Cerita para pengawal Sunan Gunung Jati dari kerajaan di India
Merdeka.com - Jika Anda pernah mengunjungi makam Sunan Gunung Jati, Anda pasti pernah melihat banyak lelaki berblankon, berbaju putih lengkap dengan sarung. Mereka adalah para abdi dalam yang bertugas merawat, membersihkan sekaligus menjaga makam Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah.
Cak Ferry, seorang yang mengaku keturunan Sunan Gunung Jati mengatakan kehadiran para pengawal tersebut punya cerita sendiri.
"Dulu kerajaan Kalingga dari India mengajak perang. Sudah jadi komitmen kalau kalah kami akan mengabdi kepada sunan hingga akhir zaman sampai keturunan saya. Terjadi peperangan dan kemakan sumpah sendiri. Sampai sekarang mereka lah yang menjadi penunggu makam," jelas Cak Ferry kepada merdeka.com di Keraton Kasepuhan Cirebon, Rabu (13/5).
-
Di mana petilasan Sunan Kalijaga di Cirebon? Di masa silam Sunan Kalijaga pernah aktif berdakwah di Cirebon dan meninggalkan petilasan sekitar 1 kilometer dari terminal Harjamukti.
-
Siapa Sunan Kalijaga? Brandal Lokajaya memiliki keinginan berguru pada Sunan Bonang. Ia lalu dikenal sebagai murid yang sangat patuh pada gurunya.
-
Siapa Sunan Gunung Jati? Sunan Gunung Jati lahir dengan nama Syarif Hidayatullah pada tahun 1448 Masehi di Makkah Al-Mukarramah. Ibunya, Nyai Rara Santang, adalah putri dari Prabu Siliwangi, raja Kerajaan Padjajaran yang kemudian memeluk Islam dan berganti nama menjadi Syarifah Mudaim.
-
Apa yang ada di petilasan Sunan Kalijaga? Untuk ruang pertama difungsikan untuk tawasul atau mengerjakan amalan demi mendekatkan diri pada Allah SWT. Ruangan kedua juga sama, sebagai tempat Tawasul dan dekat dengan makam-makam.Untuk ruangan terakhir digunakan untuk tempat beristirahat Sunan Kalijaga, lengkap dengan kasur, kelambu dan alat tidur lainnya.
-
Siapa ulama keturunan Sunan Giri di Sidoarjo? Ulama itu adalah Pangeran Lebo bin Sunan Prapen bin Sunan Dalem bin Sunan Giri alias Sayyid Muhammad Ali Muzayyid.
-
Siapa yang menjaga makam Pangeran Diponegoro? Menurut Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, makam itu tidak perlu dipindah. Apalagi keberadaan makam tersebut dihargai dan dijaga oleh masyarakat Makassar. “Kalau saya tidak usah dipindah. Pangeran Diponegoro di sana juga dihargai masyarakat. Mereka juga menjaga makam itu“
Hal ini dipertegas oleh Jeneng alias pemegang kunci makam Sunan Gunung Jati, HM Imron. Imron sendiri adalah keturunan panglima yang membawahi para prajurit atau abdi dalam secara turun temurun.
"Dulu abdi dalam adalah prajurit Sunan Gunung Jati. Sementara saya adalah panglima patih keling yang turun temurun sampai ke saya. Prajurit saya sekarang 120 orang, mereka yang mengurus makam dan saya juru kunci keturunan 15 dari patih keling," jelas Jeneng HM Imron panjang lebar.
Merdeka.com juga berkesempatan bertemu Rakuti salah satu prajurit atau abdi dalam di Makam Sunan Gunung Jati. Dia telah mengabdi selama 50 tahun, atau saat dirinya masih berumur 15 tahun.
"Asal ada darah bisa kerja di sini. Bekerja di sini harus yang punya keturunan misalnya keponakan, adik dan disetujui pemimpin kunci atau jeneng dan perilakunya harus baik," ungkap kakek empat cucu ini.
(mdk/rep)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para jawara berada di bawah komando para ulama dan kiai yang saat itu menjadi sumber kekuatan sosial dan spiritual di Banten.
Baca SelengkapnyaDi puncak gunung ini, ratusan anggota Brimob melalui berbagai tempaan dan upacara untuk mendapatkan baret biru.
Baca SelengkapnyaSyawalan itu digelar di puncak bukit. Puluhan ribu warga hadir dalam acara itu
Baca SelengkapnyaNasib tragis dialami salah satu anak Sunan Giri. Ia terbunuh saat usianya masih remaja.
Baca SelengkapnyaDi masa silam Sunan Kalijaga pernah aktif berdakwah di Cirebon dan meninggalkan petilasan sekitar 1 kilometer dari terminal Harjamukti.
Baca SelengkapnyaMereka dipilih dari para petarung terbaik. Siap mati melindungi Tatar Sunda.
Baca SelengkapnyaAngkor Wat adalah situs arkeologi dengan luas lebih dari 402 kilometer persegi.
Baca SelengkapnyaPara pembesar Majapahit mengunjungi candi ini pada bulan khusus.
Baca SelengkapnyaSunan Prapen merupakan keturunan Sunan Giri yang diyakini merupakan waliyullah yang memiliki karomah
Baca SelengkapnyaTak banyak orang yang tahu keberadaan makam tua itu.
Baca SelengkapnyaDi Kraton Surakarta, pasukan Panyutra ini menjadi salah satu angkatan perang.
Baca SelengkapnyaDua anggota Wali Songo ini punya hubungan emosional yang dalam.
Baca Selengkapnya