6 Resep MPASI Sehat dan Mudah untuk Bayi Usia 6 Hingga 12 Bulan
Merdeka.com - MPASI atau Makanan Pendamping ASI dapat diperkenalkan sebagai tambahan dari ASI atau susu formula setelah bayi mencapai usia sekitar 6 bulan. MPASI dimasukkan dalam proses transisi bayi dari hanya menerima ASI atau susu formula ke makanan padat yang lebih bervariasi nutrisinya.
Awalnya, MPASI diberikan dalam bentuk makanan lembut dan halus seperti bubur atau puree, kemudian secara bertahap diperkenalkan makanan dengan tekstur yang lebih padat dan kompleks. Penting untuk memilih makanan yang tepat dan seimbang agar kebutuhan gizi bayi terpenuhi dan mendukung pertumbuhan serta perkembangannya.
Sebelum memulai MPASI, konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis yang kompeten untuk memastikan bahwa bayi sudah siap secara fisik dan kognitif untuk menerima makanan padat. Kesiapan bayi berbeda-beda, oleh karena itu penting untuk memastikan kesiapannya sebelum memulai MPASI.
-
Kapan bayi harus mulai makan MPASI? Menurut WHO, pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) sebaiknya dimulai pada usia 6 bulan.
-
Kapan harus mulai berikan MPASI untuk bayi? Bagi ibu yang memiliki bayi di tahap Makanan Pendamping ASI (MPASI), memperhatikan asupan si kecil setiap hari penting dilakukan. Terlebih, di awal-awal MPAS mungkin Anda mendapati anak tidak mau atau susah makan.
-
Kapan bayi siap untuk MPASI? Perhatikan tanda-tanda kesiapan bayi untuk makanan padat, seperti kemampuan duduk dengan dukungan, hilangnya refleks menjulurkan lidah, dan menunjukkan minat pada makanan.
-
Kapan bayi mulai butuh MPASI? MPASI tak lain merupakan singkatan dari makanan pendamping ASI yang mulai dibutuhkan si kecil sejak berusia 6 bulan.
-
Makanan apa yang sebaiknya disiapkan untuk MPASI? Pertama-tama, menurut Dr. Nastiti, orang tua perlu merencanakan dengan baik persiapan MPASI sejak awal. Ini mencakup pemikiran tentang jenis makanan yang akan disiapkan, cara menyiapkannya, dan apakah ada fasilitas atau area yang memadai untuk menyiapkan makanan saat dalam perjalanan.
-
Siapa yang merekomendasikan tahapan MPASI? World Health Organization (WHO) merekomendasikan untuk mulai memberikan makanan pendamping ASI atau MPASI setelah bayi menginjak usia 6 bulan.
Selama pemberian MPASI, perhatikan tanda-tanda kesiapan bayi seperti kemampuan mengunyah dan menelan makanan dengan baik, minat terhadap makanan, serta respon positif terhadap makanan yang diberikan. Selain itu, pilihlah makanan yang sesuai dengan tahap perkembangan bayi dan kenali kemungkinan risiko alergi atau gangguan pencernaan sehingga pemberian makanan dapat dilakukan secara bertahap.
Secara umum, terdapat sejumlah resep makanan yang cocok diberikan pada bayi ketika mulai menerima MPASI. Berikut adalah contoh resep MPASI yang murah dan aman untuk bayi di bawah usia 1 tahun:
Puree Pisang dan Alpukat serta Tim Ayam dan Sayuran
1. Puree Pisang dan Alpukat
Bahan: Pisang matang, alpukat matang.
Cara membuat: Kupas dan potong pisang serta alpukat menjadi potongan kecil. Kukus potongan pisang dan alpukat hingga lunak. Haluskan dengan menggunakan blender atau garpu sampai teksturnya lembut. Tambahkan air matang jika perlu.
Manfaat: Pisang dan alpukat mengandung nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk perkembangan bayi.
2. Tim Ayam dan Sayuran
Bahan: Daging ayam tanpa tulang, wortel, kentang, bawang putih.
Cara membuat: Potong daging ayam menjadi potongan kecil. Rebus dalam air hingga matang dan lembut. Sementara itu, kupas dan potong wortel serta kentang menjadi potongan kecil. Rebus wortel dan kentang hingga lunak. Tumis bawang putih hingga harum. Campur semua bahan dan haluskan dengan blender atau garpu hingga mendapatkan tekstur yang sesuai untuk bayi.
