Sudirman Said: Harkat demokrasi Indonesia harus dikembalikan
Merdeka.com - Bakal calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menilai, sudah saatnya mengembalikan harkat demokrasi untuk memajukan kesejahteraan umum dan kesejahteraan bangsa. Salah satu caranya dengan membudayakan sistem meritokrasi.
"Kita harus mendorong agar iklim meritokrasi memperkuat demokrasi kita. Caranya adalah mencari sebanyak mungkin pemimpin politik yang jujur, kompeten, dan memiliki keberanian melakukan perbaikan-perbaikan," tegas Sudirman Said saat berbicara di Pelatihan Kader II Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tingkat Nasional 2017 di Kudus, Jumat (15/9).
Sudirman yang juga Ketua Institut Harkat Negeri (IHN) menjelaskan, inti meritokrasi adalah fair treatment atau perlakuan yang patut dan adil, yang berprestasi diberi kesempatan terus maju, yang kurang harus dibina, dikembangkan, yang bersalah harus ditindak.
-
Siapa yang berperan penting dalam demokrasi Indonesia? Dalam sistem demokrasi parlementer, partai politik berperan penting. Partai politik merupakan wadah bagi rakyat untuk mengungkapkan aspirasi dan mempengaruhi kebijakan pemerintah.
-
Bagaimana cara demokrasi dijalankan di Indonesia? Dalam setiap pemilu, rakyat Indonesia memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka secara bebas dan adil. Pemilihan umum yang bebas dan adil ini telah membantu memastikan pergantian kekuasaan yang damai antara pemerintahan yang satu dengan yang lainnya.
-
Kenapa Soetardjo jadi Gubernur Jawa Barat? Setelah Indonesia merdeka, mulai dibentuklah suatu pelaksanaan pembagian daerah yang pada saat itu Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menetapkan pembagian daerah menjadi 8 provinsi. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang terbentuk atas perundingan PPKI mengenai pemerintahan daerah di Indonesia. Masih bersifat sementara, gubernur Jawa Barat diampu oleh Dr. Soetardjo Kertohadikusumo.
-
Sistem demokrasi apa yang diterapkan di Indonesia sekarang? Demokrasi pada masa reformasi di Indonesia menunjukkan beberapa karakteristik yang penting. Salah satunya adalah kebebasan pers yang semakin berkembang seiring dengan reformasi politik yang terjadi.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang mengungkapkan kekhawatiran soal demokrasi di Indonesia? Sama halnya dengan Omi, Koordinator Pertemuan Alif Iman Nurlambang mengaku dengan situasi terkini yang menyebut demokrasi Indonesia sedang diontang-anting. Ia mengatakan bahwa sesuai temuan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) diduga ada intervensi dari lembaga eksekutif ke lembaga yudikatif.
Sudirman mengungkapkan, penguatan budaya meritokrasi akan menetralisir aspek-aspek primordial, termasuk politik identitas yang menjadi kecemasan sebagian warga saat ini.
"Sistem meritokrasi dengan sendirinya akan menepis politik identitas. Orang dipilih berdasar kapasitas dan kapabilitasnya. Bukan karena identitasnya," ungkap Sudirman.
Lebih lanjut, Sudirman berpandangan, elite nasional saat ini justru mempertontonkan perilaku kepemimpinan yang berlawanan dengan budaya meritokrasi dengan mengabaikan kepatutan, kewajaran.
Elite pelanggar hukum dibiarkan berakrobat dengan segala cara. Sementara institusi penegak hukum yang masih dipercaya publik terus diserang.
"Jika ini dibiarkan akan merusak tatanan bernegara. Dan lama kelamaan rakyat marah dan kehilangan kesabaran," tandas bakal calon gubernur Jawa Tengah ini.
Dalam kesempatan itu, Sudirman mengajak kader-kader muda HMI, yang akan menjadi pemimpin di masa depan harus peduli terhadap kondisi bangsa saat ini. Harus menjadi bagian dari perbaikan bangsa.
"Bukan diam dan mendiamkan ketidakwajaran dan ketidakpatutan yang berlangsung di depan mata," pungkas Sudirman.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budiman menyinggung, demokrasi yang dibicarakan akhir-akhir ini hanya sebatas persoalan eksistensi belaka.
Baca SelengkapnyaSudirman mengaku teringat dengan suasana politik di 1998.
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman setidaknya ada 15 kewenangan khusus Jakarta usai tak lagi jadi ibu kota.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.
Baca SelengkapnyaDi hadapan mahasiswa, Hasto menyinggung soal demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, seorang pemimpin yang berpikir sangat legalistik bakal mementingkan kemauan diri sendiri.
Baca SelengkapnyaPansel mengumumkan sebanyak 236 orang (71%) dari 318 pendaftar dinyatakan lolos seleksi administrasi Capim KPK,
Baca SelengkapnyaSudirman Said Blak-Blakan Jawab Isu Pecah Kongsi dengan Anies
Baca SelengkapnyaSudirman menyoroti syarat yang diatur dalam Pasal 169 Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaJK berharap agar Ganjar jika terpilih menjadi presiden di 2024 mendatang harus mengikuti jejak Megawati sebagai pemimpin yang demokratis.
Baca Selengkapnyanies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman, seluruh elemen bangsa di tanah air tengah menunggu sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas hal tersebut.
Baca Selengkapnya