Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gusjigang, ajaran Sunan Kudus ampuh bangun kota penuh para pengusaha

Gusjigang, ajaran Sunan Kudus ampuh bangun kota penuh para pengusaha masjid sunan kudus. ©2015 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Gusjigang adalah akronim dari bagus budi pekerti, pintar mengaji dan pintar berdagang. Gusijang adalah ajaran dari Sunan Kudus kepada para pengikutnya saat menyebarkan ajaran agama di sekitar wilayah Kudus, Pati, Jepara, Rembang dan Tuban Jawa Timur.

"Gusjigang memiliki arti harafiah Si Gus atau putra kyai yang duduk dengan mengangkat kaki. Gusjigang sendiri merupakan ajaran dari Sunan Kudus yang mempunyai makna berakhlak bagus, pintar ngaji dan pintar dagang,"papar salah seorang pengurus Yayasan Masjid, Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) Denny Nur Hakim kepada merdeka.com, Jumat (10/7).

Dengan filosofi tersebut Sunan Kudus menuntun pengikutnya dan masyarakat Kudus menjadi orang yang berkepribadian bagus, tekun mengaji dan dapat berdagang. Ajaran Gusjigang berpengaruh pada perilaku warga sekitar masjid yang kini dikenal dengan Kudus Kulon.

"Bagus budi pekerti pinter mengaji dan berdagang. Ngaji bagi kanjeng Sunan Kudus bukan hanya proses belajar agama. Melainkan proses belajar tentang berkehidupan dan bertetangga. Untuk berdagang dilakukan dan disarankan oleh Sunan Kudus untuk mempertahankan hidup karena wilayah Kudus sangat sempit."

"Berdagang salah satu jalan untuk memenuhi kebutuhan lebih baik. Makanya, masyarakat Kudus banyak berdagang dan anehnya laku semua," ungkapnya.

Denny mengungkapkan saat mengembangkan ajaran Islam, Sunan Kudus berniat menata kembali kota tua kudus yang dianggap kurang maju. Kota Kudus adalah kota dengan Masjid Menara Kudus sebagai pusat kotanya. Kemudian di sekeliling kota terdapat rumah-rumah penduduk beratap limasan.

"Ekonomi kota mulai bangkit ketika dibukanya perdagangan lintas negara melalui sungai Gelis yang membelah Kota Lama Kudus," ungkapnya.

Ajaran Gusjigang banyak dianut masyarakat sehingga masyarakat dapat sukses membangun tempat tinggalnya menjadi lebih bagus. Mulai beratap limasan, joglo hingga akhirnya bangunan dengan tembok tinggi seperti sekarang.

Tak heran kini kawasan Menara kudus terkenal dengan tempat berkumpulnya para pengusaha. Mulai dari pengusaha rokok, konveksi dan kain bordir sangat berjaya ketika itu. (mdk/rep)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sederet Keistimewaan Sunan Gunung Jati, dari Dakwah Pakai Gamelan sampai Bisa Operasi Tanpa Bedah
Mengenal Sederet Keistimewaan Sunan Gunung Jati, dari Dakwah Pakai Gamelan sampai Bisa Operasi Tanpa Bedah

Ulama dari tanah Jawa Barat ini dulunya merupakan salah satu wali yang mensyiarkan Agama Islam di pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Dakwah Sunan Kudus yang Penuh Damai dan Anti Kekerasan Beserta Asal Usulnya
Begini Cara Dakwah Sunan Kudus yang Penuh Damai dan Anti Kekerasan Beserta Asal Usulnya

Sunan Kudus merupakan salah seorang tokoh penyebar agama Islam di Pulau Jawa yang sangat berpengaruh.

Baca Selengkapnya
Cara Berdakwah Sunan Gunung Jati dalam Menyebarkan Islam
Cara Berdakwah Sunan Gunung Jati dalam Menyebarkan Islam

Dalam menyebarkan ajaran Islam, setiap wali memiliki cara tersendiri. Salah satunya adalah Sunan Gunung Jati, yang melakukan dakwah di daerah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Kisah Syekh Jangkung dan Karomahnya, Ulama Karismatik dari Pati Murid Sunan Kalijaga
Kisah Syekh Jangkung dan Karomahnya, Ulama Karismatik dari Pati Murid Sunan Kalijaga

Syekh Jangkung merupakan salah satu tokoh yang sangat melegenda dalam sejarah Islam di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cara Wali Songo Menyebarkan Agama Islam di Pulau Jawa
Cara Wali Songo Menyebarkan Agama Islam di Pulau Jawa

Metode Wali Songo dalam menyebarkan ajaran agama Islam.

Baca Selengkapnya
Mengenal Naskah Sunda Kuno Sanghyang Jati Maha Pitutur, Ajarkan tentang Sifat Ketuhanan
Mengenal Naskah Sunda Kuno Sanghyang Jati Maha Pitutur, Ajarkan tentang Sifat Ketuhanan

Saat ini, Naskah Sanghyang Jati Maha Pitutur disimpan di Perpustakaan Nasional RI, dengan nomor koleksi L 426 C Peti 16.

Baca Selengkapnya
Punya Warung Kelontong Jual Sembako Murah, Ini Sisi Lain Sunan Gresik yang Jarang Diketahui
Punya Warung Kelontong Jual Sembako Murah, Ini Sisi Lain Sunan Gresik yang Jarang Diketahui

Sunan Gresik tidak hanya seorang tokoh agama. Ia juga seorang pedagang, tabib, serta pemimpin yang ramah dan toleran.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampungnya Para Juragan Bakso di Wonogiri, Banyak Berdiri Rumah Mewah
Mengunjungi Kampungnya Para Juragan Bakso di Wonogiri, Banyak Berdiri Rumah Mewah

Mayoritas warga di sana merantau dan berhasil memperoleh kesuksesan di tanah rantau

Baca Selengkapnya
⁠Tidak Berpendidikan Tinggi, Potret Rumah Mewah dan Luas Haji Kunang Jawara Bekasi
⁠Tidak Berpendidikan Tinggi, Potret Rumah Mewah dan Luas Haji Kunang Jawara Bekasi

Jawara asal Bekasi, Haji Kunang memiliki rumah mewah dan tanah seluas 2 hektar untuk dibangun rumah anak-anaknya.

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tarakan: Peran Santri dalam Pembangunan Sangat Dibutuhkan
Pj Wali Kota Tarakan: Peran Santri dalam Pembangunan Sangat Dibutuhkan

Santri di era modern dan digitalisasi seperti saat ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih pemikira maupun tenaga,

Baca Selengkapnya
Sosok Ki Ageng Pengging Tokoh Babat Alas Surabaya, Dihukum Mati karena Tak Mau Menghadap Raja
Sosok Ki Ageng Pengging Tokoh Babat Alas Surabaya, Dihukum Mati karena Tak Mau Menghadap Raja

Ia merupakan tokoh penting dalam sejarah Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya
Selain Rumah Mewah, Kampung di Lereng Gunung Ini Miliki Masjid Megah Senilai Rp3,6 Miliar
Selain Rumah Mewah, Kampung di Lereng Gunung Ini Miliki Masjid Megah Senilai Rp3,6 Miliar

Penampakan masjid megah senilai Rp3,6 miliar di tengah kampung jutawan. Ternyata masyarakatnya tinggal di rumah mewah.

Baca Selengkapnya