Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LSI Denny JA sebut Airlangga, Moeldoko, TGB potensial jadi cawapres Jokowi

LSI Denny JA sebut Airlangga, Moeldoko, TGB potensial jadi cawapres Jokowi Presiden Jokowi. ©biro pers

Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru terkait sosok potensial menjadi pendamping Joko Widodo (Jokowi) sebagai Cawapres di Pilpres 2019.

Peneliti LSI Adjie Alfaraby menilai, ketika petahana presiden memilih calon wakil presiden, elektabilitas sang calon wakil presiden tak lagi menjadi pertimbangan utama. Contohnya saat Boediono dalam Pemilu Presiden 2019. Boediono dipilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai cawapres meski dari sisi elektabilitas, saat itu posisi Boediono sangat rendah.

"Ketika elektabilitas capres sudah tinggi, pertimbangan elektabilitas bukan lagi hal utama. LSI Denny JA mengembangkan indeks kelayakan cawapres," kata Adjie dalam siaran pers, Selasa (15/5).

Dia menjelaskan ada enam kriteria menjadi indikatornya. Di samping elektabilitas, indikator lain adalah dukungan partai, kemampuan memerintah, akomodasi kelompok politik, kesesuaian personaliti dengan capres yang bersangkutan dan kemampuan membawa dana kampanye.

Setiap indikator diberi nilai 1 sampai 10. Semakin tinggi skor semakin baik sang calon wapres. LSI lalu mengundang 30 panelis untuk memberikan penilaian ahli dan skor. Dibuatkan nilai rata rata dari skor itu.

"Hasilnya cukup menarik. Untuk calon wapres Jokowi, dibagi ke dalam tiga latar belakang. Jika latar belakangnya partai politik, Airlangga Hartarto dari Golkar di rangking satu. Ia diikuti oleh Budi Gunawan dan Puan Maharani dari PDIP." katanya.

Jika latar belakang militer, Moeldoko mendapatkan skor tertinggi diikuti oleh Agus Harimurti Yudhoyono, dan Gatot Nurmantyo. Jika latar belakang tokoh Islam, skor tertinggi diraih TGB Zainul Majdi, diikuti Muhaimin Iskandar dan Romahurmuziy.

"Sementara, jika capresnya Prabowo, skor indeks kelayakan wapres tertinggi adalah Ahmad Heryawan, Muhaimin Iskandar, TGB Zainul Majdi," katanya.

Jika Gatot Nurmantyo yang menjadi capres, indeks skor kelayakan cawapres tertinggi adalah Muhaimin Iskandar, diikuti Agus Harimurti Yudhoyono dan Ahmad Heryawan.

LSI Denny JA juga menemukan Jokowi tetap sebagai capres tertinggi dengan elektabilitas 46 persen. Namun ditemukan 5 alasan yang dapat membuat elektabilitas Jokowi goyah. Antara lain isu Tenaga Kerja Asing, ketidakpuasan ekonomi terutama isu lapangan kerja dan Islam Politik.

Survei LSI Denny JA dilakukan tanggal 28 April-5 Mei 2018. Total responden di 34 provinsi, sebanyak 1200. Wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9 persen.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Potensial Pendamping Ganjar
Sosok Potensial Pendamping Ganjar

Ganjar mengungkap kriteria calon wakil presiden yang akan mendampinginya.

Baca Selengkapnya
Ini Faktor Penyebab Elektabilitas Anies di Bawah Ganjar dan Prabowo Versi LSI
Ini Faktor Penyebab Elektabilitas Anies di Bawah Ganjar dan Prabowo Versi LSI

Faktor kesukaan masyarakat berdampak pada elektabilitas Anies.

Baca Selengkapnya
Poltracking di Pilkada Jabar:  Swing Voters Dedi Mulyadi-Erwan Tinggi, Pemilih Masih Mungkin Berubah
Poltracking di Pilkada Jabar: Swing Voters Dedi Mulyadi-Erwan Tinggi, Pemilih Masih Mungkin Berubah

Survei Poltracking Indonesia dilaksanakan pada tanggal 8-14 September 2024 dengan wawancara tatap muka langsung terhadap 1200 responden.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Teratas dengan 42,9%, Ganjar-Mahfud Turun Karena Serang Jokowi
Survei Pilpres LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Teratas dengan 42,9%, Ganjar-Mahfud Turun Karena Serang Jokowi

LSI Denny JA merilis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan teratas dengan 42,9%.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Turun, Ganjar Rebound, Anies Stagnan
LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Turun, Ganjar Rebound, Anies Stagnan

Prabowo tetap teratas mengungguli Ganjar dan Anies meski alami penurunan elektabilitas.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Anies Tertinggi di Jakarta, PKB: Memang Tidak Ada Lawan
Elektabilitas Anies Tertinggi di Jakarta, PKB: Memang Tidak Ada Lawan

Elektabilitas Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta melampaui tokoh lainnya yakni mencapai 29,8 persen.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul, Anies-Cak Imin Hampir Kejar Ganjar-Mahfud
Survei LSI: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul, Anies-Cak Imin Hampir Kejar Ganjar-Mahfud

Adapun survei yang dilakukan pada awal Desember 2023

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanggapi Survei Luthfi-Taj Yasin Kalah dari Andika-Hendi: Yang Bimbang Dibuat Tidak Bimbang
Jokowi Tanggapi Survei Luthfi-Taj Yasin Kalah dari Andika-Hendi: Yang Bimbang Dibuat Tidak Bimbang

Jokowi menanggapi hasil survei Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Luthfi-Yasin) yang kalah dari pasangan calon Andika-Hendi

Baca Selengkapnya
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo

Prabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
KPU Buka Suara Tanggapi Wacana Jokowi Jadi Jurkam Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng
KPU Buka Suara Tanggapi Wacana Jokowi Jadi Jurkam Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng

Jokowi tidak termasuk dalam daftar orang-orang yang dilarang terlibat kampanye.

Baca Selengkapnya
Gibran Tanggapi Hasil Survei LSI Denny JA: Last Minute Sangat Krusial, TPS Harus Kita Kawal
Gibran Tanggapi Hasil Survei LSI Denny JA: Last Minute Sangat Krusial, TPS Harus Kita Kawal

Gibran Rakabuming Raka menanggapi hasil survei LSI Denny JA yang menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran di atas 50%.

Baca Selengkapnya