Manfaat: Tim ayam dan sayuran ini memberikan protein, serat, dan vitamin yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Bubur Labu dan Kentang serta Bubur Oatmeal Pisang
3. Bubur Labu dan Kentang
Bahan: Labu kuning, kentang, air matang.
Cara membuat: Kupas dan potong labu dan kentang menjadi potongan kecil. Rebus labu dan kentang dalam air hingga lunak. Haluskan dengan menggunakan blender atau garpu hingga mendapatkan tekstur bubur yang lembut. Tambahkan air matang jika perlu.
Manfaat: Bubur labu dan kentang mengandung serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk sistem pencernaan dan pertumbuhan bayi.
4. Bubur Oatmeal Pisang
Bahan: Oatmeal instan, pisang matang, air matang.
Cara membuat: Campur oatmeal dengan air matang sesuai petunjuk kemasan. Potong pisang matang menjadi potongan kecil. Masak bubur oatmeal hingga teksturnya lembut dan tambahkan potongan pisang. Aduk hingga tercampur rata.
Manfaat: Bubur oatmeal kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk pencernaan dan pertumbuhan bayi.
Puree Wortel dan Labu serta Tim Ikan dan Sayuran
5. Puree Wortel dan Labu
Bahan: Wortel, labu kuning, air matang.
Cara membuat: Kupas dan potong wortel serta labu menjadi potongan kecil. Rebus wortel dan labu dalam air hingga lunak. Haluskan dengan menggunakan blender atau garpu hingga mendapatkan tekstur yang lembut. Tambahkan air matang jika perlu.
Manfaat: Puree wortel dan labu mengandung vitamin A, serat, dan antioksidan yang baik untuk perkembangan mata dan sistem kekebalan tubuh bayi.
6. Tim Ikan dan Sayuran
Bahan: Fillet ikan (contohnya ikan tenggiri atau ikan nila), brokoli, kentang, air matang.
Cara membuat: Potong ikan menjadi potongan kecil. Rebus dalam air hingga matang dan lembut. Sementara itu, potong brokoli dan kentang menjadi potongan kecil. Rebus brokoli dan kentang hingga lunak. Haluskan ikan, brokoli, dan kentang dengan menggunakan blender atau garpu hingga teksturnya cocok untuk bayi.
Manfaat: Tim ikan dan sayuran memberikan protein, vitamin, dan mineral penting bagi perkembangan otak dan tulang bayi.
Pastikan untuk selalu menggunakan bahan-bahan segar dan mencuci tangan serta peralatan dengan bersih sebelum memasak dan memberikan makanan kepada bayi. Selain itu, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi buah hati.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara menyimpan MPASI perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas makanan.
Baca SelengkapnyaPemberian MPASI harus dilakukan pada usia yang tepat karena kesalahan bisa memicu munculnya masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaPedoman Gizi Seimbang dari Kemenkes RI memberikan komposisi yang tepat, termasuk MPASI lengkap dan sederhana, seperti padat energi, protein, dan zat gizi mikro
Baca SelengkapnyaTujuh makanan ini dikenal sehat, tapi ternyata bisa berbahaya jika dikonsumsi oleh bayi, apa saja makanan itu ya? simak berikut ini.
Baca SelengkapnyaBerikut menu MPASI untuk menambah berat badan bayi usia 6 bulan yang perlu diketahui orang tua.
Baca SelengkapnyaPada balita dengan berat badan kurang, pemilihan makanan yang tepat sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan yang optimal.
Baca SelengkapnyaJenis serta waktu pemberian makanan saat bayi mulai MPASI perlu diperhatikan oleh orang tua.
Baca SelengkapnyaPemberian MPASI sebelum usianya bisa berdampak buruk bagi bayi sehingga penting diwaspadai oleh orangtua
Baca SelengkapnyaMPASI bagi bayi perlu diberikan dengan berbagai makanan sehat termasuk buah-buahan.
Baca SelengkapnyaPemberian MPASI disarabkan bisa penuhi kebutuhan gizi seimbang anak sejak awal.
Baca SelengkapnyaMenu MPASI 10 bulan penambah berat badan harus memperhatikan nutrisi.
Baca SelengkapnyaSementara itu, ada berbagai resep MPASI 6 bulan pertama yang dapat menggunakan bahan terjangkau dan sederhana.
Baca Selengkapnya