas Zakir.
Zakir menambahkan, pihaknya ingin pelaku diganjar dengan hukuman seberat-beratnya. "Kita minta kepada penegak hukum agar memberikan hukuman yang maksimal kepada pelaku," pungkasnya.
Sebelumnya, keributan terjadi antara Saori dengan kekasihnya. Saori sempat menampar JFJ, lalu dibalas. Tak berhenti JFJ sempat mencekik dan membanting tubuh Saori. Dia sempat berteriak sehingga petugas keamanan apartemen datang.
Dalam kondisi terluka dan berlumuran darah Saori dilarikan ke Rumah Sakit Tria Dipa, Jalan Raya Pasar Minggu. Petugas keamanan lalu melapor, polisi pun langsung mendatangi rumah sakit untuk melihat korban.
"JFJ sudah menjadi tersangka, sudah kita tahan dengan dijerat pasal 351 tentang Penganiayaan," tutur Kapolsek Pancoran Kompol Aswin. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut keterangan korban, kata Bintoro, kejadian berawal dari korban yang mengenal terlapor dari media sosial. Kemudian keduanya bertemu di apartemen terlapor.
Baca SelengkapnyaPelaku juga sempat ingin memukul menggunakan kipas angin berukuran besar, namun berhasil dicegah korban.
Baca SelengkapnyaKondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaSuami berinisial ZU (44 tahun) di Aceh Timur yang berprofesi sebagai PNS ditangkap polisi karena diduga menganiaya istrinya SA (28).
Baca SelengkapnyaSunan menambahkan, belum mengetahui pasti penyebab kekerasan yang dialami korban. Dari foto yang diperlihatkan korban padanya, penganiayaan itu luar sadis.
Baca SelengkapnyaSeorang pria menganiaya teman wanita kenalan dari media sosial karena menolak ajakan untuk melakukan hubungan badan.
Baca SelengkapnyaKorban masuk di UGD pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, kondisi luka bakarnya cukup berat.
Baca SelengkapnyaSupiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.
Baca SelengkapnyaMeski korban coba memberikan jawaban klarifikasi, pelaku makin ganas menampar korban hingga tersungkur ke tanah.
Baca SelengkapnyaSelain mengalami gangguan psikis, korban sebelumnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaTerdakwa nekat melakukan itu karena diberitahu suaminya bahwa ia sudah menikah lagi dengan perempuan lain yang tinggal di kampung sebelah.
Baca Selengkapnya